23

2.7K 172 8
                                    

"seharusnya kita tidak seperti itu pada lisa"ucap jennie

"Tetapi apa yang lisa lakukan itu membawa resiko besar.bahaya untuk dirinya dan kita semua" ucap jimin

"Sudahlah,jangan berdebat.lebih baik kita menyembuhkan luka kita sekarang" ucap jin

...

Dimalam yang gelap ini,pria itu masih berkutat dengan pikirannya diatas balkon castil.entah apa yang ia pikirkan

Namun sepertinya,ia sangat bimbang

"Jin?" Ucap seorang gadis yang tiba tiba menepuk pundaknya dari belakang

"Ah?ya?" Ucap jin spontan

"Rose?kau mengejutkanku" ucap jin lalu kembali menatap kedepan

"Bagaimana?" Tanya rose yang membuat jin menengok kearahnya

"Bagaimana apa?" Jin bertanya kembali

Rose menghela nafas gusarnya
"Jisoo dan lisa?" Ucap rose sambil menengok kedepan

Jin menghela nafas
"Entahlah" jawabnya lirih

"Hey aku tau apa yang ada dikepalamu,jin" ucap rose

"Maksudmu?" Tanya jin

Rose tersenyum
"Jisoo menyukaimu,apa kau tidak membalasnya?"

"Jika takdir menolaknya?" Tanya jin

"Coba pikirkan tentang seekor kuda bersama dengan pemiliknya.jika pemiliknya dalam bahaya,apakah kuda itu akan berdiam diri?atau berusaha mencari bantuan?" Tanya rose

"Kurasa,ia akan berlari menyelamatkan diri" ucap jin

Rose terkekeh pelan
"Sama halnya dengan mu dan jisoo.kau dan jisoo,jika takdir tidak menghendaki kalian.apakah kalian akan diam seperti ini?apakah kalian akan berdiam dan menunggu akhir dari segalanya?" Tanya rose

"Aku tidak tau rose,aku tidak bisa melakukan apapun.aku tidak bisa berfikir lagi sekarang.aku hanya berfikir bagaimana cara agar aku melepas takdir hidupku" ucap jin

Rose tersenyum
"Takdir itu seperti anak panah yang tajam,namun ia dapat meleset sesuai siapa pemanahnya" ucap rose lalu ia pergi dari balkon dan meninggalkan jin sendirian

'Takdir itu seperti anak panah yang tajam,namun ia dapat meleset sesuai siapa pemanahnya'

Kata kata itu terngiang ngiang dikepala jin

...

"Hufttt aku sangat lelah,ternyata menjadi dewa itu susah" ucap jungkook

"Tentu saja bodoh!" Ucap v sambil menjitak kepala jungkook

"Hey,bagaimana dengan mu dan jennie?" Tanya jungkook

"Baik saja,bagaimana denganmu?" Tanya v

"Dengan?"

"Kupikir kau mencintai lisa?" Tanya v

"Hentikan pikiran gila mu itu v!" Sentak jungkook

V terkekeh pelan
"Aku serius,bagaimana dengan mu dan lisa?"

"Apa maksudmu?aku dan lisa tidak ada hubungan apapun.aku adam jisoo" ucap jungkook

"Oh ya?lalu,mengapa hati itu memilih lisa?" Ucap v

"Ck,terserah kau saja bodoh" ucap jungkook

V terkekeh pelan
"Aku tidak percaya jika kau tidak menyukai lisa"ucap v menggoda jungkook

"Ck,aku memang tidak menyukainya v!"ucap jungkook

"Aku berani bertaruh jika suatu saat nanti kau dan lisa memiliki hubungan"ucap v melipat tangannya didepan dada

"Terserahmu saja"ucap jungkook

...

Pagi ini semua menyiapkan pasukan serta berlatih untuk peperangan yang akan terjadi tak lama lagi.

Namun tidak untuk lisa

Ia tengah duduk diatas pohon sembari melamunkan sesuatu

"Lisa?mengapa kau ada disini?" Ucap seulgi yang tiba² mengejutkan lisa

"Ah?aku?tidak,aku tidak apa apa" ucap lisa

"Kau yakin?" Tanya seulgi sambil duduk disamping lisa

"Kenapa tidak?" Ucap lisa

Seulgi hanya mengangguk
"Lisa,aku ingin meminta maaf padamu" ucap seulgi sambil menunduk

Lisa menengok kearah seulgi
"Tentang?" Tanya lisa

"Tentang semalam.tak seharusnya kami berkata seperti itu padamu.kami sama sekali tidak pernah memikirkan bagaimana jika kami menjadi dirimu.maaf"ucap seulgi lalu menghela nafasnya

Lisa menyunggingkan senyum tipisnya.sangat tipis,hingga ia tak seperti sedang tersenyum.entahlah mungkin ia memang tak tau caranya tersenyum :v

"Tak apa,aku mengerti.sudahlah lupakan.kau,mengapa tidak berlatih dengan yang lainnya?" Tanya lisa pada seulgi

Seulgi tersenyum
"Aku baru saja kembali dari castil penduduk ethopia.aku bertemu dengan mereka dan para pemimpin ethopia termasuk orang tua mu lisa" ucap seulgi

"Benarkah??kau bertemu dengan mereka?"ucap lisa antusias

Seulgi mengangguk

"Seulgi,apakah aku tidak bisa bertemu dengan mereka?sekali saja" ucap lisa memohon

"Paman jisung melarang para reingkarnasi dewa dan calon penerus ethopia bertemu dengan orang tua kalian untuk saat ini.ini bukan masanya kalian untuk bertemu"ucap seulgi

Lisa menunduk
"Tapi aku merindukan keluargaku" ucap lisa lirih

Seulgi menepuk bahu lisa
"Hey jangan bersedih.mereka baik² saja lisa,kau hanya perlu fokus pada perang.ambil alih ethopia dari tangan kronos dan jayakan negeri ethopia"ucap seulgi tersenyum

Lisa pun tersenyum tipis dan mengangguk
"Aku akan mengambil alih ethopia untuk mereka" ucap lisa

Seulgi tersenyum
















Hi guys!
Tinggalkan jejak ok

Maaf lama gak up cerita nya

Jangan lupa vote and comment

See you all

The DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang