True Love (Tamat)

True Love (Part 9)

#skip rumah dhoput
sesampainya di rumah ridho lansung membaringkan tubuhnya di sofa ruang tamu.
"capek ya sayang😊, maaf ya gara gara aku kamu kayak gini harusnya td kita langsung pulang aja, ini nggak aku malah ngajak kamu ke mall dulu. maaf ya sayang aku mgerepotin kamu. ucp putri merasa bersalah
"huush kamu tu ngomong apaan sih, nggak ada dalam kamus aku kalau kamu tu ngerepotin aku, malahan aku senang bisa nemanin kamu jalan, kan kita bisa kayak anak abg jaman sekarang. pacaran ke mall😂.
"iiissh kamu mah, yaudah sini ku pijitin" putri pindah duduk kelantai dan mulai memijit kaki ridho namun.
"sayang kamu ngapain?" tanya ridho
"mijitin kaki kamu lh sayang, biar capeknya ilang" ucap putri
"udah...udah... nggak usah sayang, kamu tu istri aku bukan tukang pijit aku, lagian ini ma bentar lagi juga ilang" ucap ridho sambil menuntun putri duduk disampingnya.
"tapi kan... ucpn putri terpotong oleh ridho
"udah... nggak ada tapi tapian dari pada kamu ngomong terus mending kamu temanin aku tidur sayang" ucp ridho sambil membaringkan badannya di sofa.
" mandi dulu kali sayang, baru tidur" ucp putri
"nanti aja mandinya, istirahat dulu aja bentar... sini jangan banyak omong deh" menarik putri dan sekarang putri sudah terbaring di sofa tersebut.
"sayang kamu tau nggak apa yang bikin aku tu nggak lelah kalu pulang kerja?" ucap ridho sambil memiringkan badannya supaya bisa muat.
"nggak... apa emangnya? tanya putri
" senyuman kamu, selagi aku bisa liat senyuman istri aku ini nggak akan ada kata lelah bagi aku sayang😊" ucap ridho kemudian mengecup kening putri.
tak ada jawaban lagi yang terdengar dari putri ternyata
"yah dia tidur, td sok sok an ngga mau tidur, sekarang aku malaham di tinggal tidur😊" ucap ridho
"I love you sayang , semoga aku selalu bisa membahagiakan kamu sayang. nggak ada tujuan hidup aku yang lain selain membahagiakan kamu dan mama. you are my everything😊" ucap ridho kemudian menyusul putri ke alam mimpinya.

#skip jam 10 malam
putri terbangun dari tidurnya dan mendapati ridho yang sedang tertidur pulas.
"terimakasih telah menjadi suami yang baik selama ini buat aku sayang. walaupun aku belum bisa jadi istri yang sempurna bagi kamu (bagi putri dia belum bisa menjadi istri yang sempurna sebelum bisa memberikan keturunan kepada ridho)" ucap putri tanpa ia sadari air matanya pun menetes mengenai punggung tangan ridho.

ridho pun terbangun dari tidurnya dan mendapati putri yang sedang manangis
"sayang kamu kok nangis" ucp ridho kemudian menghapus air mata putri.
"aku tau pasti kamu mikirin soal anak lagi kan, sayang berapa kali sih aku bilang, kamu nggak usah pikirin soal itu, karna jodoh rezeki, maut itu udah di atur sama allah😊." ucap ridho sambil memegangi pipi putri kemudian membawa putri ke dalam dekapannya. ia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh putri dan ia juga tau kenapa putri begitu takut tidak mempunyai anak.
"udah ah jangan nangis lagi, aku nggak suka liat orang yang aku sayang nangis kayak gini" ucp ridho masih memeluk putri.
"ya udah selarang kita bersih2 terus kita keluar cari makan oke😊" ucp ridho
putri hanya membalasnya dengan anggukan kemudian mereka menuju kamar mereka untuk bersiap siap untuk pergi dinner. pada saat makan ridho tak henti hentinya memandangi putri.
"kenapa a'idho ngeliatin aku gitu" ucpnya
"nggak... cuman gemas aja liat kamu makan" ucp ridho
setelah selesai makan mereka pun kembali ke rumah dan beristirahat.

keesokan paginya.....

kira kira besok pagi bakalan ada apa ya😊

tubgguin part selanjutnya ya. jangan lupa vote dan komen.
biar aku lebih semangat buat lanjutin ceritanya.😊😊

happy reading😊😊