Seorang namja sedang duduk diatas kursi taman belakang gedungnya, namja itu sedang melamuni nasibnya yg begitu buruk baginya, ya, tempat ini adalah tempat bermainnya dalu dengan jimin dan jungkook, tak terasa air mata yg sedari tadi
ia bendung di pelupuk matanya akhirnya turun ke pipi tirusnya, ya, namja itu adalah taehyung, akhri -akhir ini dia tiadak nafsu makan dan berat badannya turun drastis.
" Hiks... Hiks... Hiks,,, ncim... Kookie... Taetae rindu tawa kalian... Hiks... Hiks... Kapan taetae bisa bermain bersama kalian lagi.. Hiks.. Hiks... Kenapa kookie berubah... Kenapa kookie sangat membenci taetae.... Apa salah taetae.. Hiks hiks" ucap taehyung sambil terisak karna tangisannya. Sekelibat bayangan terlihat di mata taehyung ketika mereka bermain bersama di taman ini saat mereka tidak memiliki jadwal. " kookie,, taetae rindu kookie"tangisannya semakin menjadi jadi. Disisi lain jimin yang selalu mengikuti kemana taehyung pergi akhirnya menangis karna melihat sahabatnya yang sangat terpuruk akan nasibnya,,, dia sangat menyesal karna kejadian 2 tahun yang lalu saat dia dan yg lainnya membenci taehyung karna masalah sepele. " taetae minahe.. Hiks.. Hiks.. Ncim janji akan merubah kookie seperti dulu lagi dan kita bisa bermain bersama lagi.. Hiks"ucap jimin dengan suara yg bergetar. Taehyung tiba tiba merasa kepalanya pusing"appo... Ada apa dengan kepala ku lagi,,, kenapa akhir-akhir ini selalu merasa pusing,, dan aku tidak nafsu makan saja,, berat badanku pun turun drastis,, ada apa ini?? Apakah aku mengidap penyakit?? "Ucap taehyung sambil memegangi kepalnya yg berdenyut nyeri,,, tiba- tiba darah segar keluar dari hidung, taehyung yg menyadarinya langsung menghapus darah itu" waeyo?? Ada apa ini?? ". Jimin yg melihat itu langsung lari kearah taehyung" taehyung,,, ada apa denganmu,, kenapa wajahmu pucat sekali?? "Jimin sangat khawatir melihat keadaan taehyung,, tiba-tiba jimin melihat noda merah yang ada di baju taehyung,, " yakk,, taehyung ada apa denganmu,, kenapa ada noda darah di bajumu!!?? "Teriak jimin dengan nada khawatir " gwenchana jimin,, aku baik baik saja,, tadi hanya mimisan,, mugkin aku hanya kelelahan"taehyung hanya menenangkan jimin,, padahal dia tidak baik baik saja " yakk,, apa yang kau katakan,,, ini sangat buruk,, kau jarang makan,, berat badanmu menurut, kau selalu pucat, dan di badanmu selalu ada bintik merah,, ada apa yang sebenarnya taehyung!!? " Jimin sudah tidak bisa menunggu lama lagi, dia langsung membantu taehyung berdiri untuk menuju mobil untuk kerumah sakit,, " aniya,,, aku baik baik saja,,, aku hanya ingin beristirat di kamar saja"ucap taehyung sambil berjalan lemas dibantu jimin keluar dari taman itu,,, " baiklah kalau itu mau mu,,, jika ada apa apa,,, panggil aku saja"
"Nee,,, ncim"taehyung hanya menampilkan senyum kotaknya
" aku rindu saat kamu memanggilku dengan Panggilan itu,,, dan aku sangat rindu senyum aneh itu alien"batin jimin sembil tersenyum kearah taehyung." Yakk,, dari mana saja kau bocah sialan,,, aku mencari mu,,, kau seharusnya membersihkan dapur dan ruang keluarga"bentak jin saat jimin dan taehyung membuka pintu belakang mereka
" aku hanya dari taman belakang hyung" ucap taehyung yang masih digandeng oleh jimin
" hyung,,, izinkan taehyung istirahat sebentar,, dia kelihatannya sedang sakit hyung" tutur jimin kepada jin.
" Huuh,, terserah kau saja bocah,, tapi ingat setelah kau selesai beristirahat, bersihkan semuanya!!! " bentak jin
"Nee hyung"jawab taehyung dengan suara yg sangat lemah
" apa apaan jin hyung itu,,,, apakah dia tidak melihat betapa pucatnya dirimu"umpat jimin sambil berjalan kearah kamar taehyung " gwenchana hyung,,,, mereka kan sekarang tidak mempedulikan aku lagi,, yang mereka mau hanya aku mati saja"taehyung hanya memberikan senyumannya yg terpaksa
Jelb!!
