Seoul Forest, 09/10/19
Seorang gadis cantik yang sedang berjalan sambil memandangi indahnya malam, ntah kenapa tempat ini menjadi tempat favorit nya 5 bulan yang lalu semenjak dia pindah ke seoul, korea selatan. gadis cantik yang sangat menyukai ketenangan ini memiliki sifat yang mandiri, ceria, menyenangkan siapun akan bahagia jika berada didekatnya.
Ayura sangat bahagia jika berada di tempat yang sangat menyenangkan, contohnya di seoul forest ini, yaa nama gadis itu adalah ayura putri si gadis mandiri yang menyukai ketenangan. Dengan senyum yang sangat manis sambil mengambil ponsel dari dalam tas nya untuk mengabadikan momen untuk hari ini, hanya ditemani suara jangkrik dan hanya beberapa orang yang lewat.
"wahhh.. emng ga salah milih tempat favorit sini abis cape kerja langsung dihadiahi ketenangan ini." sambil memotret daerah disekitarnya saat sedang asik melihat kesana kemari tak jauh dari dirinya tiba-tiba ada seseorang yang terjatuh.
yura berlari kearah pria itu untuk memastikan keadaannya "tuan..tuan..tuann!" panggil yura sambil menepuk nepuk lengan pria itu "aduhhh sepi banget lagi disini.." panik yura saat tidak ada orang disekitarnya hanya dirinya dan seseorang yang sedang pingsan itu.
"kenapa pria itu berkeringat, padahal disini tidak sama sekali panas." batin yura, yura buru-buru memeriksa dahi pria itu "panas.." itulah kata yang keluar dari mulut yura " panas? APAAA?! pria ini demam.. astaga gimna ini tidak ada seseorang disini.." buru-buru yura langsung membantu pria itu untuk pergi kerumah sakit terdekat "aahhh.. pria ini sangat berat tapi aku harus mencari seseorang untuk menolongnya dulu." ucap yura.
RS.HANGEOK
Jam 09.14
setelah dari kantin untuk mengisi perutnya yang sangat lapar akhirnya yura kembali ke ruang inap dimana pria itu dirawat. " eehh? dimana pria itu kenapa tidak ada disni?" tanya yura panik saat pria itu tidak ada di bangkar nya.
Cklekk
yura langsung melihat kearah asal suara tersebut saat suara pintu kamar mandi terbuka keluarlah pria itu, ntah kenapa yura hanya diam ditempatnya berdiri tanpa ada niatan membantu atau menanyakan pria itu, kau bodoh yura. " apa kau yang menolong ku?" tanya pria itu sambil kembali ke bangkarnya " iyaa.. aku yang menolongmu saat kamu pingsan semalam.." ucap yura tapi pria itu hanya menatap yura tanpa ekspresi.
yura menundukkan kepala nya saat pria itu hanya menatapnya "dia kenapa menatapku seperti itu, apa ada yang salah dengan ku?" batin yura.
"Terimakasih telah menolongku" ucap pria itu, yura mendongakkan kepalanya saat pria itu mengucapkan sesuatu sambil menatap pria itu bingung " emm.. maaf?" tanya yura bingung karena dia tidak terlalu jelas perkataan pria itu karena terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri. "Terima kasih telah menolongku" ulang pria itu "ahh iya, sama-sama tuan.. tapi apa tuan sudah baikkan?" tanya yura sambil menatap pria itu " Demam ku sudah turun tapi rasa lemas nya masih terasa.." ucap pria itu sambil tersenyum lemas. yura mengangguk mengerti " apa kamu sudah sarapan?" tanya yura
"sudah.baru saja selesai " jawab pria itu sambil memperlihatkan makanan yang tersisa, yura hanya mengangguk.
"Heum.. perkenalkan nama saya ayura." dengan senyuman yura yang khas sambil mengangkat tangan nya untuk bersalaman pria itu menyambut tangan yura untuk bersalaman "ahh..aku lupa memperkenalkan nama ku, perkenalkan nama ku jung tae hyun kamu bisa memanggil ku tae hyun.." senyum pria itu ahh tidak bukan pria itu tapi jung tae hyun sangat manis."yaa sama-sama tuua-- taehyun--sshi.." jawab yura kikuk "lebih baik kamu istirahat taehyun--sshi" ucap yura lagi "yaa..aku istirahat dulu.." yura yang mendengar itu hanya mengangguk.
"euhhm maaf sepertinya nanti aku tidak bisa menemanimu karna aku harus bekerja." ucap yura "Kamu bisa pulang sekarang jika kamu mau yura--sshi nanti ada seseorang yang akan menemaniku..maaf membuat mu repot yura--sshi" ucap jung taehyun tak enak "tidak..tidak apa baiklah aku pulang dulu, semoga kamu cepat sembuh." ucap yura sambil tersenyum, saat yura sedang ingin mengambil barangnya di bangku tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.
Tokk
tokk
tokkyura dan taehyun langsung melihat ke arah pintu munculah satu orang pria dari balik pintu "wahh jung tae hyun itu bisa sakit juga?" tanya pria yang mungkin itu adalah teman jung tae hyun yura yang melihat itu hanya diam, sedangkan taehyun dia diam sambil melihat kearah pria itu "apa karna kau ditinggal oleh kim yoo na jdi kau seperti ini taehyun?" ucap lagi pria itu taehyun hanya menampilkan ekspresi yang tidak biasa sedangkan yura hanya menatap bodoh dua pria didepannya ini karna tidak mengerti maksud pembicaraan pria itu, langsung saja yura pamit untuk pulang "heumm.. maaf tae hyun--sshi aku pulang dulu.." sambil menatap dan tersenyum kepada taehyun dan temannya itu "kamu naik pulang naik apa?" tanya taehyun, "ak..aku akan naik bus." ntah kenapa yura tiba-tiba gugup seperti itu.
"maaf, aku tidak bisa mengantar mu.." sedangkan temannya hanya menampilkan ekspresi yang sulit ditebak sambil melihat interaksi antara yura dengan taehyun. "yaa tidak apa taehyun--sshi kalau begitu aku permisi dulu, semoga cepat sembuh." yura menundukkan badannya dan tersenyum.
[PS]
maaf kalo cerita ga nyambung atau gimana, krna aku baru aja membuat cerita dari pemikiran diriku sendiri ini asli dari haluanku sendiri ya:v
semoga kalian suka dengan jalan ceritanya yaa!!~Like dan komen dari kalian itu semangat buat aku untuk bikin cerita ini sampai selesai hehe>.<
GOMAWO YANG UDAH BACA!!~Jakarta, 09/10/19
Varisa Feby A
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF US IN KOREA
Fantasy"Aku menemukan kebahagiaan bersama mu walaupun hanya sesaat, tapi aku tetap mensyukuri itu.." --Ayura Putri Callista "Tolong kembalilah pada ku, dan mari membuat cerita ini akan dikenang selamanya Ayura.." --Jung Tae Hyun Akankah taehyun dan ayura b...