Part 3

52 12 0
                                    

BanyakTaypoHati2








°°°°°°°°Selamat Membaca°°°°°°°°







3 Menit sudah berlalu,dengan keadaan Mobil yg Hening. Dan sedari tadi pula Jimin tidak membukakan Suaranya,dia cuma fokus kedepan tidak ada niat untuk mengajak bicara Jieyeon.

Dan itu justru membuat Jieyeon bingung 'Ada apa dengan mu oppa?. Apa aku membuat kesalahan padamu? -Batin jieyeon.

Karena Jieyeon tidak suka akan keheningan ini,Jieyeon memberanikan diri untuk bertanya kepada Jimin.

"Oppa" -Jieyeon

Jimin yang mendengar Jieyeon memanggilnya segera menoleh dan tersenyum sambil mengelus kepalanya,dan kembali lagi fokus pada jalanan.

"Iya,Ada apa sayang hm?" Tanya Jimin sambil masih mengelus2 kepala Jieyeon.

"Oppa,Kenapa?"

"Oppa? Oppa gak papa kok,Emang kenapa hm,.."

"Dari Tadi oppa cuma fokus sama jalanan,Gak ngajak jieyeon bicara. Emang Jieyoen ada buat salah sama Oppa ya?" -Jieyeon sambil menundukkan kepalanya. Dan matanya pun sudah mulai berkaca2.

Inilah Sifat Jieyeon, dia gak mau dideimin  ataupun di bentak. Dalam sekejap cairan bening itu akan keluar menerobos dari matanya, yah itulah sifatnya.

Jimin yang melihat Jieyeon menunduk, langsung saja menepikan Mobilnya dan mengangkat wajah jieyeon dengan memegang dagu jieyeon. Bisa Jimin Liat sudut mata Gadisnya itu sudah mulai berair dan matanya pun sudah mulau memerah.

"Kamu gak buat salah apa2 sama oppa, Oppa cuma Mikirin sesuatau jadinya tadi Oppa cuma diem aja. Maafin oppa yah? Udah dong sayangnya oppa jangan nangis..."  Sambil Mengelus sudut mata Jieyeon yang berair debgan ibu jarinya dan mengecupnya.

Jieyeon mentap Mata Jimin, dan mengambil tangan nya yang ada dipipinya dan menggenggamnya.

"Emangnya Oppa mikirin apa? Sampai2 Jieyeon di cuekin?"

Jimin meneguk Salivanya Kasar, sebenarnya Jimin mau meberitau Istrinya Ini tapi,disisi lain Jimin teringat apa Kata Eommanya sebelum Sehari menjelang pernikahannya.

"Jimin,Kamu jangan beri tau istri kamu dulu selama 4 hari kedepan. Tapi beritau istri kamu setelah menjelang keberangkatan kamu 3 hari sebelumnya, kamu mengertikan jjimin-ah?"

Kata2 itu kembali tergiang dipikiran Jimin. Ia memejamkan matanya sembentar 'Ya Tuhan, apa yang harus Jimin lakukan?' -Batinya. Dan ia kembali membuka matanya dan menatap sang istri dengan mata yang mengerjap2 Lucu Bingung saja kebapa Jimin menutup matanya.

Jimin yang nelihat itupun langsung saja mencubit pipi sang Gadis. Dan sang empu pun cuma bisa meringis karena cubitan suaminya itu.

"Appooo~" Sambil mengelus2 pipinya yabg habis di cubit oleh Jimin. Jimin yang melihat itupun cuma terkekeh dan geleng2 kepala,istrinya ini seperti Anak SD kiranya.

Jimin kembali fokus kedepan sesekali melirik sang istri yang sedikit bingung "Kenapa Oppa tidak menjawab pertanyaan Jieyeon?" -Batinya.

Dan setelahnya Jimin kembali menatap Jieyeon dan tersenyum lagi sambil mengelus2 pipi istrinya lagi dan sekali2 mencuri satu kecupan dibibir Pink istrinya itu.

"Oppa lagi mikirin seseorang yang oppa sayang dan cinta, dan sekarang yang sudah jadi istri sahnya seorang Park jimin. Oppa cuma gak nyangka pertemuan singkat di Taman, dan yang malu2 di ajak kenalan. Sekrang sudah menjadi Pendamping Hidupnya SELAMANYA" -Jimin

The Wedding | PjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang