Ntah kenapa hari ini membuat via sangat terpukul dengan omongan radeya
"Mungkin ada benarnya juga ucapan radeya,gw sama jovin itu gak sederajat,gw di bawahnya dia sementara dia diatas gw"batin via
Sepanjang perjalanan pulang dipikirannya terus menerus mengingat ucapan radeya
"Mungkin mulai saat ini gw harus sadar diri kalo gw gak pantes untuk dia-!"batin via lagi dan lagi
Via sengaja mematikan handphone nya Karana dia tau pasti akan banyak sekali telfon masuk dari temannya
Untuk saat ini mungkin emosi dia melunjak, mangkanya dari itu dia langsung meninggalkan mereka semua
---
Pukul 06.41 waktu dimana seorang via datang dan menginjakan kakinya di sekolah
Wanita yang berpakaian apa adanya dengan sangat simpel
Di bilang tomboy juga tidak di bilang peminim juga tidak
"Vi...aa"
Baru saja langkahnya menginjak lantai kelas ada seseorang yang memanggil dia
Suara khas ala temannya ini sangat tidak asing ditelinga via
"Iya?"sambil menoleh kearah suara itu
"Lu kemana aja! kemarin di cariin malah ngilang gitu aja,kita panik loh..lu jangan suka ngilang kek upil deh,bisa diem gksih?"cerocos anti
Mendengar cerocos anti membuat telinga via sakit dan dia sampai menutup telinganya saat anti ngoceh
Sebelumnya via sudah menduga kalo temennya ini pasti akan nyerocos bagaikan radio rusak yang gak ada tombol off
"Gw kemaren pulang"jawab via dengan disertai senyum khasnya itu, yang so manis
"Udah ahh gw taro tas dulu"ucap bisa
"Cepetan jingan-!"panggil anif
"Kuyyyy kantin?"ucap anti sambil berjalan menelusuri lorong sekolah
"Ihhh sumpah yaa kemarin hp lu gak Aktif,ngilang gitu aja sambil marah pula,"ocehan anti membuat telinga terasa panas', sepanas orang sedang membicarakan kita,
"Iyaaa iyaa gw minta maaf KEMARIN gw langsung pulang tanpa ngomong sama kalian"ucap via,dia baru tersadar bahwa handphone nya sampai kini belum di Aktif kan
Langsung tangannya bergegas merogoh saku bajunya,dan langsung mengaktifkan kembali hp nya
Disitu terlihat banyak sekali notifikasi temannya, termasuk Jovin.
Saking fokus via dengan hp nya,dia tidak sadar bahwa disampingnya sudah ada jovin
"Hai.. apa kabar?"sapa jovin
Auto komuk nya via bikin ngakak, karna kaget mendengar suara yang lumayan berat itu terdengar di telinga nya
"Hallo.. Alhamdulillah baik",jawab via
"Ohh iyaa..GK perlu banyak basa basi segala kali ya..nih gw gantiin uang yang kemarin dipakai untuk membayar siomay"ucap via cetus sambil menjulurkan tangannya yang berisikan uang
"Gak perlu,gw iklhas ko"ucap jovin dengan wajah yang heran melihat tingkah via yang brubah
"Ohh makasih atas ikhlas nya lu, tapi maaf gw gak butuh belas kasian lu"ucap via geram sambil mengambil tangan jovin dan mengepalkan uang nya kedalam genggaman tangan jovin
Sontak saja wajah teman-teman via dan Jovin terheran-heran melihat tingkah laku viaa yang tidak seperti biasanya
"Gw tau lu masih belum bisa lupain kejadian kemarin,gw juga salah kenapa gw GK bisa kendalikan omongan si radeya itu,"batin jovin Terus saja merasa bersalah atas sikapnya kemarin
"Vi..lu kenapa?ada masalah cerita ke kita?"tanya Alrieg
"Gak ada apa apa,gw gak punya masalah apa apa serius deh"jawab via sambil tersenyum khasnya itu
"Ini cuma perasaan gw doang atau gimna sih,ko sikap lu sedikit beda?"tanya raima
"Nah loh sama gw juga,raima aja yang anaknya sedikit gesek gitu bisa rasain kalo sikap lu itu sedikit berubah Vi"ucap Anif tanpa ada titik koma di ucapannya
"NIF-! Apalu bilang? gw gesek?hah?tapi bener juga sih hehehe". Ucap raima pasrah sambil mesem mesem
"Yaaa sama kita juga ngerasa ada hal yang nge ganjel"jawab jovin
"Tapi Yudh maklum aja mungkin via masih sedikit mengingat hal yang kemarin"ucap Kani
Lalu setelah itu Meraka langsung meninggalkan kantin dan menyusul via ke taman sekolah
"Udah jauhin dia,dia gak pantas untuk mu,dia bukan siapa siapa kmu-!"lagi lagi batin via menggerutu
"Ehhh vi lu mah ngilang ngilang mulu"ucap anif
Mendengar ucapan anif membuat lamunan via Tersadar
"Gw disini Ko gak ngilang"jawab via dengan wajah so polos nya itu
"Lu kenapa si?"tanya lani
"Gw baik baik aja"jawab via
"Lu masih kepikiran hal hal kemarin?" Tanya anti
"Untuk apa mengingat hal yang tidak ada faedahnya itu, lagian maslah kemarin ya udah kemarin gak usah di ungkit"jawab via dengan nada bicara sedikit tinggi.
"Kenapa via jadi gini?"batin anif
---
Kira kira kenapa dia berubah?
Karna apa ya?
Tunggu jawabannya di part selanjutnya yaa
Sekarang jangan lupa untuk vote-! Dan juga comen-! Sebanyak-banyaknya juga boleh
Dah lah yaa jangan banyak bacot aja heran kan
Pokonya jangan lupa tersenyum dan bahagia seberat apapun masalahmu,ingat masih ada rintangan di depan,jangan pernah putus asa ಥ‿ಥ
@dhinioktaviana05 jangan Lupa folow juga yak
Thanks for reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Rise Up
ActionWelcome..🎀 Ini bercerita tentang 3orang sahabat yang otaknya sedikit geser.... Dan akan ada orang ² yang datang di kehidupan dia.. Siapakah mereka?... Apakah mungkin mereka Jodoh nya?.. Atau sebatas teman?.... Atau juga hanya sebagai pelampiasan...
