Part 1

89 10 0
                                    

"Arion Melviano!! Stop tarik iket rambut Ara." Ucap Gadis itu dengan tatapan kesalnya.
"Arabelle Paradhita stop urusin hobi gua." Jawab Pria itu dengan senyum mengejek.
"Ish.. Nyebelin!" Ara menghentakkan kakinya dan melangkahkan kakinya meninggalkan Arion.

Ara memasuki kelasnya dan duduk di bangkunya. Rutinitas itu benar-benar sering terjadi. Entah apa tujuan Arion mengambil ikat rambut berwarna merah muda itu.

***
Di lain tempat Daffin melihat seorang gadis yang kebingungan. Sepertinya Gadis itu melihat Daffin dan langsung menghampirinya.

"Eh ruang kepsek dimana?" Ucap gadis itu dingin.

"Oh Ruang Kepsek, lu tinggal lurus aja."

Gadis itu melangkahkan kakinya meninggalkan Daffin tanpa sepatah kata apapun.
"Sombong banget, ga ada bilang makasih gitu? gua sumpahin lu" gerutu Daffin sambil mengeluarkan permen karet pengganti rokoknya itu.

Daffin melangkahkan kakinya meninggalkan koridor dan memasuki kelasnya.
Yang pertama Daffin lihat adalah Arion yang tidak henti mengganggu arabelle.

"Heh" Daffin menggebrak meja mereka, dan duduk di atas mejanya.
"Tadi ya, di koridor gua ketemu sama cewek ngeselin parah, cantik sih tapi sombong. Dan kayaknya dia murid baru soalnya gua belum pernah liat mukanya berkeliaran." Ucapnya dengan tampang menyebalkan.

"Murid baru? Serius? Semoga aja dia masuk kelas ini dan duduk sama Ara. Ara udah bosen duduk sama Ion terus." Ara sangat antusias.

Bagaimana tidak, setiap sekolah mulai dari SD sampai sekarang, Ion selalu mengikutinya dan kalian bayangkan sudah hampir 12 tahun Ara duduk dengan Ion. Belum lagi, rumah mereka satu komplek.
Yaa orang tua mereka adalah sahabat dari SMA sampai-sampai anaknya ikut bersahabat.

Setelah percakapan singkat itu ada guru yang masuk sambil membawa buku di tangannya.

"Selamat pagi anak-anak."
"Pagi Bu."
"Hari ini kita akan belajar Hukum Mendel, melanjutkan yang kemarin. Buka buku paket kalian halaman 143."
Pada saat ibu sedang menjelaskan Ucup dan bobi terlihat sedang mengobrol.
"Ucup, Bobi sedang apa kalian?" tanya Bu Fani.
"Ini Bu, Bobi lagi nanyain ini hari apa?" kilah Ucup
"Astaga, coba kalian. Fenotip di manusia apa? "
Mereka pun kebingungan pasalnya mereka tidak memperhatikan Ibu dari tadi.
"mmm.. Itu Bu.." Jawabnya sambil melirik teman-temannya.

Lalu Daffin pun menjawab dengan ringannya "Jeleknya Bu." dan sekelas pun tertawa karena tingkah Daffin yang frontal itu.

Bel pun berbunyi menandakan pelajaran jam pertama selesai. Guru itu pun langsung melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Guys gua dapet kabar kalo Pak Somad ga bisa dateng karna istrinya baru ngelahirin. Jadi sekarang sampe jam istirahat kita jamkos." Teriak Satria selaku KM Ipa 2.

Setelah mendengar pengumuman yang menyegarkan telinga sontak semua murid berhamburan melakukan aktifitas yang sudah mereka tunggu-tunggu. Mulai yang mojok mau nonton, berkubu buat mabar, melingkar buat ghibah, dan meloncat pergi ke kantin. Hufftt sudah lah tak usah di tanya.
Ini adalah situasi yang sangat Ara benci. Waktu luang untuk Arion mengganggu Ara. Sungguh Arabelle yang malang.

"ARION.... Bisa ga sih diem lo kira kaki gua samsak lo tendang-tendang. Sakit tau!!" Ucap Ara emosi
"Ya maaf sayang" balas Arion menggoda Ara
"Hih jijik" Ara membalikan tubuhnya membelakangi Arion, dan mengeluarkan benda pipih kesayangannya itu.

Percayalah, ketika kalian melihat Arion tersenyum apalagi tertawa itu adalah sesuatu hal yang sangat langka. Sayangnya senyum manis nya itu akan berlaku pada Ara.
Ara kesal dan membuka room chat sahabatnya.

"Ghibah dikit g dosa"

•Girls nnt istiahat kt ketemu d kntn aja y. D tempat biasa. Nnt Ara ksna brng Ion sm Daff


Aeera(njg):
Y ra, nnt ht2

•Oke Aer

Navya(yam):
Knp lu tumbenn bngt ngetik singkt gtu ra
•heh Aer ngetik tuh yg bnr kekurangan keyboard lu??

•Ara tuh kesel banget sama Arion minta di bakar tu anak

Shalitta(i):
Oke Ra
•Pasti lu lagi ga mood Ra, gara2 diganguin Arion? :v
•si Aer mh keyboard nya di gadein buat beli beras

•Yapp benar sekali Ta(i) hehe:v
•Er lu kalo punya masalah cerita sini, ga punya duit? Ga usah sampe jual keyboard juga. Bhaks


1..2..3.. Percayalah sebentar lagi akan ada ledakan bom. Tutup telinga kalian.
"ARIONN TAIII... BALIKIN HP NYA ARAAAAAA!!!!!!"
Sudah lah jangan di dengar percekcokan rumah tangga itu. Biarkan saja kita nikmati hari ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
Terima kasih buat kalian yg udh mau baca cerita ini, jangan lupa like dan comment nyaaa yaa. Mari ber baper-baper ria(:
Salam dari topengnyaIronMan
Ily 5000💛
Btw jngn lupa kembalian 2k(:
.
.
.
Nihh dapet senyum maut nya Arion

Nihh dapet senyum maut nya Arion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awas nanti Arra ngambek wkwk

Awas nanti Arra ngambek wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang