Rise up 6

9 4 5
                                    

"tumben lu nyanyi slurr" ucap anif
"Iya gw mau nyanyi khusus buat lu doang" jawab afa sambil tersenyum so manis yang dia miliki

"Ah lu mah ga jadi malu kan" ucap anif sambil menutup mukanya
"Dih mbak nya salting" ucap anti sambil menyatukan kedua alisnya
"Hehehehe"ketawa anif dan Afa bersamaan
"Cie bareng jangan jangan jodoh"ucap lani

"Idih" jawab anif
"Ammiinn ammiinn ya Allah" batin afa dan anif

Mereka memang saling menyayangi tapi mereka gengsi untuk mengungkap perasaan mereka,karna tau mereka harus menghadapi ujian ujian sekolah,jadi yudh cukup mencintai dalam diam dan saling support saja

"Vin kamu mau rasa apa sosisnya?" Tanya rianti (ibu jovin)

"Barbeque aja mah"jawab jovin
"Mau mamah yang bikin atau via yang bikin" tanya Rianti

Seketika pandangan jovin dan via langsung mengarah ke arah rianti yang sedang tersenyum

"Gush Deh mah nanti jovin bikin sendiri" jawab jovin
"Yakin nih?" Yakin Rianti
"Iya mah" jawab jovin

Ntah knp sifat dingin yang dimiliki jovin tiba tiba bergejolak ntah karena apa hanya dia yang tau

"Nih sosisnya" ucap via
"Siapa yang minta?" Ketus jovin
"Inisiatif gw aja"jawab via
"Gush so baik" jawab via
"Gw emg bukan orang baik Vin,tapi gak harus ku kaya ginian" ucap via
"Dih gw ngomong fakta" ucap jovin jutek
"Gw gak masalah lu mau nilai gw gimna, tapi lu harus tau gw punya otak untuk berfikir dan gw tau mana yang bnr dan salah!" Cetus via sambil menajamkan pandangan nya

Untung saja mereka sedang berdua karna,yang lain sedang makan di taman sementara mereka di teras yang cukup jauh dari yang lain

"Tau baik atau buruk tapi malah pulang sama couo lain"bisik jovin pelan
"Couo mana coba?"tanya via
"Pikirkan sendiri" jutek jovin
"Yang waktu itu jemput ku kah?knp kau cemburu sama dia?" Tanya via
"Dih gak guna gw cemburu, ngapain juga" jawab jovin dan memerah pipinya
"Bohong lu itu pipi lu merah?" Tanya via
"Panas jadi merah" cetus jovin
"Panas karena gw waktu itu di jemput couo kah?" Tanya via
" Dah lah males"ucap jovin sambil berdiri dan akan berjalan
"Asal lu tau yaa vin dia itu sepupu gw, dia disuruh ibu gw buat jemput gw kmrn"jelas via
Seketika jovin berhenti dari langkah nya dan berbalik badan
"Sepupu? Ko lu gak bilang?" Tanya jovin
"Lah lu gak nanya" jawab via
"Dah lah gush di bahas" ucap jovin
"Iyalah gak usah di bahas kan udah gw jelasin"ucap via
"Dah lah males pen nyanyi" kata jovin
"Duet kuy" aja via
"Ya" jawab jovin

Memang suara jovin lebih bagus dari via namun via orang yang cuek jadi dia gak perduli mau bagus atau nggk suaranya

"Dalam sepi" via

"Engkau datang" jovin

"Beri ku kekuatan tuk bertahan"via

"Kau percaya aku ada,kau yang aku inginkan selamanya" jovin

"Kau adalah hatiku" via

"Kau belahan jiwa ku" jovin

"Seperti itu ku mencintaimu..sampai mati" via

"Hu..hiu.huuuu"jovin

"Di hidupku yang tak sempurna" via

"Kau adalah hal terindah yang ku punya" jovin

"Kau adalah hatiku" via

"Kau belahan jiwa ku" jovin

"Kau adalah hatiku" via

"Kau belahan jiwa ku" jovin

"Seperti itu ku mencintaimu...sampai mati.."via

"Huh.huu.huu...." via ft jovin

"Tumben kalian akur"tanya anti
"Hooh bnr selama ini belum pernah dah liat kalian begitu"ucap anif
"Hmm" Jawab jovin

Mungkin kelihatan jutek kepada orang lain tapi sebenarnya mereka itu humoris cuma memang sifat jutek yang mereka punya terkadang meronta ronta

"Anti kita duet juga kuy kaya mereka"ajak Alrieg

"Ogah suara gw mahal asu" ucap anti.

"Apaan lu suara mahal tapi bacot aja gak mao diem kek ibu ibu kompleks" ucap Rahel

"Ehh buset lu kalo ngomong..suka bnr" jawab razka sambil tersenyum

"Dah lah..dah lah.. ayo mau nyanyi gak?"ajak Alrieg lagi
"Ogah gw gak mood"jutek anti

"Rieg sama gw aja kuyy nyanyi nya?" Ajak Kani

"Yudh ayoo" jawab Alrieg

"Mau nyanyi apa dah?"tanya Alrieg

"Gw boleh riquest gak sih" ucap ada

"Ide bagoss boleh juga" jawab Alrieg

"Nyanyiin lagu seluruh nafas yakk please" bujuk afa

"Hooh siyap"jawab Alrieg


"Lihat lah luka ini yang sakitnya abadi" alrieg

"Yang Terbalut hangatnya bekas pelukmu" kani

"Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa" alrieg

"Tentang apa yang harus memisahkan kita" kani

"Tanpa ku tertatih tanpa kau disini" Alrieg

"Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini" kani

"Jika memang dirimulah tulang rusukku" alrieg

"Kau akan kembali pada tubuh ini" kani

"Ku akan tua dan mati dalam pelukamu" alrieg


"Dah lah kan gak asik sama lu suara lu bikin telinga gw sakit" ucap Alrieg

"Suara seindah ini lu bilang gitu?" Tanya Kani

"Dih emg coba liat semua ketawa denger suara lu" ucap Alrieg sambil menunjukan orang orang yang sendari tadi tertawa dan sambil memakan sosis

Sendari lagu tadi dinyanyikan oleh dua bocah kucrut itu mereka saling bertatap saja sambil tersenyum dan memerah pipinya mereka, seperti salting gitu

----
Hallo gais terimakasih sudah setia
membaca ceritaku semoga ceritanya seru

Oh iya jangan baper yaa nanti kalo udah baper gimna hayoo?

Tapi knp afa & anif saling tatap?

Kenapa jovin cemburu ke via?

Kita pecah kan masalnya di part berikutnya

Jangan lupa vote,comen & share, folow juga yakk
aku

Satu vote dari kalian sangat berarti.

Rise UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang