3

446 37 8
                                    

Suho POV end

Author POV

Pagi datang dengan sendirinya menyisakan sinar yang entah sudah masuk kedalam sudut penglihatannya.

Gadis cantik bahkan sangat cantik jika di bandingkan dengan Dewi Yunani sekalipun.
matanya membuka perlahan dan meringis di kala mulai tersadar.

"Sayang! Cepat bangun ada ji Hyun di luar... cepatlah mandi Bae!..." Ini panggilan eomma nya dari balik pintu coklat kamarnya

Tidak

Iya belum siap sungguh hatinya masih melayang jauh entah kemana jauhnya melayang tapi dengan kedatangan Ji Hyun pagi-pagi seperti ini membuat moodnya tidak bersemangat lagi untuk bangun
Ini bukan karena ada masalah antara dirinya tapi hatinya lah yang bermasalah dari malam pertunangan nya kemarin tapi bagaimana bisa dia masih memikirkan pria berjas hitam dan berdasi kupu-kupu dengan pandangan mata yang begitu melukai perasaannya bahkan dari tatapannya saja dan itu juga sangat jelas kalau pria itu sama halnya dengan dirinya bahkan dia jauh lebih terluka

Tapi takdir berkehendak lain disaat sepasang orang berbeda jenis kelamin ini datang dengan wajah berseri memasuki rumah bergaya klasik dan tentunya megah dengan niat memperkenalkan dirinya sebagai sepasang kekasih justru takdir berubah sekejap kilat bahwa dirinya datang sudah ada orang tuanya juga sudah duduk manis di sana dan jangan lupa keluarga pria di sampingnya, Suho

Dan

Takdir berkata bahwa dirinya akan bertunangan dengan anak pemilik rumah megah ini dan ini membuat senyuman terukir di bibir kedua manusia yang masih berdiri ini Suho dan Irene tentunya

Tapi bukan dia yang di maksud orang tuanya tapi orang yang duduk di samping wanita cantik yang tak lain ibunya Suho pria berjas bergaris biru Dongker lah yang di maksud orang tuanya tapi kenapa berbeda dengan situasinya

Mengapa?

Suho?

Pria itu hanya diam mematung di sampingnya dan bibirnya mulai menguras senyuman pahit yang sangat jelas Irene tahu betul, peranannya mulai terombang-ambing apakah ini jalan kehidupannya? Tapi bagaimana cintanya? Bagaimana dengan tujuan hidupnya bersama pria di sampingnya? Bagaimana dia hanya menjalaninya? Yang sudah jelas kalau dirinya tidak mencintai pria itu tapi dia harus bagaimana?

Dan pada akhirnya Suho mengalah dan berbalik menjauhiku dia pergi dari ku

Cinta kita sudah tak bermakna lagi dengan status kami adalah tunangan kakaknya sendiri. Ji Hyun

Irene bangun dengan malas dan membuka pintu kamarnya dan muncullah sosok ibunya di sana

"Kau ini yah! Tunanganmu di bawah menunggu kau malah masih jorok sekali apalagi dengan rambut acak-acakan ini hah!?" Geram ibunya

"Aku malas ibu... Aku ingin istirahat badanku lelah sekali... bilang padanya eomma kalau aku masih tidur yah?" Rayu Irene pada ibunya

"Tidak Bae ...kau akan menikah sebentar lagi tapi bukannya dirubah sifat malasmu tapi kau justru makin menjadi sifatnya" tolak ibunya

"Baiklah... katakan padanya kalau aku akan segera turun" ucapannya menurut

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

49 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang