Imajinasi Abstrak

3.

"emang kenapa? Kan cuma ban nya aja yang bocor! lo bisa dorong tuh mobil bawa ke bengkel di dekat kantor pusat tuh, lumayan jauh sih" ejek nya sambil terkekeh.

"arrrrgh dasar Lo yaa ! " menggepalkan tangan nya ke arah cowo itu.

"Lo juga bisa pulang naik angkot, belajar pinter dikit dong! " cibir cowo itu.

"seorang sharla naik angkot?? Yang bener aja Lo! Yaa gue gak mau lah! "
Ucapnya geram.

"gimana kalo Lo balik bareng gue? " tawarnya sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Gakkkkk bangettttt dah! Bareng Lo? Mending gue jalan! " ucap nya sombong.

" oke kaLo Lo ga mau! Gue duluan aja yeee... Bye " membalikkan badan nya seolah akan pergi.

"papa gue sibuk, kak bryan juga pasti lagi nongkrong sama temen nya, gue juga ga punya supir pribadi, Apa gue terima aja tawaran nya??? Argggh ga ada pilihan lain " bathin sharla.

"ehhhhh tunggu!!! " memegang pundak cowo itu agar berbalik.
"gue terima tawaran Lo! " sok pura² tersenyum ramah (ada mau nya wkwkwk)

Cowo itu berbalik dan tersenyum simpul ke arah sharla
"oke, ikut gue! " menarik tangan sharla dengan kasar.

" pelan dikit napa ! " umpat sharla pelan tapi dia masih bisa mendengar.

Sesampainya di tempat parkir mobilnya

"Masuk mobil gue ! " menunjuk kearah pintu mobilnya.

" oke" jawab nya cuek
"lumayan juga mobilnya, ga terlalu mewah sih cuma nyaman aja gue rasa disini" bathin sharla.

Dari start sampai di pertengahan jalan mereka hanya saling terdiam, ga beradu argumen lagi.

"drrrttttttt... Drttttt....
Drrrrrtttt.... Drrttttt📱📱
Ponsel cowo itu berdering, tapi cowo itu mengacuhkan nya.
Memancing si sharla agar berbicara.

"kenapa ga Lo angkat? " tanya sharla memecah keheningan.

"ga penting! Dan juga bukan urusan Lo" jawabnya cuek (firasat dia bener kalau si sharla bakalan respon) tersunging senyum sedikit diujug bibirnya sambil melirik sekilas ke arah sharla.

Sementara itu dia membelok kan mobil nya ke sebuah gang arah rumah sharla.
"kok Lo tau gang rumah gue? "
Ucapn sharla keheranan.

" ha? Gue ga tau rumah Lo bego, ini gang rumah gue kali ! " ucapnya ketus

(lah kok samaan gang rumahnya sih? Iya kali gue tetangga'an sama dia, ihhh ya ampuuun kaga kebayang! Tapi ga mungkin la gue ga pernah liat dia) bathin sharla sambil menggeleng kan kepalanya bergidik ngeri.

"kenapa ngarah rumah Lo? " tanya sharla
"gue mau ambil barang gue yang ketinggalan dirumah, gue juga gatau rumah lo dimana, cewek aneh! " mengarah kan wajah nya ke arah sharla sambil berkata keras.
"Ooh "sharla membulatkan mulutny seolah paham dan mata yang mengarah kedepan.

Mobil berhenti tepat di depan rumah cowo itu, dan pas juga didepan rumah sharla yang jarak nya agak jauh sekitar 2km.
(rumah nya depan-depanan guys, tetangga ternyata :v)

"den, udah pulang? Mau minun apa? " tanya asisten rumah tangganya yang tiba² keluar dari rumah.

" ga usah bik, gue buru² mau nganterin anak orang lagi tuh dalem mobil ! " ucap nya cepat.

"anak orang? Siapa? Tumben-tumbenan si aden jadi supir? hahah" bathin ARTnya bertanya-tanya sambil tersenyum sendiri.

"yaudah deh den, bibi izin masuk lagi ya" ucap bibi permisi dengan cepat.
"iya " jawabnya singkat.