°Rindu°
Kelamnya malam kembali mengoyaku
Membawa kisah bagai sebuah sembilu
Membuka lagi luka lama yg tlah membeku
Lalu dengan cepat mendesak temuWahai kamu...
Kenapa harus hadir dibenakku
Wahai rindu....
Kenapa harus mengoyak sembiluAku tak tau kenapa harus kamu
Yg kembali hadir dalam benakku
Rindu ini kian membunuh
Mendesakku dengan sembiluKenapa wajahmu selalu dibenakku?
Mengapa suara mu harus terngiang dikepalaku?
Serta mengapa sosokmu
Bagai selalu hadir disebelahku?Mengapa temu kian memburu?
Mengapa tangis terus bergemuruh?
Baiklah aku mengaku...
aku memang rindu akan hadirmu—wlndr