Yakin?

151 13 2
                                    

Erik kembali ke lapangan tempatnya bertanding kemarin untuk mencari cincin. Terakhir ia ingat, ia memasukkan cincin itu ke dalam saku jaketnya saat berganti pakaian. Harusnya ada di sekitar sini, karena ia sudah mencarinya di mobilnya dan tak ada.
Berulangkali ia menyisir tempat ini, lapangan, ruang ganti, bangku penonton, kamar mandi. Nihil. Cincinnya tidak di temukan.

Pria ini menjambak rambutnya frustasi. "Sialan!"

'Kling!'

Ponselnya berbunyi.

From: Dafa Friend
Gue ada rencana buat lamaran lo hari ini.

To: Dafa Friend
Gak sekarang! Gila apa lo?!

From: Dafa Friend
Gue dengar dari Ana, ada bocah ganteng yang demen sama Afaf. Kalo lu gak buru-buru, bisa keduluan.

To: Dafa Friend
Gue lagi nyari cincin kemarin Daf!

From: Dafa Friend
Beli lagi aja. Pelit amat lu!

To: Dafa friend
Gak bisa!

Masalahnya cincin itu terlalu spesial untuk di gantikan. Lagi pula kalau dia memesan cincin yang sama persis akan memakan waktu seminggu untuk mengukir nama Afaf di bagian dalam cincin itu dengan sempurna.

From: Dafa Friend
Kali aja tuh cincin di temuin orang. Lu udah tanya sana temen-temen lu belum?

Erik menepuk jidatnya pelan. Iya dia lupa tidak bertanya pada teman-teman satu tim nya.

Buru-buru pria ini membuka whatsapp  grup tim basketnya.

Preketek Club

Erik:
Ada yang nemu kotak kecil warna biru tua semalem?

Opik:
Si Bima semalem katanya nemu di ruang ganti. Coba lu tanya dia.

Bima:
Apa lu pada bawa-bawa nama gue?

Erik:
Baca pesan gue di atas!

Bima:
Oh kotak ini bukan?

Erik:
Iya. Kenapa lu gak bilang sama gue?

Bima:
Tadinya mau gue jual, cincinnya berlian asli coy🙊

Ahmad:
Wah, siapa tuh yang mau kawin?

Ikal:
Anjir! Si jomblo mau kawin!

Mamet:
Siap2 ada demo dari penggemar setia lu mblo!

Bima:
Kira-kira siapakah wanita yang berhasil mendapatkan hati seorang Erik, pemirsah?

Mamet:
Oh, cewek yang kemaren ye?!

Ikal:
Cakep bro, kalo lamaran lu di tolak bagi nomer wa nya ya.

Erik:
Mau mati lu keriting?!

Ikal:
Sans bro.

Erik:
Udah, berisik lu pada!
Bim, lu dimana?

Bima:
Kontrakan. Sekalian beliin bubur ye!

Jonong:
wes, udah pada rame aje. Ada apa ni?

Kapan Nikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang