Mengertilah kita berbeda, mulai dari segi budaya, tahta dan bahkan agama. Jika kita terus memaksa untuk bersama maka tak hanya kita yang terluka namun juga tuhan. Terimalah takdir dari Tuhan. Karena sejati nya kita beda dalam segala hal...
...
Kalian tau senja dan fajar? Mereka berada dalam alam yang sama, namun sulit bertemu bahkan untuk mengatakan say hello pun susah. Mereka hanya mengetahui kabar dari angin dan awan. Banyak hal yang terjadi dalam hidup ku sama hal nya dengan fajar dan senja. Namun tak separah itu kenyataan nya. Aku masih bisa bertemu,bertatap muka dan bahkan masih bisa mengatakan say hello kepada nya. Namun cerita tetaplah cerita, ada saja takdir yang menghampiri dalam setiap cerita. Apakah takdir itu salah? dan apakah takdir itu kejam?. Jawabannya sangatlah Tidak. Karena takdir itu sebuah skenario tuhan yang telah dipersiapkan untuk hambanya. Begini tuhan itu sangat sayang kepada hambanya. Dan bahkan dia tau mana yang terbaik untuk hambanya, lalu apakah saat takdir tidak sesuai harapan kita, kita malah mengatakan tuhan itu tidak adil. Jangan, jangan demikian tuhan itu adil. Hanya saja manusia yang tak bisa menilai sisi baiknya tuhan terhadap kita.
Hari ini aku akan menceritakan segala tentang cinta, namun tak selamanya cinta itu bisa dimiliki. Contohnya seperti ceritaku ini. Kami sama-sama menyukai satu sama lain. Ets..jangan salah paham dulu kehidupan cerita ini tak selamanya berakhir indah seperti dalam drama atau cerita novel. Salah besar, perbedaan seringkali terjadi dikalangan para pencinta sejati. Mungkin sang tuhan tau mereka tidak bisa bersama karena pasti tak akan searah. Ibaratnya begini jika sebuah rumah pondasi yang di bangun saja sudah berbeda. Satu menggunakan kayu dan satu lagi beton, sangat beda bukan? dan bahkan kekokohannya pun tak sama. Begitulah perbedaan agama. Menikah jika sebuah pondasi saja berbeda bagaimana bisa membangun rumah yang sempurna.
Inilah dia kisah ku, perjalanan cinta ku dan bahkan pengalaman ku.
Aku adalah seorang mahasiswi fakultas kedokteran dan nama ku adalah Raina Salsabila dan aku perkenalkan nama seseorang yang kucintai namun tak bisa kumiliki dia adalah Narendra Mahardika Seorang mahasiswa fakultas kedokteran dan termasuk rekan kerja ku saat kami koas.
Raina Salsabila
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Narendra Mahardika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
