Prolog

46.3K 243 0
                                    

"Mama tau ini begitu cepat. Tapi, Mama juga tau kalo kamu udah besar. Jadi, Mama akan bicara serius sama kamu, dan Mama berharap setelah Mama mengatakan ini, kamu tidak akan marah sama Mama."

Anita -Sang Mama- menarik napas dalam-dalam, setelah itu melanjutkan omongannya

"Mama mau nikah." ucap Anita sambil memejamkan matanya

Anna yang sedang duduk santai disebelah Mama nya pun kaget, dan menatap tidak percaya pada Mama nya.

"Anna tau Ma. Walaupun ini udah tahun ke-2 sejak meninggalnya Papa, Anna tau kalo Mama kesepian. Anna setuju kalo Mama nikah, asalkan Mama berhenti kerja, dan selalu ada dirumah untuk Anna." ucap Anna setelah diam cukup lama

"Tapi kamu tau kalau itu gabisa Anna, siapa yang akan menjaga butik?"

"Atau setidaknya Mama bisa bekerja di rumah kan? Anna cuma minta Mama di rumah, udah itu aja. Anna capek sendirian di rumah."

"Karena itu, calon Papa kamu, dia punya anak yang sebaya sama kamu. Jadi kamu tidak akan sendiri lagi."

"Terserah Mama, Anna capek." ucap Anna berdiri dari duduknya dan hendak menuju kamarnya.

"Kalo menikah adalah hal bisa buat Mama senang, lakukan Ma. Anna setuju."

👫

StepBroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang