Bagian 1

19 1 0
                                    

     Ia berusaha membagikan kesedihannya pada Luna sahabat dekatnya. Luna mendengarkan curahan hati sahabatnya itu,Hati Aruna sedang berkeping.Ia juga paling tahu,bhwa Aruna adalah perempuan paling sungguh" untuk urusan perasaan.

   "Lun,maafin aku,ya. Ternyata aku emg slah menilai mu selama ini.harusnya aku percaya sama kamu". Aruna menyesal prnh memarahin luna.

Beberpa saat Aruna sempat menjaga jarak dengan luna sebab,Erik(mntny si aruna we) juga menginginkan hal itu.

"Udahlah.aku juga dh maafin kamu,tuh kamu juga sahabat terbaikku,Runa.Nah sekarang kamu lihat sendiri kan?"

"Rasanya sakit,Cit".sontak air mata Aruna jatuh ke pipinya.

"Sudahlah,kamu harus percaya,gda yg tiba" di dunia ini.semua udh di rencanakan sama tuhan"Ia memeluk tubuh Aruna

"Termasuk patah hati?"suara aruna terdengar lemah.
Beberapa saat berlalu.Luna merenggangkan pelukan. Lalu tersenyum menatap sahabatnya.kemudia,memeluk kembali.Aruna balas memeluk shabtnya. Sekarang perasaannya mulai agak tenang

  ——————————————————————————
Lelaki dgn kemeja kotak" berwarna agak lesuh berdiri menghadap arah laut.Ia penyuka segala hal yang tidak di sukai kebanyakan org.

  Ia melalukan hal yg sama,menikmati udara menjelang senja yg dibwa angin dari laut.

   Beberapa meter dari tempat dia berdiri,Seperti sore biasannya,pantai ini selalu ramai didatangi.Di sisi lain,langit mulai melukis diri dgn petang hari.

  Sesekali ia membidik langit yg mulai kuning kelabu dgn kamera yg ad di tangganya.Ia penyuka senja.

  Baginya,senja adalah fase waktu yg membuatnya pernah melalui hal" besar dlm hidupnya.hal" yg manis,juga pahit.Senja pernah membuatnya kehabisan air mata.

  Lelaki itu mencoba menggambar wajah senja yg jatuh di sana dgn lensa kamera.Sebelum beberapa saat kemudian,matanya tertuju pada seseorang perempuan yg berada di atas bidang batu" yg disusun menjorok ke pantai.Beberapa kali ia menjepretkan kamera,mencuri momen,menangkap bayangan perempuan itu.

   Dihampirinya lelaki itu."kamu tidak sopan.jangan ambil foto sembarangan.harusnya kamu minta izin dulu",ucapnya dgn nada tinggi

   Lelaki itu justru meninggalkan tanpa banyk bicara."maaf saya nggak mw berdebat sma org yg sedang patah hati"Ia pergi meninggalkan aruna.

  "Jangan sok tahu.saya gk sedang patah hati"sanggah Aruna

   "Kamu mungkin ngak tahu; ngak ad org patah hati yg benar" bisa menyembunyikan patah hatinya,"jawab lelaki itu dingin

    "Jangan semakin kurang ajar.kamu tdk mengenal saya.jangan mudah menyimpulkan hal yg tdk kamu kenal".

      "Saya tidak sok tahu"Nona yg sedang patah hati.lagian,mahasiswa seperti kamu ini juga tdk akan paham saya hanya mengatakan apa yg sya lihat.Permisi."

Kemudian lelaki itu segera pergi.

   "Hey! Mau ke mana kamu?"
Pertanyaannya di hiraukan lelaki itu

  "Pulanglah! Kamu itu gk ccok sama senja.Senja itu menyakitkan untuk orang" patah hati sepertimu.kalau kamu nggak mw merasa sakit,pulanglah!"

    Beberapa saat berlalu,Aruna menyadari ada benarnya yg dikatakan lelaki itu.Ia dtg kesana untuk menenangkan perasaannya.



      Vote dong😌😌😌 *kgk mksa si

Tentang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang