[Monmaap kalau typo-typo bertebaran dmna2]
Happy Reading guys!!~
Hanhan Cafe's
yura memasuki sebuah cafe tapi bukan untuk hangout dengan teman-teman nya melainkan untuk bekerja agar keuangannya tetap stabil walaupun orang tua yura setiap bulan sering mentranfers uang bulanan, uang dari orang tua nya disimpan untuk kebutuhan nanti jika sangat mendesak untuk dibutuhkan."hiii..rin" sapa yura kepada temannya "yuraaaaaaa..." teriak hyerin saat memanggil yura sampai-sampai para pengunjung cafe melihat ke arah kita hyerin dan yura langsung membungkuk sebagai permintaan maaf karna gangguan dari teriakkannya hyerin
"aigoo.. hyerin apa mulut mu tidak bisa dikecilkan?" ucap yura sambil memakai apron yang bertuliskan "Hanhan Cafe's" sedangkan orang yang membuat ulah malah hanya tersenyum tanpa dosa, sangat menyebalkan.
yura menguncir rambut indah nya saat akan bekerja "yuraa.. kemarin kau kemana?" tanya hyerin pelan "kemarin ak--" belum selesai menjawab pertanyaan hyerin ada pelanggan yang datang "hyerin..kau istirahat saja biar aku yang menggantikanmu." lalu yura langsung ke depan kasir untuk melanyani pelanggan "americano 1, ada lagi yang ingin dipesan?" tanya yura pada orang didepannya
"kauu?"ucap orang itu kepada yura, yura bingung apa orang ini pernah bertemu atau kenal dengan dirinya? ntahlah yura tidak tau "maaf?" hanya kata itu yang keluar dari mulut yura.
"apa kau tidak ngenal ku, kau yura bukan?" tanya pria itu, yura bingung karna pria didepannya tau namanya. apa aku pernah bertemu dengan nya? batin yura "aahhh.. apa kau temannya tuan itu ahh tidak maksud ku jung tae hyun?" tanya yura membenarkan, untung saja tidak ada pelanggan lain saat ini karna yura kelamaan mengingat orang didepannya, huufft yuraa.
"Hahaha.. baru saja kita bertemu kemarin tapi kau sudah lupa dengan ku."
yura yang mendengar hal itu hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "maaf karna aku tidak begitu melihat kearah mu jadi aku tidak tau, tidak sejujurnya aku tidak yakin itu kau atau bukan." jawab yura sambil menyengir heran.
"ini pesananmu, americano.. terimakasih" sambil menyodorkan pesanan pria dihadapannya itu, "yuraa, itu siapa?!" yura kaget saat hyerin bertanya secara tiba-tiba sontak saja yura langsung memukul tengan hyerin
"aahhh.. yuraa sakit!!" teriak hyerin.
"salah sendiri kau mengagetkanku hyerin, kalau aku kena serangan jantung bagaimana eohh?!" ucap yura tak kalah hebih dari hyerin
"maaf.. aku hanya bertanya siapa pria itu sepertinya dia kenal denganmu?" hyerin mengulangi pertanyaannya itu
"ahh.. itu teman pria yang kema--" sebelum yura melanjutkan kalimatnya dengan seenak jidat hyerin langsung memotong ketika yura berbicara "yuraa lalu bagaimana cerita mu yang kemarin saat menolong pria itu?" hyerin selalu heboh jika menyangkut seorang pria
yura tidak mejawab pertanyaan hyerin yang heboh itu yura langsung kebelakang gudang untuk mengambil bahan yang abis."astaga yuraa aku bertanya padamu, kenapa kau tidak menjawabnya?" ucap hyerin sambil mengikuti kemana perginya yura, yura membuang nafas dengan kasar kini yura dan hyerin berhadapan "hyerinnnn.. aku ingin menjelaskan tapi kamu selalu memotong pembicaraanku, lalu bagaimana aku bisa menjelaskan?!!" yura yang sangat kesal dengan hyerin hanya tersenyum untuk menetralkan rasa kesal nya dengan hyerin ini.
