I'll be with you

Mata yang membuatku terpana

KONEKO Proudly Present

" I'll Be With You "

Naruto belongs Masashi Kishimoto

Pair: SasuFemNaru

.

.

.

Chapter 2 (Mata yang Membuatku Terpana)

.

.

.

Sasuke sungguh tak mengerti akan dirinya sendiri saat ini,ia yang sedari dulu selalu memasang sikap curiga pada orang lain bahkan pada kerabat dekatnya tetapi kini ia membawa orang asing yang bahkan ia temui saat wanita dihadapannya ini masih tertidur. Sasuke sedari tadi masih memperhatikan wanita yang ditemukannya didalam hutan kematian dengan pandangan bingung, semenjak tangannya menyentuh wajahnya, Sasuke entah mendapat dorongan dari mana langsung mengangkat wanita itu lalu memeluknya erat seakan-akan ia tak ingin kehilangan wanita ini.

Lalu entah setan mana yang merasukinya Sasuke kemudian menggendong wanita itu dan membawanya keluar dari hutan kematian menuju mobilnya yang berada di pinggir hutan kematian, ia langsung pergi menuju rumah miliknya yang tak jauh dari hutan kematian, ia masih memikirkan kemungkinan untuk tidak membawa wanita yang baru ditemukannya itu kerumah utama jika ia masih sayang telinganya.

Sasuke langsung menyelimuti wanita itu selimut tebal miliknya saat mereka sampai dirumah miliknya yang sepi karena ia tak mempekerjakan siapapun kecuali seorang bibi tua yang sudah mengasuhnya dari kecil, awalnya ia mendapat pertanyaan dari bibi pengurus rumah saat ia membawa seorang wanita namun ia langsung menyuruh bibi pengurus rumah untuk segera menyiapkan air hangat dan selimut tebal membuat bibi pengurus rumah tak lagi bertanya dan langsung mengerjakan perintahnya.

Sasuke sedari tadi duduk ditepi ranjangnya yang digunakannya untuk tempat wanita itu tidur, kamarnya kini terasa panas karena ia menghidupkan pemanas ruangan apalagi udara yang mulai panas membuat Sasuke terpaksa membuka kemejanya menggantinya dengan kaos tanpa lengan warna hitam membuat dada bidang dan otot-ototnya tercetak jelas ditambah ia yang hanya menggunakan celana pendek selutut yang pastinya jika kaum hawa melihatnya akan meneteskan air liur dengan mata berbentuk love.

Sasuke sekali lagi melihat wanita yang ditemukannya di gua hutan kematian dan ia kembali terpesona dengan kecantikan wanita itu, mengalihkan pandangannya Sasuke melihat kearah seruling dari batu putih yang tembus di atas meja samping tempat wanita itu tidur. Ia mengambilnya dan lebih mengamati seruling itu, ia lalu memutuskan mencari jenis batu yang digunakan untuk pembuatannya di handphonenya karena batu yang digunakan sepertinya sangat langka.

Setelah beberapa saat Sasuke terkejut dengan penemuannya itu, ditambah kini ia mengetahui jenis batu dingin yang menjadi tempat wanita ini tertidur di gua. Seruling yang dipegang wanita itu terbuat dari mustika batu giok yang merupakan giok yang sangat langka apalagi seruling giok wanita ini tembus cahaya yang berarti seruling ini berada diatas tingkatan mustika batu giok, sedangkan peti baru tempat wanita ini tidur merupakan jenis giok salju yang mana dapat mengeluarkan hawa dingin yang cukup untuk membekukan air dalam satu jam dan biasanya digunakan kaisar zaman dahulu untuk mengawetkan mayat namun karena eksistensinya yang sangat langka sehingga mayat yang biasanya diawetkan hanyalah orang yang sangat berpengaruh di zaman itu.