Hai hai hai
Siapa nih yang rindu sama cerita love comen aja ya
Eh iya disini aku bakal liat seberapa banyak vote dan comen kalian untuk cerita Love ini, kalau misal nya banyak yang vote dan juga comen aku bakal lanjutin cerita nya😊
Tapi kalau yang comen sama ngevote sedikit aku nggak akan terusin cerita Love nya
Jadi bagi kalian yang suka sama cerita aku yang love ini silah kan comen dan vote sebanyak banyak nya ya😊
Sekian terimakasih😙😘
eh iya satu lagi di part ini
aku buat nya bukan fakta ya karna ini cuma karangan aku❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Dhea pov"Nggak usah didengerin. Anggap aja itu bisikan sayton"bisik Febry di telinga gue yang buat gue merinding.
"Hem iya"sekarang Febry bukan lagi gandeng tangan gue tapi malah ngerangkul, Astaga yang bisa gue lakuin cuma nunduk karna banyak cewek cewek yang natep gue sinis.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Author Pov"Dasar cewek nggak tau diri ya lo!" Bentak Nando ke Dhea sambil mencengkram rahang Dhea.
"Sa..kit shh"ringis Dhe.
"Sakit?! Kalau lo nggak mau gue giniin jangan pernah deket sama sahabat gue, kalau lo mau cari cowok yang bisa lo manfaatin jangan sahabat gue karna sahabat gue nggak pantas sama jalang kaya lo, lo itu cewek murahan paham nggak sih lo!!"Bentak Nando
Dengan sekuat tenaga Dhea melepaskan cekraman tangan Nando di rahang nya, tak sampai disitu entah dapat keberanian dari mana sampai Dhea berani menampar Nando
plakk
"Gue bukan jalang, gue juga bukan cewek murahan yang kaya lo bilang!"sambil menatap tangan nya yang gemeteran yang sudah menampar pipi Nando.
Nando pov
plakk
"Gue bukan jalang, gue juga bukan cewek murahan yang kaya lo bilang!" Gue terhenyak ngeliat jalang itu berani nya nampar pipi gue bahkan sampai ngebentak gue, walaupun gue ngeliat tangan dia yang gemeteran habis nampar gue.
Emosi gue sekarang udah nggak terkendali lagi sampai gue ngelakuin hal yang bener bener di luar kendali gue
"Bangsat!!"teriak gue tepat didepan muka dia sampai gue liat muka Jalang itu memucat
plak
plak
plakk
"Itu buat lo yang udah berani nampar gue Jalang"Author pov
plakk
plakk
brakk
"Arghh sakit hiks"rintih kesakitan Dhea karna dengan membabi buta Nando menampar dan menjambak rambut nya bahkan berkali kali Nando membentur kan kepala Dhea ke dinding.Tak sampai disitu saja Nando dengan tidak berpersaan nya masih menampar wajah Dhe yang sudah penuh memar.
"Am.. ampun hiks sa..kitt hikss"tangisan pilu Dhea tetap tak bisa memadam kan rasa amarah Nando, sampai Dhea semakin panik karna melihat Nando yang mengambil pisau dan mengarah kan ke Dhea.
Dengan langkah tertatih Dhea berjalan mundur menjauhi Nando yang sekarang benar benar tidak terkendali. Namun apa lah daya Dhea yang saat itu kondisi nya memang tidak memungkin kan untuk menghindar dari Nando terjatuh kelantai karna tubuh nya benar benar lemah akibat perlakuan brutal Nando.
"Ini buat lo karna udah berani nampar gue!"Nando dengan tatapan tajam dan senyum devil nya yang menyeram kan
Dhea pov
"Tuhan jika ini memang akhir hidup ku, aku mohon jangan baut oma menderita karna kejadian ini"aku udah pasrah saat melihat Nando mengarah kan pisau ke arah ku.
Dan kemudian aku memejamkan mata ku saat aku melihat Nando yang akan menusuk ku
"Arggh"
"Nando!"teriak seseorang sebelum aku kehilangan kesadara.
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Teen Fiction"Puas lo nyakitin gue!!" "Hahahah kayak nya belum" "Salah gue apa sih hiks hiks hiks setelah sumua apa yang lo minta gue turutin tapi apa yang hiks gue dapat hiks hiks" "Ada satu yang belum lo kasih ke gue kalau lo mau ngasih itu gue bakal pikirin b...