Ify p.o.v
Demi apa dia yang bakal dijodohin sama gw. Semua ini kayanya mimpi. Malas banget dijodohin sama orang kaya gitu. Mau nolak takut dibilang durhaka.
Ify p.o.v end
Alvin yang melihat Ify sedang melamun langsung menyadarkannya.
"Fy, kok malah bengong sih?" Kata Alvin.
"Lagi mikirin apa?" Lanjut Alvin.Ify pun langsung tersadar dari lamunannya.
"Ehh..gapapa kok kak." Jawab Ify."Kalau ga ada apa-apa, kenalan dong sama Rio. Daritadi kamu diliatin loh sama dia. Kayanya dia suka sama kamu deh." Kata Alvin.
"Ihh.. kakak kenapa sih. Aku bilang mama ya." Kata Ify.
"Mama, ka Alvin nih gangguin Ify mulu." Adu Ify.
"Alvin, jangan di gangguin adeknya." Kata ny. Umari.
"Iya ma." Kata Alvin.
Ify yang melihat itu langsung senang. Ia mengejek Alvin dengan menjulurkan lidahhya. Alvin yang melihat itu langsung menjulurkan lidahnya juga. Jadilah, mereka saling mengejek.
Tn. Umari dan Ny. Umari hanya menggelengkan mereka. Bingung melihat tingkah kedua anaknya yang sangat ajaib itu. Tidak melihat situasi dan kondisi, mungkin itulah yang ada di benak mereka.
Sedangkan, Rio hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya. Lebih tepatnya sih calon tunangannya yang akan menjadi calon istrinya juga.
"Lebih baik sekarang Rio sama Ify jalan-jalan di depan,biar makin dekat ya." Suruh mama Ify
"Baik,Tante." Kata Rio
"Jangan manggil tante dong, panggil aja Mama. Kan sebentar lagi kamu akan jadi anak Mama juga." Kata mama Ify.
"Kamu juga manggil Mama juga ya Ify." Kata mama Rio.
"Baik mah." Kata Rio dan Ify berbarengan.
Rio langsung saja menggandeng tangan Ify. Ify yang diperlakukan begitu hanya diam. Mereka berdua langsung menuju ke taman.
Para Orangtua yang melihat merasa sangat senang, karena anaknya menerima perjodohan tersebut. Mudah-mudahan perjodohan yang direncanakan akan terjadi.
Sesampainya di taman, Rio dan Ify hanya berdiam diri melihat pemandangan malam. Sebenarnya Ify risih, karena tangannya masih digenggam oleh Rio.
"Boleh dilepas ga tangannya." Ucap Ify.
Rio yang mendengar ucapan tersebut, sontak melepas genggamannya.
"Kan masih mau pegangan tangan." Ucap Rio dalam hati.
Setelah terjadi percakapan tersebut mereka kembali mendalami pikiran masing-masing.
"Kenapa lu mau menerima perjodohan ini?" Kata Ify tiba-tiba.
"Karena gw cuma mengikuti perintah dari Orangtua gw." Balas Rio.
"Cuma karena itu?" Tanya Ify lagi.
"Sebenarnya..........
KAMU SEDANG MEMBACA
mine
RomanceKau hanya milikku sayang tidak ada yang bisa memilikimu selain aku ( Mario stevano aditya haling) Apa loe sudah gila, gw tidak mengenal loe kita baru bertemu. Kenapa loe mengatakan kalau gw milik loe. ( Alyssa saufika umari)