15

2.7K 189 16
                                    

"bagaimana jika kita bertarung?" Tanya v

"Boleh saja,tapi jika tim kalian kalah,maka kalian harus mengikuti kemauan tim kami.bagaimana?" Tanya rose

"Baiklah siapa takut,lagipula aku dan jennie pasti akan memenangkannya" ucap v sambil melipat tangan nya ke depan dada

Jennie melirik v lalu menyunggingkan senyum evil nya
"Hm,kita?jangan harap kau akan menghabisi targetmu.dewa poseidon" ucap jennie menunjukkan smirk nya

"Baiklah.sekarang kita lihat siapa yang akan kalah nanti" ujar jimin

"Oke,bersiaplah untuk kalah" ucap jennie seraya mengeluarkan petir dr tangan nya

Dalam hitungan sekejap,mereka semua pun memulai pertarungan

"Rasakan ini jennie!!!" Ucap rose sambil melilitkan akar berduri pada tubuh jennie

Jennie meringis lalu memejamkan mata nya,tak lama kemudian ia membuka matanya lalu retina mata jennie yang awalnya berwarna coklat itu berubah menjadi merah menyala
Jennie pun menyunggingkan smirk nya "tidak semudah itu putri rose" jennie mengalirkan petir pada akar rose yang melilit di tubuhnya

Rose yang merasakan tangannya seperti tersengat listrik itu langsung melepaskan ikatan akar nya

Rose pun berlari untuk membantu jimin

Jimin pov

Aku terus menghindari serangan v.ya,serangan trisula itu sangat kuat.aku akan mencari celah untuk menyerang nya

"Hey,mengapa kau hanya menghindar Hades??" Ucap v sambil tetap menyerangku dengan trisula nya

Tiba² satu ide muncul di otakku

Aku pun mulai berkonsentrasi
Tak lama kemudian aku menghentakkan kaki ku di atas tanah lalu ada beberapa ogre yang muncul dari alam bawah.

Ya,karena hades adalah dewa alam bawah,aku bisa memanggil para makhluk alam bawah untuk membantuku

Jimin end pov

Ya,tak lama setelah para ogre itu muncul,jimin pun lenyap entah kemana

"Sialan,dimana dia???" Ucap v lirih

Tiba² para ogre menyerang v dengan brutal hingga v kehabisan tenaga

Namun tiba²

Boom!!!!

Sebuah sambaran petir mengenai area sekitar v dan membuat para ogre mati dan lenyap

"Hm,begitu saja tidak mampu" ucap jennie lalu ia pun memejamkan matanya lalu mengarahkan tangan nya kedepan dan sejenak terdiam

Taklama kemudian ia membuka mata lalu tangannya mengeluarkan sambaran petir

Dan tiba² jimin pun kembali pada wujud terlihatnya dan sepertinya jimin terkena serangan jennie barusan

'apa?!jennie bisa mengetahui dimana jimin saat tak terlihat' -batin v

'sialan,kenapa jennie bisa mengetahuiku'-batin jimin

'kurasa aku harus berhati² pada jennie'-batin rose













"Apa yang ingin kau ketahui tentang ethopia?bukankah kau sudah tau semuanya?" Ucap jisoo sambil berjalan didalam hutan

"Hmm,aku ingin bertanya sesuatu padamu" ucap jin

"Katakan" ucap jisoo

"Dimana para dewa tinggal?" tanya jin yang membuat jisoo menghentikan langkahnya

"Mengapa kau bertanya seperti itu??" Tanya jisoo

"Aku hanya ingin mengetahui dimana tempat tinggal para dewa?" Tanya jin

"Memangnya apa yang akan kau lakukan setelah kau mengetahuinya?" Tanya jisoo

"Aku akan menemui dewa,dan aku akan merubah segalanya" ucap jin

Jisoo mengangkat alisnya
"Merubah?"

Jin mengangguk
"Mengubah segalanya.termasuk mengubah takdir."ucap jin

Jisoo menghela nafas
"Itu tidak akan pernah terjadi jin" ucap jisoo

Jin tersenyum lalu ia meraih kedua tangan jisoo
"Aku mampu mencintaimu,aku mampu menyayangimu dan aku mampu mengorbankan apapun untukmu.tapi kenapa aku belum mampu untuk memilikimu sepenuhnya jisoo?" Tanya jin

Jisoo menatap jin lalu kemudian memejamkan matanya
"Itu takdir para dewa.kita tidak bisa menghindarinya.aku tau ini sulit tapi kita harus menjalaninya" ucap jisoo lalu menatap jin

"Aku ingin menjadi adam mu.aku ingin merasakan apapun yang kau rasakan" ucap jin menatap dalam mata jisoo

Jin menarik tubuh jisoo mengikis jarak diantara mereka.hingga mereka saling merasakan nafas satu sama lain dan mereka merasakan tatapan ketulusan keduanya

"Kau milikku dan sampai kapanpun akan tetap begitu.aku tidak ingin berbagi dengan yang lain.kau hanyalah milik ku.hanya aku" ucap jin tulus pada jisoo

Jisoo tak dapat menahan air mata nya,hingga ia membiarkan bulir² itu menetes membasahi pipi nya

Jin menakup kedua pipi jisoo

"Aku mencintaimu putri sooya,aku sangat sangat mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku" ucap jin menatap jisoo

Jisoo hanya terdiam dan membiarkan air matanya terus mengalir

Jin pun memeluk jisoo

"Tidak ada alasan untuk kita saling mencintai tanpa adanya takdir"





























DOR!!!!

Ekhm baper ndiri gw ngetiknya😂😂

Yak yak yak

Pilih mana nihhh

Jinsoo??
Jinkook???
Lisjin???
Liskook????

Yang mana nih hayooo kapal kalian diambang tsunami😂😂😂😂😂

Ayok ayok buruan tulis di kolom komentar tentang kapal2 kaliannn

Jangan lupa vote and comment yaa...

Share juga ke temen² kaliannnn

Thanks

See you next chapter all🐾

The DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang