2 tahun yang lalu, aku pernah berjuang keras mempertahankan seseorang, sambil terisak aku bicara kepadanya
"Ketika cinta bagiku adalah berjuang, cinta bagimu justru melepasakan". Cinta itu adalah kuatku bertahan, bukan melepaskan, pada dasarnya dia adalah orang-orang yang mengaku cinta tapi meningalkan di tengah jalan.Dia hanya tersenyum saja melihatku setelah aku berkata begitu. Ku bayangkan andai dirimu adalah diriku, mungkin kamu bisa mengetahuinya bertahan dengan sseorng yang senyumnya terhenti ketika bersamamu, tidak kah itu begitu menyakitkan?
Aku harus memaksakaan gengamanku pada sseorng yang ketika bersamaku bhagianya hilang. Aku harus merelakan sseorng yang berhak atas kebebasaan pilihaanya, rasaku yang lebih memilih mebiarkan tawanya terkembang, meski bukan aku yang menjadi alasanya.
-yuli yn 28-
KAMU SEDANG MEMBACA
ketulusan cintaku
Romansacinta tidak hanya tentang bahagia #rekayasa dari cerita percintaan pertamaku