~Rumah sakit~

4 1 0
                                    

Tepat pada janjinya sepulang sekolah ini Kayla sudah berniat untuk menjenguk Rendi di rumah sakit yang di temani oleh salma.hari ini Kayla sengaja menghindari Gibran sebab ia tidak ingin ada  masalah yang  terjadi lagi.dengan bersamaan mereka berdua berjalan bersama menuju  jalan raya dan menunggu taksi online
Di perjalanan pikiran Kayla tidak dapat berhenti memikirkan Gibran yang ia takuti jika Gibran mengetahui bahwa ia menjenguk Rendi pastilah ia marah bahkan Kayla takut mereka bertengkar lagi

Tiba di rumah sakit Kayla dan Salma menuju represionis untuk menyakan kamar rawat atas nama Rendi
"Permisi maaf sus ruang rawat atas nama Rendi di kamar mana ya?"tanya Kayla kepada suster saat itu

"Pasien atas nama rendi di rawat di ruang VIP 2 mba di lantai 3"balas suster dengan tersenyum

"Terimakasih sus"

Setelah menanyakan ruang rawat tersebut Kayla dan Salma langsung berjalan cepat menuju petunjuk yang sudah di jelaskan oleh suster rumah sakit.
Setiba mereka di depan kamar rawat Rendi terlihat kedua orang Rendi sedang menangis melihat keadaan putranya yang di balut di bagian kepala.dengan amat sangat terpaksa akhirnya Kayla mengetuk pintu dengan pelan dan melangkahkan kakinya dengan lemas ke dalam kamar tersebut

"Assalamualaikum tante om"ucap Salma dan Kayla bersamaan

"Siapa ya..a?"jawab bunda Rendi dengan terbata2 masih dengan keadaan sedih

"Saya Kayla Tante temannya Rendi dan ini Salma teman Rendi juga.kedatangan saya di sini saya ingin menjenguk Rendi Tante"

"Ouhbegitu tapi rendinya masih tertidur Kayla keadaannya masih sangat lemah entah apa yang membuat Rendi jadi seperti ini"balas bunda Rendi menjelaskan keadaan putranya itu

"Tidak apa-apa Tante saya hanya ingin melihat keadaan Rendi sebentar"

"Baiklah silahkan kami berdua keluar sebentar dulu nak"

Setelah bercakap-cakap cukup panjang akhirnya Kayla dan salma dapat melihat keadaan Rendi yang memprihatinkan dengan banyak luka2 yang tergores di anggota tubuhnya.

Kayla yang tidak tega melihat keadaan Rendi itu mulai meneteskan air mata perlahan demi perlahan.

KAYLA AUTHOR

Yatuhan bagaimana ini.ini semua kesalahanku semua aku benar-benar merasa bersalah atas kejadian ini aku tidak menyangka jika Rendi akan melakukan hal nekat seperti itu

Sebenarnya kemarin saat aku meng acuhkan Rendi aku hanya ingin memberikan pelajaran untuknya agar bisa bersikap dewasa namun jika aku tau akan begini jadinya tidak akan ku lakukan hal ini terhadapnya.

Ketika Kayla yang mulai beranjak dari tempat duduk dekat Rendi tiba2 sebuah lengan Manarik tangan Kayla untuk tetap duduk ditempat semula.
Rendi yang mulai sadar itu menatap kayla dengan tatapan lemah
"Kay maaffin gue kay.gue benar2 merasa bersalah atas kesalahan ini"Rendi yang mulai berbicara itu mulai meneteskan air matanya

"Sudahlah ren tidak usah di bahas lagi gue udah maaffin semua kesalahan Lo kok jadi sekarang Lo harus fokus sama kesembuhan Lo karena itu yang terpenting"

"Iya Kay gue janji gabakal ngulangin kesalahan ini lagi.gue janji kay.karena gue benar2 cinta.sayang sama Lo gue pengen kita bisa dekat Kay"

"Maaf rem soal itu hati gue belom bisa Nerima siapa2 jadi maaf ren"

"Gue paham kok gue juga gakan maksa Lo jadi sekarang gue akan berjuang mengejar cinta lo Kay dan lo harus ingat ini gue gakkan rela kalo Lo diambil sama siapapun termasuk gibran!"ucap Rendi dengan tegas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

awal cinta di masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang