Our Bond.

(3)

Kilas balik: masa trainee.

Jisung mengerutkan keningnya heran saat ia melewati salah satu lorong di gedung agensinya.

Bukan, bukan karena ia orang baru yang masih belum hafal betul tempat-tempat di sini. Justru karena ia sudah mengenal betul tempat yang dari tadi ia perhatikan masih menyala lampunya.

Tempat latihan mereka.

Pukul setengah empat pagi. Siapa yang belum pulang jam segini? (Tentunya selain ia, Changbin dan Chan. Bahkan Changbin sudah ia usir duluan karena melihat kantung mata yang begitu jelas di wajah laki-laki yang setahun lebih tua darinya itu).

Penasaran, Jisung melangkahkan kakinya perlahan ke arah ruang latihan, dan matanya membola begitu mengetahui siapa yang tengah menghabiskan waktunya di sana.

Hwang Hyunjin.

"Bukankah ia masih harus berangkat sekolah pagi ini?"

Jisung bergumam pelan, entah pada siapa. Lalu dengan ragu, ia mendorong pintu ruang latihan dan membuat orang yang ada di dalamnya sontak terdiam, kaget.

"Belum pulang?"

Hyunjin hanya diam memperhatikannya lekat-lekat, sebelum akhirnya terkekeh tipis dan membuang pandangannya.

"Memangnya kau peduli?"

Jisung memutar bola matanya malas, kemudian ikut tersenyum miring.

"Kalau kau sampai mengacaukan sesi latihan kita dengan Lee saem, kau tahu akan berurusan dengan siapa."

Kemudian setelahnya, Jisung kembali memutar badannya, berjalan keluar dari ruangan.

Hyunjin tertawa kecil, kemudian berniat untuk kembali mengulang latihannya untuk yang terakhir kali sebelum ia pulang. Tapi niatnya terurung saat matanya menangkap sebotol besar air minum yang masih tampak penuh.

Ia mengernyit heran. Seingatnya, tadi botol itu tidak ada di sana.

Ah.

Kemudian kali ini ia tersenyum lagi, tapi lebih lebar dari yang tadi.

"Han Jisung."