DREAMY!

Happiness ~

annyeong yeorobun, mian aku baru bisa update sekarang nambahin satu part disini karena aku ngelanjutin dua cerita sekaligus dan biasanya aku juga banyak tugas hehe sabar ya man teman hehe

Seperti biasa disekolah aku sering melamun karena memikirkan ketampanan jungkook alias berhalusinasi ya itu adalah sebagian dari hobiku yaitu berhalusinasi bersama teman-teman fangirlku, sungguh menyenangkan tapi terkadang kami berebut bias.

"hey jungkook sangat tampan" kataku

"aniya, jungkook milikku dia kekasihku" kata Hye Ri

dan terkadang aku memilih mengalah darinya karena jika aku memaksa kehendakku akan membuatnya mood nya turun drastis.

Tentu saja aku perhatian padanya, aku berbicara hati-hati supaya moodnya tak turun seketika, ya aku sangat baik dan penyayang, bisa dibilang begitu bukan haha.

Memang aku dan Hye Ri adalah army dan sahabatku Mi Ryeon adalah nct zen kami sering berbagi cerita tentang bias-bias kami di Seoul sana, membuat kami terkadang hilang kesadaran dan sepertinya urat malu kami terputus, kami bisa terbawa perasaan hingga seperti tergila-gila.

Namun mungkin itu bisa ku jadikan kenangan atau hal yang terindah saat masa-masa di kampus ku dan kenangan bersama kedua sahabatku ini.

Aku dan Moon ji lebih sering membicarakan orang lain, ya itu adalah kebiasaan kami yang buruk namun menyenangkan, kami terbiasa membicarakan teman satu jurusan kami, memang bagai candu.

yang terakhir adalah Kyun soo aku bersamanya sering bercanda tawa bahkan saat jam kelas berlangsung, terkadang kami di tegur, tetapi kami tidak memperdulikan teguran itu haha sungguh kami bisa dibilang bandel.

Sungguh kami seperti tidak punya malu, namun kami sudah terbiasa akan itu, namun ini detik-detik terakhir kami bisa seperti ini sebentar lagi kami akan membuat skripsi dan lulus dan berpisah satu sama lain karena aku akan melamar pekerjaan di seoul.

Aku sangat bahagia karena Jungkook ada di kota itu, kota yang aku damba-dambakan dari dulu, karena bias kesayangan ku ada disana.

"Mencintaimu mungkin adalah halusinasiku namun aku akan membuat itu menjadi kenyataan"