06

5 5 0
                                    

[Karena wp gue agak cacat:'), pict di atas itu facenya Mirae di epep ini:)]

☻☻☻

"Huft....." Mirae menghela nafas berat.

Sungguh, di waktu jamkos kek begini tuh bikin bosen meskipun nyenengin.

Mirae berdiri, ingin refreshing dia. Bosen di kelas terus.

"Kemana?" Tanya Ruby yang melihat Mirae berdiri dari bangkunya.

"Refreshing, bosen gue." Mirae keluar sambil melambaikan tangannya.

Mirae berjalan jalan di koridor sekolah. Melewati lorong dan tangga, kemudian sampai di rooftop.

Mirae duduk di sofa yang ada di rooftop.

"Hhhh..... Sumpah dah, kenapa gue jadi gamood gini? Terus, kenapa Yeonjun beda kelas ama gue? Eh, gue bilang apa sih? Napa jadi Yeonjun?" Mirae mengusap wajahnya.

"Nah, lhoh! Ketauan bolos, kan!" Tiba-tiba dibelakang ada yang meneriaki Mirae.

Mirae berjengit, lantas mengusap dadanya.

Untung kaga jantungan. Niatnya pengen marah marah. Tapi setelah liat siapa yang disana, Mirae malah nyengir tanpa dosa.

"Gue ga bolos ya, kak!"

"Kalo lo ga bolos, terus ini apa coba? Sendirian di rooftop, padahal masih jam pelajaran." Jisung mendekati Mirae.

Iya, yang mergoki Mirae di rooftop itu Jisung.

"Kelas gue jamkos. Terus gue bosen, yodah gue jalan jalan, mampir ke rooftop aja, deh hehe. Kakak sendiri kenapa disini? Hayoo, kakak yang bolos, ya!"

"Kaga, gue mah cuma nemenin jodoh gue!"

"Jodoh kakak siap-" Mirae tersadar, disini cuma ada dia dan Jisung.

Jadi maksud kak Jisung jodohnya itu gue?-Mirae langsung salting.

Lemah kamu Mirae:v

"Ih, apa sih kak! Ngegembel mulu!" Nah, lhoh. Lidahnya keserimpet kan.

Jisung mah cuma ketawa manis. Udah manis, ketawanya manis, komplit dah manisnya.

Kek nya lama lama gue punya penyakit diabetes dah-batin Mirae.

"Ke kantin aja, kuy! Mau ga?" Ajak Jisung.

"Boleh, yuk!"

Mirae dan Jisung berdiri, lalu keluar sambil mengobrol seru.

☻☻☻

"Rae, gue boleh tanya ga?" Tanya Jisung setelah mereka memesan bakso nya Mang Jaehwan.

"Iya, tanya apa kak?" Mirae mengalihkan atensi nya ke Jisung.

"Tadi pagi lo berangkat sekolah bareng siapa?"

Mirae menaikkan satu alisnya.

Kenapa tiba-tiba kak Jisung bertanya tentang itu?-pikir Mirae.

"Tetangga baru, kak. Rumahnya di depan rumah gue, baru kemarin lusa pindah. Satu sekolah, tapi beda kelas. Jadi bisa sekalian berangkat bareng." Jelas Mirae.

Jisung mengangguk paham.

Tetangga, ternyata-inner Jisung. Hatinya sedikit lega, setidaknya hanya tetangga:v

Jisung tegasin, HANYA tetangga. Ga lebih:v

"Oh ya, kakak lo gimana kabarnya? Gue lama kaga liat dia sama lo."

"Baik, sih. Sibuk dia mah. Banyak tugas observasi sama praktek. Sering keluar rumah bareng temen sekelompok nya. Ntah ngerjain tugas ato main gue juga kaga tau."

Ketos||SDPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang