~Tragedi koridor~

6 1 0
                                    

Bunyi dering jam alarm Kayla berbunyi dengan keras dan sudah menunjukkan jam5 subuh.kayla yang jarang sekali bangun subuh itu akhirnya terbangun dengan mata yang masih berkunang-kunang yapp dia masih mengumpulkan nyawanya yang belum bersatu.setelah itu ia langsung berlari ke arah kamar mandi untuk mandi dan  berwudhu untuk solat subuh hal itu sangat jarang ia lakukan ada apa dengan Kayla?apakah ia mendapat hidayah?

Setelah selesai solat subuh Kayla beranjak menuju meja riasnya.diambilah catokan berwarna hitamnya itu dan mulailah tangannya memainkan alat tersebut dengan mahir.kayla membuat rambut panjang pirangnya itu menjadi seperti gaya rambut anak muda jaman kekinian dengan sedikit curly di bawah dan nampaklah sempurna Kayla saat itu.di raih tas nya dan turunlah kayla kebawah untuk sarapan pagi hari seperti biasa.
"Pagi mahh pahh"

"Pagi Kayla anak mamah tersayang"

"Mah papah mana kok gada sih"

"Papah udah berangkat lebih awal soalnya ada rapat penting Kay"

"Ouhhh"

Kayla pun sudah siap untuk berangkat ke sekolah nya dan hari ini pun hari kedua ia melaksanakan masa orientasi nya.
Ketika Kayla hendak berjalan menuju lorong koridor tiba2 sesosok lelaki mengbumkan nya dengan sapu tangan dan menariknya ke dalam salah satu gudang di yang terletak di koridor tersebut.lelaki itu adalah  Rendi sang ketua osis yang sejak kemarin sudah  mulai mencari tau siapa  Kayla itu.
"Lepasin gueee ini siapa sihh pagi2 udah nyulik orang aja"

"Ini balasan buat Lo karena kemaren Lo ga jawab pertanyaan gue soal nama Lo"

"Ouhh jadi ini ulah Lo rendi.lo gada kerjaan lain apa segala nyulik gue dan bikin rambut gue jadi acak2an gini asal Lo tau gue udh nyatok ni rambut dari jam 5 lwt pagi!!!!"

"Ini salah Lo kenapa kemaren ninggalin gue gitu aja kan gue jadi makin penasaran siapa Lo itu"

"Okeoke.nama gue Kayla Hendrawan anak baru di sekolah ini dan tidak ingin berurusan dengan Kaka kelas macam Lo yang gatau sopan santun.akhirnya Kayla berkata dengan nada tinggi dan berdiri menatap Rendi dengan tatapan kesal dan benci.

"Nah kan kalo Lo jawab dari kemaren gue gabakal nyulik Lo Kayla dan satu hal lagi Lo gaboleh manggil gue tanpa kata kak Rendi karena di sini gue ketua osis dan kita beda 2 tahun Kayla"

"Bodo amat gue gapeduli mau Lo ketua kek.satpam kek what ever gue bnr2 gapeduli"setelah berdebat cukup lama Kayla akhirnya berhasil lari dari gudang tersebut menuju aula yang sudah mulai di padati oleh murid-murid baru

RENDI AUTHOR

Akhirnya gue tau nama itu cewe jujur gue mulai tertarik sama cewe galak itu dan hari ini gue terpaksa nyulik dia ke gudang pas dia jalan ke arah lorong koridor.abisnya gue udah gabisa mikir lagi harus gimana sama itu cewe.ini soal perasaan yang makin lama makin penasaran sama dia.
Dan gue seneng banget nama dia ternyata kayla.nama yang bagus untuk parasnya yang memang sangat cantik dan gue bertekad untuk ngejar cintanya walaupun gue nantinya bakal di tolak dan gue gapeduli karena rasa cinta gue mulai tumbuh

Jujur dari pas pertama ketemu dia di toko sepatu saat itu gue bohong ke dia kalo gue sering ngiketin tali sepatu cewe yang lepas
Itu gue katakan karena gue pengen terlihat cool di depan dia dan Al hasil dia malah kesel dan benci ke gue tapi kan pepatah mengatakan benci bisa jadi cinta jadi why not gue ga berusaha buat merjuangin rasa cinta gue ini.yang jelas gue akan pake cara apapun untuk naklukin tu hati cewe galak itu

awal cinta di masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang