Line
Kazama :
Chaeyeon?
Naon?
Kazama :
Gue Noa
Yang bilang lo bukan Noa saha?
Kazama :
Salam kenal
Oh iya
Seperti itulah pesan yang kuterima dari Noa. Singkat,padat,dan jelas. Aku tau dia mendapatkan id ku dari Heejin. Ck Heejin benar-benar. Jika dia bukan temanku sudahlah dia mungkin sudah kuomelin habis-habisan karena sembarangan memberi id Line ku ke sembarangan orang. Aku masih dendam kepada Heejin akan hal itu jadi begitu aku dikelas aku tidak dapat berkonsentrasi dengan jelas.
Kelas pun berakhir,rencana sehabis ini aku ingin pulang dan menikmati waktu senggangku dengan menonton drama dan memakan promina. Tapi nampaknya rencana itu akan batal dikarenakan sebuah notifikasi muncul dimana pesan berisi ajakan jalan dari seseorang.
Line
Renjun :
Chaeyeon
Dimana?
Kampus abis kelar kelas.
Kenapa?
Renjun :
Nanti malem sibuk enggak?
Enggak keknya.
Kenapa?
Renjun :
Temenin aku yok?
Apalagi ini Tuhan?
Kemana?
Renjun :
Temenin aku makan
Jemput jam?
Renjun :
Jam 8an lah.
Bisa?
Yo aku tunggu
Renjun bukanlah pacarku melainkan mantanku dulu. Kami putus secara baik-baik kok makanya hingga sekarang baik Renjun maupun aku masih tetep chat-an dikala gabut ataupun sekedar jalan biasa. Renjun belum mempunyai pacar. Entah apa yang membuat dia belum melepas masa jomblonya aku pun tak tahu padahal dia termasuk salah satu mahasiswa yang digandrungi di fakultas psikologi.
Sesampainya dirumah aku langsung bergegas untuk membersihkan badanku yang sangat lengket. Untung saja hari ini aku full kelas dari pagi hingga sore jadi makeup ku tidak sia-sia. Selesai bersih-bersih aku melihat jam ternyata masih jam 6 sore. Ada baiknya aku turun ke bawah untuk mencari mama.
"Mah mamah"teriakku dalam rumah.
"Apaa sayang?"jawab mama.
"Nanti malem mau jalan aku"ujarku sambil memakan salad buatan mama.
"Sama siapa lagi sayang?"tanya mama.
"Sama Renjun"jawabku.
"Oh mantan kamu dulu kan? Yang sering makan dirumah?"tanya mama.
