-Chapter 2-

103 5 0
                                    

Mentari mulai menyinari kegelapan di bumi pasundan,di kota kembang ini,betapa sejuk dan indah pikir orang luar masuk ke dalam lingkungan nya.

seorang gadis yang masih tertidur nyenyak di bawah sinarnya pun merasa terganggu hingga dengan sejuta kepaksaan ia terbangun dari mimpi indah nya.

"Jam berapa sih?" Ucapan pertama gadis itu setelah membuka sedikit demi sedikit kedua kelopak matanya.

Ia mengambil jam di nakas nya dan jam menunjukan pukul

06.20

"AAAAAA MOM DAD BANG ELEN BANG ALAN KA ALE KA OLE KENAPA ECI GA DI BANGUNIN HUAAAA"Teriak chelsea si gadis yang bangun tidur dengan gelisah dan masuk ke dalam kamar mandinya tanpa melihat sekitarnya

setelah ia beres membersihkan badannya dan bersiap menggunakan seragam sekolah barunya itu dan ia rasa ia sekolah di sekolah nya sendiri ya
NIC INTERNATIONAL HIGH SCHOOL biasa di singkat NIHS Karna kata orang tuanya itu sekolah terbaik di kota ini.

Mereka pun tidak tau bahwa ia yang punya itu semua? haha lucu memang menyembunyikan jati dirinya ini

chelsea turun ke bawah yaitu menuju ke tempat makan dan di sana mereka sedang menunggu chelsea karna mereka akan makan jika semua sudah berkumpul tradisi nenek lampir lah biasa eh nenek moyang.

Di sana terlihat elen yaitu anak pertama seperti ingin tertawa namun di tahan chelsea yang melihat itu hanya kebingungan sendiri

"Apa lo bang ketawa ketawa aja elah" Suruh chelsea ketika melihat raut wajah abang nya itu.

"BHAHAHAHAHAHAHAHA" Satu meja tertawa tanpa dirinya ya chelsea sendiri menatap mereka dengan kebingungan

"Kenapa sih?!" Chelsea berujung kesal pasal nya ia tak bisa tertawa karna tak tau alasan nya apa

"Hahaha lo ga tau ci ini jam berapa?" Tanya bang alan

"Maybe jam 7 kurang  sepuluh kenapa emang?" tanya chelsea

"Bahahahahhahaaa" bukan jawaban melainkan tawaan yang ia dapat kembali,apakah ini?sial dia tidak tau apa apa pikirnya

"Ci ci Lo itu tadi bangun jam set 6 gue senterin itu kamar lo dari balkon, si ale gue suruh reset ulang jam lo, lo ga nyadar apa?" tanya bang elen di sela tawanya.

"GILA ECI DI KERJAIN LAGI HUAAAA MOM DAD" Adu chelsea meminta pembelaan dari dulu begitulah senjata pamungkas nya

"Elen , alan, ale, ole, udah kasian jangan di jailin mulu " titah albert Dad nya.

"Iya dad" jawab mereka serempak

"Jangan tanggung tanggung maksudnya" tambah dad nya itu. dan langsung tertawa kembali semeja itu

"Dad udah kasian tuh bibir nya di monyongin udah tau monyong makin monyong tuh liat" Tunjuk calley yang sedang menunjuk bibir chelsea yang sengaja di kerucutkan

Albert pun gemas dengan putri kecilnya itu langsung saja mencubit bibirnya dengan gemas
"Lain kali jangan monyong monyong ya monyong" Titah dad nya itu

Mereka pun makan dalam keheningan karna tidak sopan bukan jika makan sambil bicara?mana rasa syukur mu pada tuhan yang memberimu makan?

setelah selesai makan ia dan abang abang nya itu di masukan ke dalam satu sekolah yang sama sial nya lagi.

chelsea menumpangi mobil lamborghini nya sedangkan alan dan elen mobil ferari juga ale dan ole memakai mobil bmw dengan kesan elegan.
jika kalian bertanya chelsea kenapa sendiri karna ia tak memiliki kembaran seperti kakanya bukan?

c h e l s e aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang