Wooseok Jinhyuk Gimana Bang?

726 67 7
                                    

Untuk yang penasaran dengan keadaan Wooseok dan Jinhyuk, mereka sekarang ini lagi jalan... dalam diam... dengan Wooseok yang sebenarnya bukan berjalan tapi digendong ala karung beras oleh si Jinhyuk. Jinhyuk? Santuy-santuy aja bocahnya. Wooseok? Malu setengah mati, idup, terus mati lagi. Orang-orang di sekitar mereka? Udah sibuk ngakak-ngakak sambil jepret sana jepret sini. Wajib diabadikan lah ya. Para readers? ("GAK ROMANTIS BANGET WOIII" notes: isi suara hati para readers)

Setelah mereka sampai di klinik, Wooseok cepat-cepat meminta untuk diturunkan. Ya gimana ya. Udah pegel, dapet malunya juga. Jadi, dengan sangat gentleman-nya, Jinhyuk menurunkan Wooseok di atas ranjang yang memang disediakan di klinik kecil itu.

"Tadi lu terkilir ya? Obatnya apa sih kalo buat itu?" Jinhyuk mulai menggerataki barang-barang di laci terdekat. Wooseok cuma bisa menatap malas ke arah orang yang katanya terpintar dan terajin se-departemen sebelah ini. Dia bingung aja gitu, kok bisa-bisanya orang paling top di departemen sampai gak tau cara ngobatin orang terkilir?

"Nah, ini bukan?" Wooseok melirik ke arah barang yang diacung-acungkan oleh Jinhyuk. Betadine cair dong. Ituloh yang obat merah.

Berdecak kesal, Wooseok akhirnya mulai bersuara. "Ih, lu pikir gue luka terbuka apa gimana sih? Ambilin aja gue balsem atau salep nyeri atau apa gitu. Eh, make kompres es juga bisa." Kayaknya si Wooseok udah lupa kalo dia terkilirnya cuma pura-pura.

Jinhyuk, yang memang gak peka kalo si Wooseok mulai kesel sama dia, masih saja senyam-senyum ramah. "Oke boss! Gue cari dulu salepnya ya."

Wooseok mengerucutkan bibirnya lucu. Payah juga ternyata orang ini, pikirnya sambil memperhatikan Jinhyuk yang masih grasak-grusuk mencari benda yang dimaksud.

"Ih, udah ah! Gajadi sakit nih lama-lama kaki gua."

Jinhyuk membulatkan matanya panik. "Eh, eh, sabar sebentar lagi," ujarnya panik. Dia langsung terburu-buru mencari salep yang akhirnya ditemukan di bawah setumpuk obat maag. Jangan tanya siapa yang naruh di situ, Jinhyuk juga nggak tau.

Wooseok membuang mukanya ke arah lain. Tidak ada niatan untuk menonton wajah Jinhyuk lebih lama lagi. Dia membiarkan Jinhyuk bekerja memberikan salep pada kakinya yang sebenarnya baik-baik saja. Terserahlah, yang penting dia bisa mengulur waktu Seungyoun untuk berduaan dengan Seungwoo. Hm, dadanya merasakan sedikit sesak kalau mengingatnya. Aneh juga.

"Udah belum?" Tanya Wooseok yang akhirnya mengintip ke Jinhyuk yang masih berlutut di lantai.

Jinhyuk nyengir lebar. "Udah nih, heheh. Kalo gitu, gue mau jemput Seungwoo dulu ya."

Wooseok mengendikkan bahu lalu mengangguk. Sementara itu, dia masih ingin berbaring-baring di kasur. Jinhyuk meletakkan kembali salep tadi di tempat yang benar. Setelahnya dia membuka HP miliknya. Tapi tiba-tiba dia melotot ke arah HP nya sendiri.

Wooseok yang memperhatikan Jinhyuk dari tadi akhirnya bertanya. "Kenapa?"

"Seungwoo ternyata udah dianter orang lain," jawab Jinhyuk dengan cengiran kecil yang seperti dipaksakan. Wooseok membalasnya dengan senyuman kecut. Dia tahu jelas ekspresi Jinhyuk itu, karena dia juga tengah merasakan perasaan yang sama saat ini.

"Yaudah sini, duduk temenin gue aja," ajak Wooseok sambil menepuk-nepuk kasur tempatnya duduk. Jinhyuk menurut dan mendudukkan diri di sebelah Wooseok. Hening meliputi mereka. Keduanya sibuk memikirkan tentang orang yang berbeda yang kini tengah berduaan juga.

Jinhyuk tiba-tiba menoleh ke arah Wooseok. "Lu main PUBG ngga?"

Wooseok tersenyum remeh, "Pastilah, gue jamin lu bakal kalah kalo sama gue."

Jinhyuk mengeluarkan cengiran lebar. "Ayok main."

Hari itu bisa menjadi hari terburuk sekaligus hari terbaik bagi mereka. Karena hari itu mereka belajar tentang sakitnya cinta dan menemukan cara untuk mengatasinya.
.
.
.
.
.
HaLOOOOoooooOOOOO
Maap ini bukan apdetan lanjutan kemaren wkwkwkwk
Tiba-tiba (eyaaak tiba-tiba) lagi buntu aja gitu, bingung mau nerusin ke mana LOLOLOL
Betewe kalo gabut, suka bottom seungwoo, suka drabble (dan udah berKTP *UHUK*) bisalah mampir di lapak buntu otak saya

https://my.w.tt/v9XdASVxD1

Bisa diklik apa ngga sih tuh hahah kalo gabisa, judulnya

"Imagine if Seungwoo..."

Yak kawan kawan itu covernya doang sih HAHAHAHAHAHAH

Jadi Istri Gue Ya? | RyeonseungzzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang