Mereka berada di sudut cafe sedang mengerjakan tugas bersama sesekali becanda gurau, menikmati coklat panas yg mereka pesan.
Mereka tidak menyadari sedari tadi sepasang mata mengintai mereka hingga.
Brrukk ....
Zuny dan Deya tersentak lantas mengarahkan pandangannya ke sosok yg tidak mereka kenal sama sekali, memukul meja yg mereka tempati
"Siapa yg namanya Zuny!?"dengan nada suara datar.
"K-kenapa?!" tanya sang empunya nama dengan ragu terhadap sosok dihadapan nya.
Detik berikut nya kerah seragam sekolah Zuny ditarik dengan kasar sontak Zuny berdiri menatap cowok misterius itu dengan bingung.
Cup ....
Zuny langsung membulatkan matanya, ciuman pertamanya di renggut oleh orang yang tidak ia kenal.
"HEIII ...AP-" Zuny menutup rapat mulutnya dengan kedua tangannya sadar akan hal yg baru saja menimpanya.
Semua pasang mata menatap sinis ke arah Zuny ,ada juga yg merasa so sweet padahal itu bukan lah hal yg indah melainkan pelecehan.
"Ikut gue ...." Cowok misterius itu menarik tangan zuny dan menuntunnya keluar cafe, Zuny padahal sendiri belum mengenal nya entah apa yg dipikirkan nya .
"Heh! mau Lo bawa kemana dia," hardik Deya angkat suara setelah menyaksikan hal yg menimpa sahabatnya.
"Bukan urusan Lo!!" tegasnya kemudian keluar menuju pintu ,deya yg penasaran lantas mengikuti dari belakang.
"Siapa lo?! apa mau lo ?!" tanya Deya kesal akan perbuatan yg dilakukan cowok yg sedang berhadapan dengan nya, Zuny ingin berbicara tetapi tertahan dan ikut menyimak.
"Nama gue Ray Arghala ,dan gue mau dia jadi pacar gue," tunjuknya kearah Zuny.
"Lo gila ya!! Gue gak kenal sama lo dan aku gak mau jadi pacar lo!!" Kesal Zuny
"Gila?! Gue gak perduli Lo mau ngomong apa dan gue gak terima penolakan dari Lo," suara datarnya membuat Zuny dan deya bungkam.
"Oke sampai ketemu besok," ujar Ray yg memutus kan percakapan sepihak dan pergi meninggalkan Zuny dan deya yg masih bungkam.
Rasanya hati Zuny begitu sesak entah hal apa yg menyebabkannya harus di menghadapi masalah seperti ini.
Zuny sendiri memikirkan orang tuanya yg akan memarahinya setelah masalah tadi siang yg menimpanya ,ia seorang putri dari keluarga yg cukup terpandang papanya memiliki beberapa perusahaan di tanah air maupun di negara asing.
Papanya pasti akan kecewa terhadap nya, dalam hati ia merutuki nasipnya.
Sesampainya di rumah Zuny langsung bergegas ke ruang kerja papanya ,karena saat dalam perjalanan nomor papanya tak berhenti muncul di layar ponselnya.
"Papa udah lihat semuanya ,pemilik cafe itu langsung menunjukkan bukti ,bahwa kamu berciuman dengan cowok di cafe" ucap Sam Dwindra ayah kandung zuny, bukan hal sulit bagi Sam karena dia seorang pengusaha terpandang dengan uang yg melimpah untuk mencari informasi bukanlah hal yg sulit.
"Pa ...."lirih Zuny memelas berharap dapat mengurangi sedikit amarah papanya.
"Hmmm ... papa sangat bangga sama kamu," ucap Sam tertawa kecil.
"HAH?!!" terkejut Zuny akan reaksi papanya yg bangga akan hal yg tidak terpuji itu.
"Iyaa, papa senang karena kecurigaan papa selama ini salah. papa sempat berpikir kalau kamu itu lesbian,"
"WHAT!!?" untuk kedua kalinya Zuny kaget akan ucapan papanya.
Sam merasa bersalah atas kecurigaan nya terhadap putri tunggalnya.
"Ok ... papa akan kasih kamu hadiah atas kesalahan yang papa buat, kamu boleh minta apa aja." Wajah Zuny berubah seumringah.
Otak pintarnya pun bekerja, "Ok pa hmm ... Sebenarnya Zuny sih nggak minta yang aneh-aneh, cuma mau minta kalau suatu saat Zuny minta sesuatu papa harus beri nggak ada penolakan."
Sam tampak berpikir sejenak, "Ok, apapun itu asalkan tidak merugikan siapapun."
"Yeay ... Makasih pa, Zuny ke kamar dulu ya pa." Hal yang tidak begitu disangka. bukannya terkena amarah papanya eh, ternyata dapat hadiah.
Sebenarnya Zuny sendiri bingung hadiah apa yang dia inginkan, tetapi mendapatkan sesuatu dari papanya adalah hal yang langka, bukannya karena pelit atau apapun itu hanya saja ia terlalu khawatir terhadap putri tunggalnya.
*#*#*#
"Serius Lo?!"tanya Deya tak percaya
"Iya ... awalnya sih aku gak percaya, tapi kalau dipikir-pikir setimpal sih ciuman pertamaku diambil orang dan aku dapat hadiah." Deya langsung mencubit pipi Zuny geram.
"Dasar!! Segampang itu first kiss Lo ditukar sama hadiah,"cibir Deya
"Terus gue harus gimana dong namanya juga musibah,"celetuk Zuny.
"Musibah apaan, buktinya Lo biasa aja di ambil tuh firts kiss lo." kesal Deya
"Au ah, pusing." Memang ia selalu kalah kalau berdebat dengan sahabatnya ini
"Eh gue ada info tentang cowok yang nyium Lo di cafe waktu itu," sambungnya tiba-tiba teringat sesuatu. Zuny mengerutkan keningnya dan menajamkan pendengarannya.
"Apa?" tanyanya kepo.
"Gue udah cari info dari temen SMP gue, katanya sih dia sekolah di SMA SRIGUNA."
"Terus!?" Zuny semakin penasaran.
"Dia itu ternyata sebaya sama kita," ujar Deya melanjutkan kata-katanya.
"Gue harus cari tau tentang dia dan apa tujuannya deketin gue!!"tegas Zuny dengan lantang dan penuh semangat.
"Apa yang akan Lo lakuin? jangan bertindak gegabah ya zun, gue khawatir sama lo."
"Apaan sih, gue gak akan ngelakuin hal yang gegabah." ucapnya.
"Terus Lo mau ngelakuin hal apa ?"
Zuny tersenyum licik.
Deya bergidik ngeri melihat tingkah sahabatnya ini ."gue bakalan pindah ke SMA SRIGUNA" Zuny tersenyum sumringah.
"Hei ... Lo jangan gila ya zun, Lo gak tau apa SMA SRIGUNA itu berbahaya. murid di sana terlalu memandang kasta dan gue yakin Lo gak bakalan ada temen di sana!" celetuk Deya.
"Deya harus percaya sama gue, tenang aja. gue bisa ngelakuin hal ini," Wajah Zuny tampak memelas seperti anak kecil.
"Kalau Lo pergi gue sama siapa? pliiss Lo jangan pergi ya, temenin gue disini. kita bisa cari tau bareng-bareng," mohon Deya dengan tulus.
"Bolehin ya pliiss deh, gak nakal kok disana boleh ya de."
"Tuh'kan, ya! lo boleh pindah tapi Lo harus ngelapor satu jam sekali sama gue," Deya tau pada akhirnya sahabatnya ini yang akan menang, Deya langsung mengalah kalau tidak pasti ada saja yg akan Zuny lakukan.
"Yeayyy ... Thanks deya yang cantiknya mirip Selena Gomez," seperti anak kecil yang mendapat hadiah. begitu senangnya Zuny.
*Zuray*
TBC.....😊😘😘
Lanjut nih? Tunggu part selanjutnya yaa 😊
Jangan lupa vote, comment
![](https://img.wattpad.com/cover/194765556-288-k109794.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zuray
Teen Fiction"Siapa yg namanya Zuny!?"dengan nada suara datar cowok berwajah asing menghampiri meja Zuny. "K-kenapa?!"jawab yg empunya nama terkejut sekaligus ragu terhadap sosok dihadapannya. Detik berikutnya cowok itu menarik tengkuk Zuny ... Cup. Zuny langsun...