Happy reading😊😊
"Melinda, Arka, Vela.. Lo bertiga disuruh nemenin Carissa di klinik kampus.." Ardita, si cewek kutu buku tiba tiba menghampiri tiga sahabat yang tengah makan di kantin"Hah, Carissa di klinik kampus?? Bukannya dia lagi masuk ya?? Kan mata kuliahnya siang.." kata Vela
"Nggak tau.. Aku cuma di suruh aja.. Ya udah ya, aku permisi dulu.." kata Ardita
Melinda, Arka dan Vela memangguk. Ketiga sahabat itu saling bertatapan
"Masa sih Carissa sakit?? Perasaan kemarin sehat sehat aja tuh.. Dia di klinik pasti lagi bolos.." ujar Melinda sembari menjilati gorengan bertabur micin. Ck, kebiasaan
"Ya bisa aja kali Mel.. Lo sekarang sehat, besok tiba tiba kena serangan jantung terus mati juga bisa aja kan.." kata Vela dengan nada kesal
Melinda menatap Vela tajam, lalu melempar gorengannya mengenai jidat Arka.
Plak
Arka bergidik ngeri saat jidatnya terkena gorengan. Ia mengambil gorengannya dan merasa sisa sisa minyak bercampur micin masih menempel. Iwh..
"Lo kok sembarangan banget si Vel.." kata Melinda merengut
"Ya lo ngeselin Carissa juga manusia kali, ya bisa sakit lah.." kata Vela
Tiba tiba Arka buka suara
"Mel.. Lo kalo makan gorengan ya makan aja, ga usah pake dilemparin ke jidat gue bisa??" tanya Arka
Melinda menatap Arka yang tengah menatapnya tajam
"Eh, sorry sorry ka.. Ga sengaja erosi nih gue.."
"Emosi Mel.." ucap Vela
"Ya itu maksudnya.."
Vela mendengus jengah lalu ia menatap Arka
"Hahahahaha.. Sumpah jidat lo jadi kinclong Ka.." kata Vela
Arka merengut
"Gara gara si Melinda tuh.. Awas aja kalo sampai jidat gue di hinggapin kecoa gara gara gurih.. Lu gue bunuh.." ujar Arka
"Eh, udah udah.. Sini ka gue elapin.." Vela mengelapi jidat Arka menggunakan tisu dengan telaten
Arka memandangi wajah Vela yang nampak sangat menggemaskan saat serius. Arka terus saja memandangi wajah Vela tanpa menganggap Melinda ada disisinya.
"Ehem.. Nyamuk nyamukk.." kata Melinda tiba tiba
Vela yang tengah serius mengelap jidat Arka langsung menoleh ke arah Melinda sementara Arka sendiri merengut kesal
"Kenapa Mel??" tanya Vela
"Gapapa.. Banyak nyamuk aja Vel kantinnya.." kata Melinda
Vela terheran, sedetik kemudian ia menjauh dari Arka untuk membuang bekas tisu ke tong sampah. Arka mendelik pada Melinda, dibalas dengan muka mengejek oleh gadis itu.
"Eh, udah yuk.. Kita ke klinik jengukin Rissa.." kata Vela
Arka dan Melinda mengangguk. Ketiganya berjalan menuju klinik kampus. Setelah 10 menit, mereka akhirnya sampai. Kebetulan sekali, seorang dokter baru saja memeriksa keadaan Rissa
"Dok.. Rissa sakit apa??" tanya Arka
"Kalian temennya ya??" tanya Dokter
Arka, Melinda dan Vela mengangguk
"Carissa dibully teman temannya hingga tidak sadarkan diri.."
Arka, Melinda dan Vela terkejut. Mereka juga sangat khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
00.00 (PROSES TERBIT)
Fantasía(PROSES REVISI, SELAMA REVISI SEMUA CHAPTER MASIH LENGKAP) Bayangkan bagaimana rasanya bila, seseorang datang tiap jam 00.00 setiap malam. Dia menghampirimu, memelukmu erat lalu hilang di setiap paginya. Dia tak bisa terlihat, tapi kehadirannya begi...