Back Then I Adore You

576 - 580

Bab 576: Kehamilan yang Tidak Disengaja (26)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Qin Zhi'ai secara refleks berbalik. Pria yang berbisik di telinganya sudah pergi. Yang dia lihat hanyalah arus penumpang yang membawa tas dan koper mereka dari trotoar, melalui pemeriksaan keamanan, dan ke peron kereta.

Qin Zhi'ai tetap diam begitu lama sehingga dia berpegangan di garis keamanan. Staf kereta api harus datang dan mendesaknya untuk bergegas, karena dia sekarang menggangu para penumpang di belakangnya.

Dia kembali tenang, mengeluarkan kartu IDnya, dan memasuki stasiun kereta.

Setelah naik kereta, Qin Zhi'ai merasa gelisah, jadi dia memanggil ibunya dan memastikan bahwa dia baik-baik saja.

Setelah perjalanan yang lancar, kereta tiba pukul 8:00 malam di Beijing.

Qin Zhi'ai, yang telah cemas sepanjang perjalanan, akhirnya pulang dengan naik kereta bawah tanah yang salah. Pada saat dia menyadari kesalahannya, dia sudah sampai sejauh East Fifth Ring Road.

Perjalanan kereta bawah tanah ke apartemennya memakan waktu dua jam, padahal biasanya hanya 30 menit.

......

Itu bisa dijelaskan sebagai lelucon pertama kali, tetapi dua kali dan itu jelas bukan lelucon.

Malam itu, dia tidak bisa tidur nyenyak. Ketika dia bermimpi bahwa ibunya terbaring di jalan berdarah, dia tiba-tiba terbangun, menyalakan lampu, dan membungkuk di atas tempat tidur. Napasnya cepat dan tidak stabil untuk waktu yang lama sebelum berangsur-angsur kembali normal.

Dia menghabiskan sisa malam itu menatap kosong ke dalam kegelapan. Ketika fajar tiba, dia menelepon ibunya lagi.

......

Selama hari kerja, Qin Zhi'ai tidak terlalu produktif. Xiaowang tidak mengatur banyak pekerjaan untuknya, tetapi dia sering mengalami masalah untuk fokus. Pada saat dia menyelesaikan semua pekerjaannya, langit di luar sudah menjadi gelap.

Setelah meninggalkan pekerjaan, Qin Zhi'ai menelepon ibunya saat dia berjalan ke kereta bawah tanah. Ini adalah kelima kalinya dia memanggilnya hari itu, membuat ibunya akhirnya bertanya apa yang salah.

Saya tidak bisa memberi tahu dia tentang ancaman yang saya terima ...

Dia dengan cepat mengatakan "tidak ada" dan menjelaskan bahwa dia merasa gelisah sejak kecelakaan itu.

Ibunya tertawa dan menghiburnya beberapa kali melalui telepon. Tampaknya berhasil, karena setelah menutup telepon Qin Zhi'ai merasa jauh lebih baik.

Tetapi ketika dia meletakkan ponselnya kembali ke dalam tasnya, seorang lelaki datang dan mengambil tasnya. Dia sangat cepat sehingga dia bahkan tidak bisa melihatnya.

Dia berlari ke kantor polisi terdekat dan melaporkan pencurian itu, meninggalkan nomor telepon ke apartemennya.

Dalam beberapa menit setelah kembali ke rumah, dia menerima telepon dari polisi, mengatakan bahwa tasnya ditemukan di tong sampah oleh seorang pekerja sanitasi di dekat kereta bawah tanah.

Qin Zhi'ai kembali ke kantor polisi, memberikan informasinya, dan menerima tasnya. Setelah memeriksanya dengan seksama, dia menemukan tidak ada yang hilang dan kembali ke rumah.

Qin Zhi'ai berhasil mempertahankan ketenangannya tentang tasnya yang telah dicuri.

Itu adalah kejahatan acak yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada akhir tahun di kota sebesar ini ...

Malam itu, bagaimanapun, setelah mandi, dia berbaring di tempat tidur bermain dengan teleponnya ketika dia tiba-tiba menemukan pesan teks yang telah dikirim kepadanya: "Tinggalkan Hui Shi. Jangan membuat saya memperingatkan Anda untuk keempat kalinya. Dan jangan lupakan ibu dan adikmu. "