Cewe itu malas beranjak dari tempat tidurnya, padahal ini adalah hari pertama dia sekolah, mungkin karena sekolahannya adalah milik orang tuanya?
"Kania, bangun nak sudah pagi, kamu harus sekolah!" gresilia
Mendengar ibunya berteriak kania langsung beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, tidak lupa dia juga membawa hp ke dalam kamar mandi.
15 menit telah berlalu, kania telah siap dengan seragam sekolahnya dan menuju meja rias, dia mulai mengikat rambutnya, menambahkan sedikit bedak ke wajah nya lalu memoleskan sedikit lipbalm pada bibirnya.
"Siappp!" kania
Kania menuju meja makan dan mendapati papah, mamah dan kakanya tengah sarapan bersama
"Pagi pah, mah, kakak!" kania
"Pagii" ucap mereka serempak
"Mamah masakin kamu nasi goreng, kesukaan kamu" gresilia
"Wahh makasih ya ma" kania
"Sama sama sayang" gresilia
10 menit berlalu, kania dan kakaknya berangkat menuju sekolah milik kedua orang tuanya.
Sesampainya disekolah, banyak sekali para wanita yang menunggu didepan parkiran motor, kania heran
"ini ngapa pada ngumpul woy!! Minggir minggir!!" kania
"sutt jangan gtu, kasian dia fans kaka wkwkw" Bara
Dia Bara, nama panjangnya Barack Jemy Vernando, kakak dari kania
"Widiii, punya pens?" kania
"Bangke, punya lah, emangnya loe akwoakwo" bara
"tunggu seminggu atau dua minggu lagi, gua bakal jadi ratu sekolah ini" kania
"eughh siapp" bara
"dah ya gua ke kelas dlu, bay kak!" kania
"dahh" bara
Kania menyusuri tiap koridor, mencari kelas XI-IPA-5, tak dapat menemukan jalan, dia bertanya pada segerombolan laki laki yang diluar kelas
"emm permisi, mau nanya dong, kelas XI-IPA-5 dimana ya?" kania
"ehh cantik, anak baru ya? Aduh cantiknya, udah disini aja dlu"
"idih paan loe, gak, gua cuma nanya ya!" kania
"wah galak juga ya"
"gua cuma nanya ya! Gausah macem macem!" kania
"heh!! Anak baru aja belaga banget lu, cewe lagi, pajuin cuk!"
"lahh sini, kam hirr" kania
Kania tidak takut sama sekali, karena pada saat smp dia sudah menjuarai berbagai lomba bela diri mulai dari silat, karate, taekwondo, dengan cekatan, dia mulai melawan cowo cowo yang macam macam dengannya ada yang dilempar, diputar balikkan, ditendang.
"hftt, ampun ampun, maafin gue ya, ampun udah deh, kelas 11 ipa 5 ada di pojok"
"oke makasih, bye" kania
Kania mulai berlari ke arah kelas yang diberitahu tadi, padhal kania sudah telat 25 menit setelah pelajaran berlangung, dan kania menemukan papan bertuliskan Kelas XI-IPA-5
"akhirnyaa, kelas asw ni pojok ndiri akwokaow" kania
tok tok tok
"yaa, masuk"
"permisi bu" kania
"kamu anak baru ya?"
"iya bu hehe" kania
"kenalin, nama ibu, ibu vera, guru matematika, wali kelas kamu juga" bu vera
"sekarang perkenalkan diri kamu ya" bu vera
"mohon perhatiannya sebentar, ini ada anak baru, dia mau memperkenalkan diri, jangan berisik!" bu vera
Kania langsung memulai memperkenalkan dirinya pada teman temannya itu
"emm, assalamualaikum, nama gua kania, Kania Celicia Vernando, anak pemilik sekolah ini hehe, sombong dikit ya kan, gua pindahan dari bandung, salken ya" kania
"iya salken juga" ucap teman kania serempak
"nah skarang kamu duduk disamping rizka" bu vera
"sini sini" rizka antusias
"kenalin, gua rizka, adinda rizka wijaya, kita temenan ya kwkw, btw lu bnr anak pemilik sekolah ini?" rizka
"iya lah akwoakoa" kania
"ntar bantu gua cari 2 sahabat lagi ye" kania
"siap boss" rizka
Jam pelajaran matematika pun telah selesai, berlanjut ke pelajaran bahasa inggris, dimana pelajaran ini lah yang paling kania suka diantara yang lain, namun kania merasa janggal, seperti merasa aneh pada kelas ini, namun kania menghiraukannya
"good morning miss, how are you this today?" murid
"i'm fine thank you, and you?" miss rina
"i'm fine miss" murid
Pelajaran bahasa inggris pun telah selesai bel istirahat pun sudah berbunyi, kania dan rizka langsung pergi ke kantin untuk memberi makan cacing cacing di perutnya.
Setelah sampai, rizka langsung memesan makanan untuknya dan kania, sembari menunggu, kania pergi ke toilet, pada saat di jalan dia mendengarkan teriakan perempuan, tanpa basa basi dia langsung mendekat.
Yang dilihat, wanita itu tengah dicekik lehernya oleh seorang wanita yang sepertinya lumayan terkenal, langsung saja ia mendobrak pintu itu
BRAK!
"Heh! Berani kok ke cewe lemah, sni dong lawan gue"
Cewe itu membalikan badannya, bukannya langsung melawan, kania justru kaget karna wanita itu adalah
lanjut besok gais:-
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIA
Teen FictionDia ratu sekolah, tukang membuat masalah, langganan bk. Dia depresi, bahkan kedua orang tuanya saja tidak berani jika dia sudah marah. Dia galak, pembuat masalah, selalu berani dengan guru. Dia Kania, Kania Celicia Vernando, anak dari vernando dan g...