05

9 4 0
                                    

Dongpyo benar benar mengantar Mirae sampai rumah.

"Gue pulang dulu, cepet masuk sana!"

"Iya! Makasih, kak!" Mirae turun dari mobil. Pendek pendek gini Dongpyo bawanya mobil ges:v

Dongpyo langsung melajukan mobilnya setelah Mirae turun. Tanpa bilang apa apa.

Mirae segera masuk. Dia menemukan Mamanya sedang membawa Tupperware.

"Buat siapa, Ma?" Tanya Mirae heran.

"Tetangga depan rumah, baru pindah kemarin. Nanti kamu anterin ya!"

"Oke, Mirae ganti baju dulu."

"Oh ya, kalo ga salah, mereka punya anak cowo seumuran sama kamu. Cepet akrab ya, sapa tau Mama punya calon mantu baru." Seulgi menggoda Mirae lagi.

Mirae memutar matanya malas. Dia tak menjawab perkataan Mamanya.

Dia langsung naik ke kamarnya yang ada di lantai dua lalu mengganti pakaiannya.

☻☻☻

Ting tong

"Assalamualaikum!" Salam Mirae.

Mirae menunggu dengan sabar. Lalu pintu dibuka oleh seorang namja.

Subhanallah, tampan-Mirae melongo.

Astaga, malu maluin banget:v

Dia langsung tersadar. Dia langsung mengutarakan maksud nya datang kesitu.

"Halo, gue tetangga depan rumah lo, ini dari Mama gue buat Mama lo, Mama lo ada?" Mirae menunjukkan Tupperware nya.

"Masuk dulu aja," ajaknya. Mirae masuk.

Ia duduk di sofa ruang tamu, sedangkan namja tadi memanggil ibunya.

"Bun, dicariin tetangga depan rumah!" Teriak nya.

Seorang yeoja cantik lalu keluar dari dapur?

"Oh, hai sayang. Ada perlu apa?" Tanya nya ramah. Lalu duduk di depan Mirae.

Namja tadi entah udah pergi kemana, soalnya tiba-tiba ngilang.

"Mama buatin makanan buat Tante, sekalian ngundang Tante ke rumah buat bertamu."

"Wah, makasih banyak, maaf ngerepotin. Nanti Bunda dateng bareng anak Bunda ya. Oh ya, jangan panggil Tante, panggil Bunda Soo aja, oke?" Pinta Sooyoung

"Baik, Tan-Eh Bun. Kalo begitu, Mirae pamit pulang ya."

Sooyoung mengantar Mirae sampai di depan pintu lalu melambaikan tangannya.

☻☻☻

Malamnya, Sooyoung dan namja tadi datang ke rumah Mirae. Tapi Mirae masih molor di kamarnya.

"Nak Yeonjun, bisa tolong ke kamarnya Mirae? Dia masih tidur, tolong kamu bangunkan ya?"

Yeonjun tak dapat menolak. Dia dengan terpaksa masuk.

Padahal sebenarnya itu hanya siasat Seulgi dan Sooyoung.
Seulgi melupakan calon mantu satunya-Minkyu:v

Yeonjun mengetuk pintu kamar Mirae.

Tak ada jawaban. Yeonjun menimang nimang, apakah dia harus masuk?

Setelah lama berpikir, dia lalu masuk ke dalam.

Yang dia liat pertama kali adalah Sebuah ruang bernuansa biru laut yang menenangkan.

Sederhana dan nyaman-pikir Yeonjun waktu itu.

Ketos||SDPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang