Huffh..😑

4.4K 376 47
                                    

Just enjoy 🎧

.



.

"Jadi..kenapa kmu menjauhiku Elisa"

Elisa menggaruk pelipisnya pelan, ia bingung harus menjawab apa.

'Kan kau sendiri yang mulai' ingin sekali ia berkata seperti itu langsung ke gadis pendek cantik nan sexy yang sedang duduk disampingnya sambil menatap Elisa insten.

"Elisaa~"

Glek..

Elisa gelagapan melihat Seny mendekat dan memeluk lengan kirinya sebari menusuk-nusuk jari telunjuk lentik itu di pipi kiri Elisa.

Damn..

"A-aku harus kk-ke kamar mandi dulu"Elisa melepaskan pelukan Seny pada lengannya dan segera bergegas masuk ke kamar mandi.

Seny yang melihat Elisa gelagapan hanya terheran-heran, ia pun mengambil ponselnya yang bergetar sedari tadi bertanda ada panggilan masuk.

Disisi lain Elisa sedang menetralkan detak jantungnya, ia menghela nafas geram.

"Hufhhh...kenapa aku selalu tidak bisa mengendalikan detak jantung ku jika terlalu dekat dengan si pendek itu" ucap Elisa pelan, ia pun berjalan menuju wastafel dan mencuci mukanya.

Setelah selesai dan merasa lebih baik ia pun segera keluar dari kamar mandi. Tapi gadis jangkung itu dibuat bingung karna ia tidak melihat Seny disofa kamarnya.

"Seny?.."panggil Elisa.

Hening..tidak ada jawaban

Elisa mengerutkan dahinya heran..ia pun berjalan ke arah balkon kamar dan sayup-sayup mendengar suara yang ia kenal sedang berbincang dengan seseorang lewat telfon dengan kesal.

"Kita sudah berakhir ingat! Jangan pernah hubungi aku lagi!"

"Tapi Seny dengarkan penjelasan aku du--pip!"

Seny langsung menutup telfonnya secara sepihak, ia muak mendengar celotehan yang tak penting dari orang sudah membuatnya patah hati dimasa lalu.

Elisa menghampiri Seny yang berdiri membelakanginya, ia pun menepuk pundak kanan Seny dan bertanya.

"Ada apa?"

"Astaga!!..aihh kau membuatku terkejut Elli" Elisa hanya memutar bola matanya malas melihat respon Seny yang menurutnya berlebihan.

"Ada apa?" Tanya Elisa untuk yang ke dua kalinya.

Seny menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum hangat kepada Elisa.

"Bukan apa-apa kok.."

Elisa membalas senyum Seny dan mengajak gadis cantik itu masuk kedalam kamarnya lagi.

"Baiklah..klo begitu ayok masuk, cuaca hari ini agak dingin..sepertinya mau hujan"

"Umm"

Setelah mereka masuk, Elisa pun menutup pintu balkon kamarnya dan kembali duduk disofa.

"Elisa~.."

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang