Aku berjalan hanya mengandalkan insting dan tongkat yang selalu kubawa kemana saja. Semua orang bisa memandangku, tetapi aku tidak. Terkadang cemooh dan hinaan selalu aku dapatkan ketika tak sengaja menabrak seseorang.
Seperti biasa, setiap sore aku akan berjalan menuju taman yang letaknya tidak jauh dari rumahku. Kenapa aku selalu melakukan hal itu? Alasannya simpel yaitu aku kesepian. Orang tuaku selalu bekerja dan aku adalah anak tunggal dalam keluargaku.
Suara anak - anak tertawa saat bermain ditaman mulai terdengar ditelingaku. Aku tersenyum lalu mempercepat langkahku yang pelan.
Karna terlalu bersemangat, aku sampai tidak menyadari keberadaan batu yang sempat tersentuh oleh tongkatku. Kakiku tersandung dan sudahku pastikan dalam hitungan ketiga aku akan terjatuh. Namun ternyata kali ini berbeda.
Grepp
Seseorang yang tidak kuketahui telah menolongku.
"Ahh, terimakasih." ucapku tak lupa memberi senyuman.
"Lain kali lebih berhati - hatilah dan jangan berjalan terlalu tergesa - gesa. Kau berbeda, ingat itu." ucapnya yang refleks membuat aku tersenyum getir karna kalimat terakhirnya.
"Aku tau itu, sekali lagi terimakasih."
"Aku Jungkook." ucapnya memperkenalkan nama.
Aku mengangguk, "Aku Umji, senang berkenalan denganmu."
"Kau berbeda tetapi aku lebih berbeda." ucapnya yang membuatku kebingungan.
"Maksudmu?" tanyaku penasaran.
"Semua orang bisa melihat keberadaanmu tetapi tidak bisa melihat keberadaanku."
Fin
Sebelumnya cerita ini pernah aku publish dengan cast yg berbeda
Ayok tebak, kira kira siapa Jungkook?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangchin Story's ✔
Fanfictionhanya berisi sekumpulan drabble, oneshoot dan twoshoot BANGCHIN in your area~ Dilarang salpak! ©Jungrinnxx_2019