Tak terasa air mata jimin telah turun,, ntah mengapa dia sakit hati dengan perkataan taehyung,, tapi dia tau bahwa itu juga salahnya,, tapi tetap saja jimin sangat sedih mendengarnya.
" Sekarang kau istirah ok,,, kalau ada apa apa bilang padaku,, soal kerjaan biar aku saja yg membereskannya"ucap jimin di iringi senyumannya " aniya, ncim,, biar tae saja,,, tae akan baik baik saja kalau tae sudah istirahat "ucap taehyung sambil memegang tangan jimin yg sedang berdiri di dekat kasur taehyung" baiklah aku akan mengerjakannya setengah,, jadi kau yg setengahnya lagi,, aku akan membereskan yang berat berat saja,, kamu hanya yg ringan saja"tutur jimin
"Nee,, gomawo ncim"taehyung tersenyum kotak kepadanya" nee" jimin mengelus kepala taehyung dengan lembut,, jimin pun meninggalkan taehyung dikamarnya untuk beristirahat.
" Jimin apa yang lakukan tadi,, kenapa kau membantu bocah menjijikan itu"tanya jin saat jimin kelaur dari kamat milik taehyung
" aku hanya membantunya hyung,, dia terlihat pucat, dan dia mimisan, apakah dia mengidap penyakit, hyung?? Tanya jimin kepada jin
" Mana aku tau,,, memangnya aku mengurusi hidupnya,,, kalau memang mengidap penyakit itu lebih bagus,,, biar dia cepat mati!! "Jin pun lalu meninggalkan jimin yang masih terpaku kaget oleh ucapan jin tadi
" Apa yang jin hyung katakan?? Kenapa mereka sangat ingin taehyung mati?? Ini bukan salah taehyung,, ini adalah salah kita,,, kita yang hanya mengikuti ego kita tetapi tidak mengikuti apa kata hati kita" jimin selalu menyesal atas perbuatannya 2 tahun yag lalu,, kenapa para hyung dan dosaengnya tidak menyesal seperti dia??apakah mereka masih diselimuti ego mereka??. Jimin lalu segera mambereskan apa yang jin hyung perintah kepada taehyung
" Yakkk jimin-ah,, apa yang kau lakukan,, itu pekerjaannya si bocah sialan!!! Kenapa kau yg membereskannya?!!! "Teriak jin dari ruang keluarga yang melihat jimin sedang membersihkan dapur dan ruang makan" gwenchana hyung,, aku hanya ingin membantunya,, dia sedang sakit,, apa hyung tidak melihat nya,, dia sangat pucat dan di tangannya banyak bintik merah!!"teriak jimin dari ruang makan, ruang makan mereka tidam terlalu jauh dari ruang keluarga mereka. " Aish,, apa kau sekarang memihak kepada bocah sialan itu " tanya hoseok yg sedari tadi hanya mendengarkan hyung dan doseangnya berdebat" nee hyung,, sekarang aku memihak taehyung dan tidak akan pernah memihak kalian lagi,, karna kalian sudah dibutakan oleh ego kalian!!!! " Teriak jimin yg sudah tidak dapat menahan amarahnya lagi, lalu dia melemparkan sapu yang sedang dia pegang tadi "yakk dasar kau bocah sialan,,, kau apakan jimin"teriak hosoek marah. Jimin yang mendengar itu hanya bisa menghembuskan nafanya dengan kasar lalu berjalan ke dalam kamarnya untuk menenangkan hatinya. " Aku kecewa dengan kaliam hyung,, aku kecewa,, mana hoseok hyung yg selalu ceria, mana jin hyung yg selalu lemah lembut, kenapa kalian sangat membenci orqng yg tidak membenci kalian sama sekali"batin jimin sambil terisak oleh tangisannya di dalam kamarnya.#TBC
Haduh mianhae kalau ga nyentuh ke hati,,, masih abal abalan😆😆jangan lupa follow ok,,, trus komen juga sama kasih bintang biar dapet semangat dari kaliaanan,, gomawooo
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae hyung:( (slow update)
Fanfiction"Mianhae,, hyuung,,, mianhae" Hanya kalimat itu yg selalu dia ucapkan,,, • • • • • • • • • Dia seorang namja tampan yg penuh keceriaan,,, tapi itu saat dulu,,,, tidak untuk saat ini,, ketika dia dibenci dan diasingkan oleh para hyung dan dosaengnya...