Selasa 17 Juni 2019.
Pagi ini aku terburu-buru menuju kampus. Aku bangun jam 6 sementara aku ada kelas jam 7. Berdandan ala kadarnya serta terburu-buru dalam membereskan kamar. Ini semua gegara Noa! Coba saja dia tidak mengirimkan Lullabies itu aku tidak akan terlambat. Aku segera menuju lantai bawah dan menemukan secarik kertas berisi :
Sayang mama sama papa ada urusan diluar kota.
Sementara kamu sendiri dulu ya dirumah?
Mobil mama bawa hehe.
Salam sayang dari mama dan papa.SIALAN!
Terus aku naik ke kampus sama siapa dong?. Sebentar-sebentar aku mengecek grup kelas siapa tau ada yang bisa kutebeng. Aku pun memilih kontak bernama "Hwall".Line
Hwall?
Lo dimana?Hwall :
Gue baru mau otw.
Kenapa?
Gue boleh nebeng gak?
Mama papa gue keluar kota.
Mobil pada dibawa.Hwall :
Rumah lo dimana?
Boleh gue nebeng?Hwall :
Cepetan shareloc anjir
Iya iya bentar
*shareloc*Hwall :
Ealah ini mah komplek gue
Bentar deh gue samperin
Oke okeSebuah fakta yang baru kuketahui adalah ternyata aku sekomplek dengan Hwall. Maklum anak kuliah rata-rata mempunyai sifat yang individualisnya tinggi jadi jangan salahkan jika kami bahkan tidak tahu nama teman sekelas. 5 menit kemudian, Hwall menghampiriku.
"Masuk Chaeyeon"kata Hwall sembari melihatku dari mobil.
"Eh iya iya gue masuk"jawabku sembari memasuki mobil.
"Udah lama nunggunya?"tanya Hwall.
"Ah enggak kok"jawabku.
"Udah sarapan lo?"tanya Hwall.
"Hehe belum"jawabku sambil meringis.
"Mau sarapan bareng?"tanya Hwall.
"Loh emang ga telat?"tanyaku.
"Cek grup deh"jawab Hwall.
Aku pun mengecek grup kelas. Sumpah rasanya aku ingin menyumpahi dosen saat itu juga. Kenapa memberitahu setelah aku mau berangkat si? Kenapa tidak malam saja mengabari kalau batal kelas. Benar-benar dosen semaunya sendiri. Dipikir dia doang yang sibuk. Dih
"Bangke"umpatku.
"Santai dong neng. Udah sarapan aja ya kita?"tanya Hwall.
"Yaudah deh"jawabku.
Aku pun pergi bersama Hwall hari ini.
"Mau bubur enggak?"tanya Hwall.
"Boleh"jawabku.