3. My Homework Not Complite

28 4 0
                                    

VITO POV:
Setelah itu aku kembali kerumah dengan keadaan tangan ku yang sangat sakit. Aku hanya mendiam-diamkan dan merahasiakannya dari ibu.

Dan tibalah keesokan harinya
Date: 07 Jan 2019

Sebelum lonjeng berbunyi, aku dan teman-teman sekelas selalu nongkrong di kursi beton panjang yang sudah disediakan di setiap kelas. Dan kami pun selalu mendengar cerita karangan yang dikarang oleh seorang temanku yang bernama Rama
"Heii kemarin aku lihat Tasar nyebur ke paret" sahut Rama yang sedang mengarang ceritanya itu. Sedangkan kami hanya duduk dan tertawa mendengarnya, kecuali salah seorang teman kami yang bernama Tasar yang terdiam karena ia merasa diejek oleh Rama.
Setelah Rama telah membuat kami tertawa selama beberapa saat bel pun berbunyi menandakan pelajaran pertama akan dimulai.

"Ayok masuk kekelas yok Vito" tanya Maru
"Ayok lah Maru" jawabku datar
Kami pun masuk kekelas. Sebelum guru datang aku baru teringat bahwa ada PR biologiku yang belum selesai
"Aduhh bagaimana ini PR biologoku belum selesai, aku gak bisa nulis tadi malam karena tanganku yang sakit ini. Udah gurunya killer lagi"batin ku takut.

Kemudian datanglah guru killer tersebut sekaligus ia lah wali kelas kami nama nya bu Susi. Namanya sih bagus, tapi tidak dengan sifatnya yang diakui oleh banyak siswa di SMA BAKTI MUDA bahwa ia adalah guru yang paling killer disekolah.
Ia berjalan memasuki kelas XII IPA-A yaitu kelas ku sembari ada siswa lain yang tidak kukenal bahkan wajahnya serasah asing sekali bagiku.

"Selamat pagi" sahut bu Susi datar
"Selamat pagi bu" jawab kami sekaligus kami heran dengan siswa perempuan yang berdiri disampingnya
"Hari ini kita kedatangan murid baru" sahut bu Susi
"Silahkan perkenalkan dirimu!!" Suruh bu Susi kepada siswa perempuan yang kami tidak kenal siapa dia.
"Hai namaku Melati Ikaruni. Biasa dipanggil Melati. Salam kenal semuanya, semoga aku gak ngerepotin kalian semua" sahut nya dengan lembut.

Namanya Melati bisa dibilang ia pintar, dan cantik. Ia adalah siswa yang pindah dari sekolah jakarta akibat ayahnya mempunyai sedikit bisnis di Riau. Jadi ia disekolahkan disini mungkin sementara sampai urusan ayahnya selesai.

"Oke melati silakan duduk dipinggir sana, itu disamping Bella" pinta bu Susi kembali.
"Iya bu" sahut Melati dengan suaranya yang lembut itu.

Vito hanya diam dan cuek karena baginya itu tidaklah penting.
Seperti yang dikenal Vito adalah cowok yang bersifat dingin dan dikenal pintar. Dan ia tidak pernah pacaran sekali pun karena baginya itu hanya akan sia-sia baginya

"Oke kumpulkan tugas rumahnya"suruh bu Susi sedikit galak.
"Vito Bramansyah!!! mana tugasmu" tanya bu Susi
"Saya lupa untuk mengerjakan nya bu kare_" pembicaraan Vito langsung dipotong oleh bi Susi
"Tidak ada alasan, silahkan kamu berdiri didepan ini, angkat kaki kamu, dan jewer telingamu sendiri" suruh bu Susi dengan tegas.

Vitopun melakukan perintah bu Dusi tersebut.
Seluruh mata dikelas kaget kecuali Melati. Karena tidak biasanya Vito tidak menyelasaikan tugas nya. Bu Susi pun sebenarnya merasa kaget tapi ia juga harus adil terhadap murid-muridnya.

"Tidak biasanya Vito seperti ini" ucap Bella dengan pelan
"Memang nya kenapa dengan dia?"tanya Melati kepada Bella dengan matanya yang tertuju pada Vito
"Vito itu cowok famous,pintar,baik, tampangnya lumayan lagi"sahut Bella
"Toh, dia aja gak ngerjain PR nya!" Ucap Melati sembari kepalanya yang ia ayunkan mengarah kepada Vito
"Mungkin ada alasan yang pasti kenapa ia tidak mengerjakan PR nya" jawab Bella.

Melati pun hanya diam dan membaca buku biologi tanpa memperdulikan bahwa Vito adalah sosok yang seperti dikatakan Bella.

Sementara Vito masih tetap dengan posisi hukumannya dengan tatapannya yang dingin dan datar, meskipun ia harus menahan rasa sakit tangan kanannya akibat cidera saat bermain bola kemarin.

Beberapa lama kemudian bu Susi bertanya kepada Vito
"Vito sudah sampai mana tugasmu?" Tanya bu Susi.
" Tinggal ngerjain dua soal lagi bu" jawab Vito datar
"Oke silahkan duduk ketempatmu semula dan selesaikan tugasmu. Ingat selesaikan juga tugas yang tadi ibu berikan kepada teman-temanmu. Dan kumpulkan minggu depan" ucap bu Susi
"Iya bu terimakasih" sahut Vito
Iapun kembali duduk ditempat duduknya ia pun mengerjakan tugasnya walaupun ia harus menahan rasa sakit pada tangannya tersebut.

Tidak lama kemudian tugas Vito pun selesai semua termasuk tugas yang baru diberikan tadi, Vitopun mengantarkan tugasnya ke pada bu Susi, dan siswa kelas XII IPA-A pun terlonjak kaget begitu juga dengan Melati yang ikut kaget dengan mata melebar sempurna.
Tugas Vito selesai dengan cepat. Sedangkan yang lain belum ada yang selesai.

"Ini bu semua tugasnya" ucap Vito datar
"Kan ibu suruh kumpulkan minggu depan" sahut bu Susi denagan senyuman tipis
"Gak apa apa bu" ucap Vito kembali dengan suara khasnya
"Oke. Ini lah yang ibu suka dari Vito cara kerjamu itu cepat. Dan jawaban nya bukan asal-asalan tetapi benar tuntas" sahut bu Susi dengan tersenyum.

Vitopun mempalingkan badannya dan kembali ketempat duduknya
"Hmm itulah saat jika kau telah meremehkanku bu" batin Vito.
"Kamu betul Bell dia pintar" sahut Melati dengan kaget
"Betulkan Mell. Itu adalah sikap Vito saat ia sudah merasa diremehkan" jawab Bella.
"Oo begitu ya" ucap Melati
"Iya Mell" jawab Bella

Ayo gimana tuh dengan kehadiran sosok Melati .
Bagaimanya kelanjutannya?
Sabar ya pasti Author lanjutin kok!
Bantu follow ya agar semangat ngelanjutin ceritanya

Salam kreasi Muda!!

My Life Is My AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang