stanley Uris (adult/2019/andy bean)

234 25 0
                                    

Stanley Uris


Kematian/death


Warning : Spoiler

________________________________________________________________________

Normal POV


Malam itu keluarga uris sedang sibuk dengan kegiatan nya masing-masing.

Y/n yang sibuk di depan laptopnya.

Stanley yang sibuk bermain puzzle.

"Stan,kita gak pergi berlibur?"-Y/n.

Pandangan mata Y/n tetap tertuju pada laptopnya.

"Kamu mau kemana emang?aku mah nurut aja"-Stanley.

"Kemana ya kira-kira?kita belum pernah kemana ya honey?"-Y/n.

Stanley tampak berpikir keras.
Entah yang dipikirkannya itu destinasi liburan atau cara menyelesaikan puzzle itu.

"Honey?"-Y/n.

"Uhm?"-Stanley.

Y/n mendengus kesal.

"Ih kamu mah!kebiasaan banget kalo udah main puzzle tuh!"-Y/n.

"Iya iya emang kamu ngomong apa?"-Stanley.

"Hah,kita mau kemana liburannya?mumpung aku libur..kamu juga kan"-Y/n.

"Kamu libur?tapi ko masih berkutat ama laptop sih?"-Stanley.

Perkataan stanley membuat Y/n terdiam sejenak dan menghentikan pekerjaannya itu.

"Maaf ya sayang,aku terlalu sibuk sampe gak ada waktu buat kita"-Y/n.

Stanley juga berhenti bermain-main dengan puzzle nya.
Dan menatap Istri kesayangan nya itu.

"Gak apa-apa Honey...aku ngerti..aku cuman khawatir sama kamu..apalagi kesehatan kamu"-Stanley.

"Maaf"-Y/n.

"Gak apa-apa ih , nanti kita rencanain lagi oke"-Stanley.

Triiinggg!!!

Tuk!

Satu keping puzzle jatuh ke lantai.
Stanley pun merunduk untuk mengambil kepingan puzzle itu.

Ia melirik Handphone nya yang tergeletak di meja itu ternyata berbunyi.

"Siapa honey?"-Y/n.

Stanley menatap Nomor yang menelponnya dengan lekat.

Derry,maine

"Aku juga gak tau"-Stanley.

"Halo?"

(A/n : yang miring itu mike ok)

"Stanley?stanley uris?"

"Y-ya?dengan siapa?"

"Ini mike"

"Mike siapa?"

"Mike hanlon"

"Mike?Oh!Mike?!"

"Haha iya"

Y/n menatap suaminya dengan bingung.

"Oh..uhm..mike..apa kabar?"

Stanley tampak canggung.

"Baik,sejauh ini...stanley?ingat kalau kita membuat perjanjian?"

Deg!

"P-perjanjian apa?"

"Kau lupa?ada luka ditangan mu?itu perjanjian yang kita buat..27 tahun yang lalu.."

"O-oh..u-um..ya..a-aku ingat"

"Bagus..bisa...bisa kau kembali ke derry?"

Wajah stanley memucat.

Y/n tampak khawatir melihat suaminya.

"U-untuk apa?"

"Datang saja ya,sudah dulu aku harus bergegas...sampai bertemu di derry"

"Uh..uhm ya..sampai bertemu di derry"

Tuuttt

Stanley terdiam memikirkan perkataan mike tadi.

"Stanley?sayang?kamu kenapa?"-Y/n.

"Ah uhm..aku gak apa-apa"-Stanley.

"Stanley uris..kamu ga pandai berbohong"-Y/n.

"Haha iya maka dari itu aku ga bohong...aku gerah..aku mandi dulu ya"-Stanley.

"Uhm?malem begini mandi?"-Y/n.

"I-iya baby...oh ya baby...a-aku sayang kamu ok"-Stanley.

Y/n menatap stanley bingung (2)

"Uh?iya aku juga babe"-Y/n.

Stanley mengangguk mantap lalu berjalan menuju kamar mandi.

Tanpa Y/n ketahui.. sebenar nya malam itu adalah malam terakhir ia bertemu suami nya.

Di bathtub

"B-bill..maaf..aku ...aku ingat perjanjian itu..tapi...tapi aku tak bisa datang.."-Stanley.

Ia mulai mengangkat pisau lipat yang ia bawa tadi sebelum ke kamar mandi.

"Y/n.. terimakasih t-telah menjadi pasangan hidup ku..m-maaf aku..aku harus pergi..aku ...t-terlalu takut untuk terus menjalani mimpi buruk itu..aku..aku tidak ingin bertemu mimpi buruk ku lagi...maaf..I love you"-Stanley.

Cress!!...

Darah mulai menodai air bathtub itu.

Itulah kata terakhir stanley uris

End

IT IMAGINES {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang