mermaid in love(hiatus)

flashback

Suatu hari seorang gadis tengah berlari di tengah hutan dengan wajah penuh luka.
Saat dia berlari tanpa sengaja dia menabrak seseorang dan terjatuh.
"Maaf..saya sedang buru buru..
Sekali lagi maafkan saya..
Saya permisi dulu." saat ingin berdiri gadis itu terjatuh lagi dan tidak bisa berdiri karna kakinya terluka cukup parah dan badannya juga bergetar membuat orang yang menabraknya tidak tega melihatnya.
"Mari aku bantu..
Kau kelihatan sedang tidak baik baik saja..
Biar ak lu membantumu...
Kajja..
Aku akan mengobati lukamu..
Dan setelah itu kau baru bisa pergi.."

"Ta-tapi-"
"HEI CEPAT CARI DIA...
KITA HARUS MENDAPATKANNYA...
JANGAN BIARKAN DIA KABUR LAGI..
AYO CEPAT KEJAR DIA....
KITA HARYS MENDAPATKANNYA ..
ATAU TIDAK KITA BISA DI HABISI..
CEPAT" ucap seseorang yang tadi mengejarnya..

"Tuan..
Tuan tolong selamatkan aku...
Mereka mengurungku..
Menyiksaku..
Dan mereka mau melecehkanku..
Aku mohon tuan..bantu aku..
Aku mohon.." ucap si gadis itu dengan suara yang bergetar

"Baik lah..
Kajja ikut aku...
Tapi kau harus bersembunyi dulu mereka hampir mendekat..
Cepat kau sembunyi dibalik semak semak itu..
Cepat..!" ucap pria yang menabraknya dan dia langsung berdiri dengan santai seperti tidak terjadi sesuatu sampai gerombolan itu menghampirinya.

"Maaf tuan apa anda melihat seorang wanita lewat sini..?
Dia memiliki rambut yang panjang dan juga memiliki wajah yang cantik..
Tingginya sebagai anda..
Apa anda melihat wanita itu..?" tanya salah satu dari mereka.

"Hemm..
Sepertinya aku melihatnya..
Tadi dia berlari ke arah sana.." ucap pria itu sambil menunjuk ke arah yang berlawanan arah membuat gerombolan itu pergi setelah mengucapkan terima kasih..

Setelah mereka menjauh pria itu menghampiri gadis tadi dan langsung menyuruhnya untuk berdiri..
Tapi karna lukanya dia jadi tidak bisa berdiri..
Mau tidak mau pria itu menggendongnya dan langsung membawanya ke rumahnya dekat dari hutan itu.

Setibanya mereka di rumah tersebut pria itu langsung mengajaknya untuk duduk di sofa ruang tamu dan dia langsung pergi untuk mengambilkan air dan juga obat obatan untuk si gadis itu..

" rumah ini cukup besar dan juga mewah..
Tapi kenapa harus berada di dekat hutan..
Dan aku rasa cuma rumah ini yang ada di dekat sini...
Apa dia tidak takut tinggal di tempat seperti ini..?" ucap si gadis dalam hati sambil mengagumi isi rumah ini tanpa menyadari kalo pria itu sudah duduk di sampingnya..

"Kenapa kau bisa ada disini..
Dan siapa mereka..
Apa mereka preman atau semacamnya..?
Dan sepertinya kau bukan orang daerah sini...
Melihat dari cara berpakaianmu..
Maaf kalo aku sedikit lancang.." ucap pria tadi

"Gwenchana...
Aku memang bukan dari sini...
Aku berasal dari seoul dan waktu itu aku diculik oleh seseorang dan mereka membawaku kesini...
Aku tidak tau bagaimana caranya untuk kembali..
Aku tidak tau jalan pulang...
Beberapa kali ak mencoba kabur tapi selalu gagal ..
Dan berakhir aku disiksa oleh mereka karna mencoba kabur..
Dan mereka sama sekali tidak memberiku makan hanya memberiku minum ... .. selebihnya aku hanya dikasi makanan sisa itu pun kalo makanan mereka tidak habis...
Dan kalo habis berakhirlah aku yang kelaparan ... Tidak ada yang pernah menolongku ..
Aku selalu dikurung oleh mereka .. Dan itu sudah sebulan yang lalu dan tidak ada yang mencariku....
Aku mercon untuk melewati hutan ini tapi pada akhirnya aku selalu tersesat dan kembali mereka menangkapku ...
Dan kembali aku dipukul,,, di dorong,,, ditendang bahkan pernah di lukai dengan pisau..
Dan puncaknya tadi saat ketua mereka datang aku hampir aja diperkosa oleh ketua mereka ..
Tapi beruntung aku bisa kabur ,,, dan aku juga berterima kasih padamu karna telah menolongku..
Sekali lagi terima kasih..." ucap si gadis dengan lirih..

"Sama sama...
Ngomong ngomong kita belum kenal.
Namaku jeon suho...
Kau bisa panggil aku suho...
Dan namamu...?" ucap suho dengan senyum manisnya dan mengulurkan tangannya