-awal

63 10 2
                                    

»15.46 ; Somewhere–

"semua cerita diakhiri dengan bahagia, kalau ga bahagia berarti ceritanya belum selesai," remaja perempuan itu menulis sesuatu di buku berwarna biru muda miliknya.

teman temannya melihatnya yang sedang menulis dan menggambar sesuatu, "kata siapa?" tanya salah satu temannya, Adlina.

"kata gue barusan hahaha" jawabnya sambil tertawa lalu memberikan buku itu kepada temannya yang duduk disebelahnya, Yuna. "HAHAHA SAMPIS, ngakak woi" tawa Yuna meledak saat melihat apa yang diberikan Nathea padanya.

"apaan sih?" Nycol mengambil buku itu dari tangan Yuna yang masih tertawa dengan Nathea. "woi ah ngakak, parah banget hahaha" Nycol ikut tertawa.

Adlina yang mulai kepo pun melihat buku itu, "parah, Pak Nurmani diolokin, guru loh itu" ucapnya dengan raut wajah datar yang menatap ke arah tiga orang yang tertawa tadi.

"bukan gue yang gambar sama nulis gitu,"

"iya, Nathea tuh yang gambar," ucap Yuna dan Nycol membela diri.

"tapi kalian juga ngetawain, sama aja" ucap Adlina membuat Nathea tersenyum merasa dibela. "Ale ngomong gitu bukan berarti dia bela lo, Nat" ucap Putri membuat senyum Nathea turun.

"hahaha mamp-"

"udah udah, diluar udah gelap, ayo pulang" ucap Adlina memotong perkataan Yuna yang ingin mengejek Nathea.

enam remaja itu membereskan barang barang mereka dan pergi ke parkiran menuju mobil abu abu tua yang hampir seperti hitam. Nathea mengemudikan mobil itu dengan biasa lalu berhenti di sebuah tempat makan, untuk mereka makan malam.

di perjalan setelah selesai makan malam mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju kota mereka untuk pulang. di perjalanan mereka bersenang senang. melempar candaan satu sama lain, menertawakan hal yang ga terlalu lucu, mendengarkan musik, nyanyi bareng sampai suasana mulai hening karna lelah. uwuw




»23.56 ;

mobil abu abu tua itu sedikit melaju karna jalanan yang agak sepi membuat pengemudi itu leluasa mengemudikan mobilnya.

"santai aja napa Nat, ga usah ngebut gini, pusing tau pengen tidur" ucap Nycol membuat suasana tidak sehening tadi.

"gue juga pengen tidur ini udah ngantuk coy, makanya laju laju biar cepet nyampe rumah, besok juga masih harus sekolah" balas Nathea yang mencoba menahan kantuknya.

"rumah masih jauh, harusnya tadi kita ga jalan jalan kesini. kejauhan" ucap Adlina yang mulai merasa ngantuk dan lelah.

"mending nepi dulu Nat. keknya didepan sana ada bangunan tua gitu" usul Yuna pada Nathea.

Nathea melajukan mobilnya untuk singgah di bangunan yang kaya udah ga terpakai lagi. Nathea dan Yuna menatap bangunan itu. Seram. kata pertama yang muncul di benak mereka saat melihat bangunan itu. gelap, tak terawat, banyak rumput tinggi yang ga pernah dipotong, belumut.

"Yun, istirahatnya bentar aja, ntar banguni gue ya"

"oke"

SREKSRRK SREKSRRK

Nathea mendengar suara sesuatu yang bergerak di rerumputan itu tapi, dia ga perduli karna ngantuk.

SREKSRRK SREKSRRK

"Nat bangun"

"hm?"

"lo denger ga suara tadi?"

"denger, kenapa?"

"ayo kita lanjut jalan sekarang aja"

"takut lo? hahaha" ejek Nathea pada Yuna lalu ia menyalakan mesin mobilnya. mobil abu abu itupun melaju meninggalkan bangunan seram itu dan kembali ke jalan menuju daerah kota mereka.

DUAR!!!

BESOK SENIN!!!

"kaget fak-"

"woi shit-"

"e ayam ayam-"

"e kaget kodok-"

"apaan itu woi, kaget!"

"hah, hp gue bunyi alarmnya, lupa ganti suaranya" jawab Nathea yang juga ikut kaget.

"kampret lu dasar"

gara gara suara alarm hp Nathea membuat semua orang terjaga dari tidurnya membuat Nathea tersenyum puas karna sekarang ada yang menemaninya menyetir.

"katanya orang orang, daerah sini sering ada penampakan gitu, atau ga kita yang bakal 'diganggu'" ucap Putri membuat semua orang menoleh padanya kecuali Nathea.

"heh Put, ga usah bikin takut lo, gue yang nyetir ini bisa gue turunin lo disini kampret" ucap Nathea yang menjadi (agak) takut karna dia juga sering denger cerita orang orang.

"hahaha ngakak" tawa Nycol membuat Nathea bergidik ngeri.

DUARRR JEDAR JEDER JEDORRR

DUARRR JEDAR JEDER JEDORRR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAGET ASTAGFIRULLAH"

"woi shit-"

"HAH"

"E AYAM-"

"ASTAGA KAGET-"

tiba tiba hujan deras turun membasahi jalanan dan mobil mereka.

"astagfirullah kapan ini kita nyampenya ke rumah" ucap Nathea mengelus dadanya.

"eh guys..." semuanya nengok menatap Nycol. Nathea ngeliat dari spion yg di atap mobil itu. tau kan? oke.

"itu apa yang ngikutin kita dibelakang?" lanjut Nycol sambil menunjuk kebelakang mobil.







•••

duar jedar jeder jedor

iye suara gluduk

hope u like n enjoy it guys!
see ya!

nyz•

ZOMBSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang