Tugas Cerita Mini (CERMIN)
Tema: Sahabat Pena
Judul: Sahabat Pena Impian
Zakia Ayu Lutfiyah Seniman
Pringsewu, 7 September 2019
Dua bulan sudah ia tak membalas suratku. Baek In Ho, sahabat penaku sejak setahun lalu. Aku hanya berharap dia tidak marah kepadaku. Aku berpikir apakah dua bulan lalu aku membuat kesalahan? Seingatku aku hanya mengatakan apa yang aku impikan, yaitu pergi ke negaranya untuk bertemu dengannya langsung.
Saat ini aku adalah mahasiswa semester dua di Universitas Pelita Jaya.
"Hem, bosan. Biasanya seminggu sekali aku mendapat surat darinya. Tapi ini sama sekali tidak," ucapku kesal.
Ya, di kehidupan nyata aku hanya punya sedikit teman karena aku agak susah bergaul.Sebulan telah berlalu, tiap hari aku selalu mengecek kotak surat di halaman rumahku. Tapi nihil tak ada satu pun surat. Hingga seminggu kemudian kesabaranku terbayar. Ada sepucuk surat datang dari kantor pos. Aku bergegas membuka surat itu. Aku terkejut bukan main, selain ada surat balasan dari In Ho juga ada selembar tiket pesawat menuju Korea. Aku menangis terharu membaca balasan surat darinya.
"To my dear Mina,
Mina, maaf selama sebulan ini aku tak membalas suratmu. Baru-baru ini aku kerja _part-time_. Akhirnya tabunganku cukup membeli tiket untuk kamu pergi ke Korea. Aku senang sekali, akhirnya kita bisa bertemu. Semoga kamu juga senang ya! Aku tunggu kedatanganmu. Sampai jumpa satu minggu lagi. jangan lupa jaga kesehatan.
Baek In Ho"
Aku tak sadar air mata keluar dari mataku. "Hiks... In Ho neo baboya (kamu bodoh), kenapa tak bilang dari awal!" gerutuku. Akhirnya impianku untuk berkunjung ke Korea dan bertemu dengannya terwujud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cermin Tema : " Sahabat Pena "
General Fiction3 Cermin terbaik dalam tugas cermin tema "Sahabat Pena"