"arraseo, aku tidak akan memotong pembicaraanmu lagi, cepatt yuraa" senyum hyerin untuk menyakini yura. yura memutar bola mata dengan malas "baiklah dengarkan aku jangan pernah kamu memotongnya lagi!" yura menegaskan hyerin untuk tidak memotong ceritanya lagi.
*yura menceritakan kejadian kemarin malam secara detail*
"ohhhh jadi begitu ceritanya, apa cowo itu tampan yura?" tanya hyerin penuh harap dan ide jail pun muncul di kepala yura "tidak..tidakk sama sekali bahkan dia memiliki luka dimana-mana." jawab yura menjaili hyerin, hyerin yang mendengar itu langsung merasa risih karna tidak sesuai hayalan nya, hahaha maafkan aku hyerin.
rasanya yura ingin sekali tertawa kencang karna kepolosan hyerin ahh tidak hyerin itu bukan polos tapi bodoh "sudahlahh aku ingin bekerja lagi" sambil menahan tawa "yuraaa apa kamu berbohong lagi padaku?!!!" saat hyerin mengucapkan kata itu yura langsung lari ntah kemana untuk menghindari amukan hyerin.
"yakk!! yuraaaaa.."
"yuraaaaaa, awas ya kauuu" teriaknya cukup kencang.
~~~~
"taehyun apa kau tau, saat aku ke cafe tidak jauh dari kantor mu aku bertemu dengan wanita yang menolongmu itu.." ucapnya pada seorang di sebrang sana.
1 detik
2 detik
3 detik*hening*
"hallo.. kau masih berada disana taehyun?" ucapnya untuk memastikan bahwa orang disana masih aktif
"aaa iy..iyaa, maksud mu ayura?" tanyanya untuk memastikan ucapan temannya.
"iyaa gadis yang telah menolong mu itu, apa kau lupa juga?"
"apa maksud mu aku lupa juga seo ho?" tanya taehyun disebrang sana
"karna gadis itu--" sebelum melanjutkan kembali tiba-tiba panggilan itu terputus,
"ahh ponsel ku mati, nanti saja jika aku bertemu dengan taehyun."dilain sisi taehyun yang sedang mendengarkan seo ho berbicara tiba-tiba seo ho berhenti berbicara
"hallo..hallo?"
"seo ho? kau disana?" tanya taehyun memastikan tapi ketika dia melihat ponsel nya ternyata sambungannya terputus tapi taehyun tidak mempermasalahkan itu.
tapi taehyun masih penasaram dengan gadis yang mempunyai senyuman manis seperti itu, tunggu aku bilang apa? gadis yang senyumannya manis? ohh tidak.
"permisi tuan taehyun, gimana keadaanmu sekarang?" tanya seorang dokter, "aku sudah baikkan, kapan aku diperbolehkan pulang?" taehyun orang yang tidak suka berlama-lama dirumah sakit tapi kenapa dia bisa sakit?, ntahlah.
"saya periksa dulu keadaanmu tuan taehyun.." dokter itu pun memeriksa keadaan taehyun saat ini "heumm.. sepertinya besok baru diperbolehkan untuk pulang tuan" taehyun yang dengar ucapan dokter itu hanya mengangguk "kalo begitu saya permisi dulu." pamit dokter itu "terimakasih dok." ucap taehyun..
.
.
.Semoga kalian suka sama jalan ceritanya, walaupun rada gaje kya orangnya:v hahahaha
😱😱😱like dan komen dari kalian itu semangat buat aku guys!!😘
(aku akan publis sehari 1 x yaa) GOMAWO YANG UDAH BACAA💋💋
Jakarta,10/10/19
varisa feby a
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF US IN KOREA
Fantasy"Aku menemukan kebahagiaan bersama mu walaupun hanya sesaat, tapi aku tetap mensyukuri itu.." --Ayura Putri Callista "Tolong kembalilah pada ku, dan mari membuat cerita ini akan dikenang selamanya Ayura.." --Jung Tae Hyun Akankah taehyun dan ayura b...