Part 4

5 1 0
                                    

Typo bertebaran Gaes
Ati-ati kalo baca
Jan salpok!😎

______________________________________

Hari senin,hari yang paling dihindari oleh para siswa. Yap,yang paling dihindari adalah amanat pembina upacara. Bagaimana tidak,sang pembina sudah menerangkan panjang kali lebar. Selebar lapangan bola:v canda elah.

Malah,pembinanya bilang "sekian dari saya,amanat saya yang satu ini sanagtlah singkat. Biasanya panjang lebar,tapi sudah waktunya jam pertama dimulai. Jadi terima kasih." Padahal kan amanatnya aja udah 1 jam. Malah dibilang singkat lagi. Ya udah,bomat yang penting dia seneng.

Kriiing..kriing..kriing

Tanda bel istirahat akhirnya berbunyi. Para manusia2 kelaparan akhirnya telah menjadi manusia2 kelelahan karena berlari-lari menuju kantin.

Ditengah keramaian..

"Le,lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin." Tanya April,tau lah Aprik itu siapa? Kalau gak tau,back to part 2.

"Mm,pesen mie ayam sama es tea jus apel aja." Jawab Lea,

"Oke. Wait ya,gak lama kok."

"Iya."

Setelah kepergian April,entah sengaja atau tidak. Semangkok bakso dengan kuah yang masih mendidih mengguyur tubuh Lea. Yang melihat kejadian itu hanya merasa iba kepada Lea. Karna sudah dari kelas 7,Lea di-bully oleh 5R.

"Ish,panas." Kata Lea,

"Panas yah beb? Makanya! Jangan deket Leo. Lo gak bakal kya gini kalo lo gak deket2 Leo." Ucap Reina masih memegang mangkok baksonya.

"Siapa yang deket2 Leo,aku gak deketin Leo kok." Elak Lea,

"Oh,lo mau lawan gue. Ayok,siapa takut." Kata Reina,tangan Reina mulai mengambang dan hampir mengenai pipi mulus Lea namun tak jadi. Karena sebuah tangan kekar telah menghalangi tangan Reina.

"Apa-apaan kamu ini? Ini kantin,bukan tempat kamu berbuat sesuka hati." Kata guru yang selalu mengoreksi keadaan kantin yaitu Pak Handono.

"P-pak Han-d-dono?" Tanya Reina dkk gelagapan.

"Sekarang,kamu saya hukum membersihkan seluruh kamar mandi yang ada di smp ini. Kalau sampai belum betsih ketika saya cek. Kamu harus terima akibatnya." Ancam Handono,

"B-baik Pak." Ucap mereka ber5 lalu meninggalkan kantin.

"Kamu gak papa Le?" Tanya Handono kepada Lea.

"Gak kok pak,cuma agak kepanasan dikit kok." Jawan Lea,

"Udah,mending sekarang kamu pulang dan istirahat." Katanya,

"T-t-api pak,s-"

"Gak ada bantahan." Katanya memotong kalimat Lea.

"Baiklah."

"Ya sudah,LIAAAAAA," terial Handono.

"Iya pak? Ada apa?" Tanya Lia dengan menutup telinganya karena suara menggelegar pak Handono.

"Antar kembaranmu ini,lihat! Dia tersiram kuah bakso. Cepat! Bawa saudaramu pulang." Pinta Pak Handono.

"Baik pak."

Lia POV

Gue sama pak Handono disuruh buat anterin Lea ke rumah. Mana si 5R harus nge-bully Lea pas gue kagak ada lagi. Harusnya gue itu selalu di sisi Lea. Biar Lea kagak di bully terus2an sama Reina dkk.

Pas di tengah jalan,gue sengaja berhentiin mobil di depan mall. Biar mama sama papa gak curiga kenala si Lea pulang basah kuyup gini. Jadi,gue putusin buat beli baju dulu di mall.

"Nih jaket,trus nih maskernya." Kata gue,

"Iya." Jawabnya singkat lalu memakai jaket dan maskernya.

"Gue gak mau,nanti kalo kita lagi ditempat umum. Kita jadi bahan bacotan. Jadi kita harus nutupin diri dari publik. Yaaa,secara kan kita orang kaya ke 2 didunia. Jadi pasti banyak wartawan yang kepo sama kita." Kata gue panjang kali lebar,ampe nih mulut berbuzzah:v tipuk kali

"Iya,aku paham kok." Jawab Lea,

Lea Off

Saat berada di dalam mall..

"Sok,dipilih mba mau beli yang mana?" Tanya pelayan tersebut.

"Iya." Jawab Lea singkat lalu mengambil beberapa pakaian.

Seelah ia membayar,ia ditemani Lia ke kamar mandi untuk ganti.

"Udah." Kata Lea ketika keluar dari kamar mandi.

"Ya udah,ayo pulang." Jawab Lia,



"Loh,kok udah pulang aja? Ini mama baru aja mau ke butik." Kata Mama ketika Lia akan membuka pintu hanya saja sudah dibuka oleh mamanya.

"Lea sakit Ma,jadi aku antar pulang." Kata Lia,

"Oohh,ya udah,kamu istirahat ya sayang." Kata mama sambil mengekus rambut Lea,

"Mama berangkat dulu yh." Lanjutnya,

"Iya." Jawab Twins bersamaan.

"Yuk,masuk ke kamar,abis itu istirahat,eh gak deng lo harus makan dulu." Kata Lia dengan mendorong bahu Lea.

"Iya,iya."

Setelah mereka memasuki kamar Lea,Lia lalu keluar dan menyiapkan bubur. Karena dia agak panas tadi,jadi dia menyiapkan makanan serta obat untuk diminum Lea.

"Nih,makan yah. Jangan gak makan. Nanti lo sakit,trus yang temenin gue berangkat sekolah siapa? Kalo lo sakit,nanti si Leo kepo ama gue,trsu gue frustasi karena Leo tanya2 kenapa lo gak masuk." Ucap Lia dramatis.

"Haha,iya,iya. Ini aku makan kok,lagian aku udah mendingan. Kamu gak balik ke sekolah lagi?" Kata Lea sambil memegang sendok hendak memakan bubur itu.

"Gak lah,males,abis ini ada pelajarannya Bu Sok kecantikan itu." Katanya dan menekankan pada kata 'Sok kecantikan'.

"Siapa?" Tanya Lea,

"Itu loh,wali kelasnya 8I,mana bedakannya tebel banget lagi,trus liptiknya kaya abis disengat tawon. Gue aja jijik liat mukanya,udah kaya tante-tante yang lagi godain om-om." Kata Lia dengan wajah bregidiknya.

"Oh,itu. Aku juga gak suka sih sama tuh Guru. Centil banget tau gak,pas di kelas aku aja. Dia godain anak laki2 dikelas aku. Ya,aku tambah jijik. Mana anak laki2 kesenengan,pengen muntah rasanya kalo liat bu Jian." Ucao Lea,mendukung apa yang dikatakan Lia.

"Iya tuh,gimana kalo kita laporin Papa. Biar bu Jian dipecat." Kata Lia,

"Bener juga,tapi kasian. Nanti bu Jian berpenghasilan dari apa?" Bela Lea,

"Elah,itu mah terserah dia. Lo mending liat bu Jian godain cowok dikelas lo atau...liat bu Jian dipecat sama Papa?" Tanya Lia dengan tampang yang sepertinya akan marah.

"Itu mah keputusan Papa,mau dipecat atau mau dibelain." Kata Lea yang mulai takut dengan tatapan Lia,lalu melahap bubur dihadapannya itu.

"Susah ngomong ama Elu." Ketus Lia,lalu pergi keluar dari Kamar Lea.

"Kalau susah,ya udah gak usah di ajak ngomong atuh dek." Gumam Lea disela makan buburnya.

Bersambung.....

Cek..cek..cek..

Hmm

Huaiiiii para readers yang setia nungguin ceritanya author

Ini udah update lagiihhh..
Buruan baca..
Nanti ketinggalan votenya lohhh..

Yang nge-vote trus komen 'next' pertama bakaln aku follow..
Tapi folback..

Vote,yah Yuhuuuu..
Author pamit dulu..
Babay..

6 Oktober 2019
19.16 WIB

You Are My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang