Doyoung saat sampai di rumah langsung lari kearah chen yang memakai cloak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung memeluk chen erat dengan wajah senang dan merah, chen hanya menggeleng sambil memegang semangkuk keripik dan perman paper mint cokelat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung memeluk chen dengan sesekali tersenyum, chen hanya terkekeh sambil sesekali menggeleng tak percaya pada anak keduanya itu.
"eomma doyoung udah dapet menantu buat eomma." ucap doyoung semangat membuat chen membeku sesaat untuk memproses apa yg di maksutnya.
Chen mengembangkan senyuman berbentuk bibir kucingnya itu lalu memeluk Doyoung, doyoung membalas pelukan eomma-nya yang lebih pendek.
"kau ini masih belum lulus sudah dapat menantu untuk eomma."ucap chen, doyoung hanya memberi cengiran dan menunjukan gigi kelinci dan taringnya tersesebut.
Chen menggelengkan kepalanya doyoung kalau sudah memberi dirinya cengiran seperti itu mengingatkannya pada xiumin terkadang.
"yasudah eomma doyoung ingin ke kamar bye." ucap doyoung lalu berlari kekamar miliknya.
Saat sampai di kamar doyoung mengganti pakayannya menjadi pakayan untuk tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
