1°KETIKA MASIH BERSAMA

13 1 0
                                    

12/Okt/2019

-Liya Aleta
.
.
.
.

Pagi yang begitu cerah kini menyambut ku kembali lagi di hari yang baru dan aku sangat senang. Aku sangat menyukai embun di pagi hari yang berhasil kembali menyapa kulitku, aku melangkah keluar dari tempat yang melindungi diriku.

"Huhhh...."

Aku menghembuskan nafas ku sebelum masuk ke dalam rumah yang sederhana yang sudah ku tinggali kurang lebih 14thn. Rumah yang memberi aku kebahagian, kekuatan,kenyamanan rumah yang berhasil membuat ku tumbuh dewasa.

Aku terlahir di keluarga yang sederhana dan berkecukupan aku mempunyai keluarga yang lengkap yaitu ayah,ibu,adik,dan aku dulu kami sangat bahagia.

"Sarapan lah sebelum berangkat"
Ibu menyuruh kami untuk sarapan. kami pun berkumpul di meja makan.

"Baiklah semuanya sudah kumpul,ibu bakal memberikan nasi sebentar"
Ibu sambil memberikan nasi.

"Makan yg banyak ya Liya. Kamu juga Rey butuh tenaga supaya nanti kamu semangat belajarnya"

"Baik lah bu"
"Iya bu"
Jawab Liya dan Rey.

"Mas kamu juga harus banyak makan supaya kerja kamu semakin maksimal"
Sambil memberikan nasi kepada ayah.

"Aku ga nafsu makan!"
Wajah ayah seperti sedang ada masalah.

"Kamu harus makan mas kalau nggak kamu bakal sakit"
Sambil memegang tanggan ayah.

"Kalau aku nggak mau jangan paksa aku"
Sambil melepaskan tangan ibu dan langsung pergi.

"Mas!"
Ibu sambil menagis
Lalu Liya dan Rey menghampiri Ibu.

"Bu, kau tidak apa-apa kan bu?"
Tanya Aku.

"Bu, istirahat lah kalau kau sakit"
Jawab Rey.

"Bu,sabar lah atas kelakuan ayah yang selalu berbuat kasar kepadamu dia memang ayah yang tidak memiliki perasaan"
Lalu Liya memeluk Ibu dan Rey.

"Ibu baik-baik aja kok"
Jawab Ibu.

"Yaudah kalian harus segera berangkat nanti kalian terlambat"
Sambil berdiri dan menghapus air mata.

"Baik lah bu, tapi bu kami pergi bersama siapa?"
Tanya Aku.

"Ibu akan memesankan kalian mobil bentar lagi datang kok, selagi nunggu lebih baik kalian makan sarapan yang ibu buat"
Jawab Ibu.

"Baik lah bu"
Jawab Liya dan Rey

-Selesai Sarapan

"Baiklah mungkin mobilnya sudah di depan ayo kita kedepan"
Sambil memegang tangan Rey dan Liya

"Iya bu"
Jawab Liya.

"Baiklah itu mobil nya ayo kesana. Pak tolong antar kan anak saya ke SMP.... dan SD....."
Sambil membawa Liya dan Rey kemobil lalu berbicara kepada bapak taxi.

"Baik lah bu saya akan mengantarkan anak anda sesuai tujuan dan selamat sampai disana"
Sambil membuka pintu mobil.

"Terimakasih ya pak, saya percaya kepada bapak"
Ibu sambil tersenyum.

"Sama-sama buk, saya permisi dulu ya bu"
Sambil menutup pintu mobil.

"Bay-Bay bu"
Liya dan Rey melambaikan tangan.

"Hati-Hati ya nak"
Lambai balik Ibu.

[Sudah lama hubungan keluarga kami seperti ini, beberapa bulan terakhir ayah dan ibu selalu bertengkar dan ayah sering keluar rumah, setiap ayah keluar rumah aku sering mengikutinya dari belakang karena aku ingin mengetahui apa yang ayah lakukan di luar ternyata...]

-Jam Istirahat Kantor

"Saatnya makan siang lebih baik aku mengantarkan makanan ini untuk dia"
Ibu sambil menyiapkan makanan untuk ayah dan membawanya kekantor

-Sesampai di kantor

"Baiklah aku harus berusaha demi anak-anak ku"
Sambil membuka pintu.

"Mas..."
Ibu kaget dan menumpahkan makanan ayah.
Ibu berlari dan memesan taxi sambil menagis.

"Ya allah apakah salah ku terhadap nya?apakah kekurangan ku?apa yang kurang puas darinya ya allah?"
Sambil berdoa di dalam hati dan mengeluarkan air mata.

*Next?Vote and Comment

•||Time Keeps Running||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang