#Bismillahirrahmanirahim
✨✨✨
Rangga sedang asyik dengan benda persegi ditanganya. apalagi jika bukan bermain game di ponsel mewahnya,sudah hampir enam jam ia duduk disofa kamarnya hanya bermain game. tak lupa pula sekotak rokok itu adalah hal yang wajib ada di kamarnya.
Hari ini tidak ada les mungkin sang papa belum menemukan guru yang sanggup mengajari Rangga. bagi Rangga selama masih ada jatah bulanan. tidak masalah jika ia harus les setiap malamtapi itu membosankan kadang kadang ia tidak les,dan pergi ke club.
Yah........anak komisaris.
Jika dirazia pun ia mampu menyuap polosi .
Inilah kebiasaan Rangga. jika tidak ke club ,dia pasti bertengkar ditempat lain pulang dengan wajah penuh dengan darah.benar benar nakal!."Sial! Gue belum makan!"pekik Rangga setelah menyadari ia belum makan sejak tadi siang akibat main game.
Rangga memasukkan ponselnya kedalam saku celana,lantas berjalan keluar kamar.
"Maa. Rangga belum makan!!"teriak Rangga sembari berjalan menuju ruang makan.
Langkah Rangga terhenti ketika sudah sampai ditempat tujuan. sorot mata Rangga terfokus pada seseorang yang berada dimeja makan.
Disana sudah ada Olivia,Hermawan dan .........apa???!.
Rangga merasa kepalanya baru saja ditimpa tiga ton batako.
Apa yang ia lihat??apakah ia sedang bermimpi??
Rangga menepuk-nepuk wajahnya,dan ini bukan mimpiini adalah nyata.Gadis itu ada disini
Bersama Olvia dan Hermawan.Gadis itu...... Ya dia adalah gadis yang bertengkar dengan Rangga di sekolah tadi .Gadis itu.......Noura?.
Bullshit!pekik Rangga dalam hati,musibah apalagi ini??.
"Rangga,ayo kemari" ucap Olivia pada Rangga.
Rangga tersenyum kikuk,lalu berjalan mendekat .Gadis itu sama sekali tidak terkejut dengan kehadiran Rangga.
Apakah ini memang rencana Noura???"Ayo duduk" ucap Hermawan melihat Rangga yang sedari tadi hanya diam menatap gadis dihadapannya.
Rangga mengangguk,lalu dudu tepat didepan Noura.gadis itu tengah asyik menyantap makanannya.
"Ini siapa ma,pa ??"tanya Rangga berpura-pura tidak tahu.
"Ini guru les kamu"tutur Hermawan.
Rangga melengo. Apa?!
Apa yang baru saja dikatakan oleh papanya?guru les yang baru?."Hah...."pekik Rangga sambil memandang gadis yang dihadapannya itu.
Gadis itu menyembur dengan senyum dan wajah tanpa dosa nya.
Demi apapun Rangga tidak akan mengampuni gadis itu ."Halo,aku Noura" sapa gadis itu sembari mengulurkan tangannya pada Rangga .
Pria itu diam,tidak berniat membalas. Ukuran tangan dari Noura,toh itu tidak perlu dilakukan.
"Rangga. yang sopan dong!diakan guru les kamu"ucap Olivia sambil mempolototi Rangga.
Rangga mendecak sebal,lalu menyabat tangan Noura dengan malas "Rangga" sahut Rangga ketus.
Rangga melihat senyum penuh kemenangan diwajah Noura. sekarang Rangga mengerti apa tujuan gadis itu ingin menjadi guru les nya.
Apalagi jika tidak bukan balas dendam.
"Gadis licik,gue bakal bikin Lo sengsara!" Batin Rangga."Noura sudah menguasai empat bahasa , Inggris,korea,Jepang dan China"tutur Olivia.
"Jadi mama harap kamu bisa belajar dari dia"lanjutnya lagi.Noura tersenyum bangga kearah Rangga,sedangkan pria itu hanya membuang muka.
Noura menatap Arloji ditangan,sudah pukul 20:00,saatnya ia pulang."Mm......om,Tante kayaknya udah waktunya saya pulang" ucap Noura.
Hermawan dan Olivia saling menatap.
"Secepat ini?"bingung Hermawan."Biarin aja pa,sekalian nggak balik lagi" sahut Rangga.
Olivia mencubit lengan Rangga.
"Aishh,sakit ma"
"Makanya mulut mu itu dijaga".
Noura membuang muka,berlagak tidak mendengar apa-apa.
"Saya permisi Om,Tante "pamit Noura,lantas beranjak dari meja makan dan pergi.
Ditunggu part selanjutnya.doakan saya mau posting lagi setiap hari hehe.insyaallah ya☺️
Jangan lupa bantu share ke teman kalian.
Semoga selalu suka ceritanya destiny.aminnn.....
Komen dan vote yangggg banyakkkkk yaa??!.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomantikBercerita tentang seorang pria bernama Rangga Adhitama. pria yang terkenal dengan bad boy nya.yang tidak pernah lepas dari kata perkelahian dan clubbing. Diusia yang memasuki dua puluh satu tahun,Rangga masih duduk dikelas dua belas SMA . kebiasaan...