Hari hari terus berjalan. Tak terasa pembelajaran telah dimulai. Kini yang Natria harapkan hanyalah perasaan itu hilang karena ia tau siapa dirinya. Tak pantas bagi seorang adik kelas seperti Natria bisa mendapatkan Rezmal. Meskipun bisa dibilang sebagai first love, Natria tetap bersikeras untuk menghilangkan rasa yang tumbuh karena awal pertemuan.
Usaha keras yang dilakukan demi menghilangkan rasa itu dilakukan oleh Natria. Mulai dari menghindari kontak langsung hingga berdiam diri di kelas.
Hingga pada suatu hari, dibuka lah pendaftaran OSIS. Ingin rasanya Natria mendaftarkan diri, namun lagi dan lagi perasaan itu membuat Natria menutupi niatnya.
Dan ketika pada suatu ketika, Natria yang awalnya ingin membeli makanan di kantin, justru malah bertemu Rezmal. Entah apa yang dipikirkan Natria dan Rezmal pada saat itu. Tatapan tajam yang diperlihatkan Rezmal membuat Natria menundukkan kepala berharap semua berakhir dengan cepat.
"Hay" Rezmal
Kata sapaan yang berhasil mengalahkan segalanya. Natria merasa terkejut seperti disambar oleh petir berkekuatan tinggi.
"Eh iya kak" Natria.
"Pipi nya lucu" Rezmal.
"Hah? Maksudnya kak?" Natria.
"Lain kali, kalau ketemu santai aja" Rezmal.
Natria yang pada saat itu merasa malu setengah mati. Kalimat pertama yang bagi Natria itu adalah kalimat panjang pertama yang berhasil membuat nya merasa paling beruntung.
Saking tak tahan akan rasa malu, Natria lari sekencang mungkin hingga hampir menabrak kakak kelas lainnya. Natria berlari meninggalkan Rezmal dengan berbagai kebingungan dan pertanyaan."Tuhan kenapa sulit bagi ku tuk melupakan nya"- batin Rezmal.
Bel pulang sekolah pun tiba. Natria yang kini berada di UKS untuk mengikuti ekskul PMR harus pulang terlambat ke rumah. Kejadian tadi masih berputar di otaknya. Entah apa maksud dari Rezmal tadi. Rasa nya ingin sekali memukul Rezmal karena perbuatannya tadi yang hampir membuat Natria mati berdiri.
" Natria, jangan melamun ya dek " Sisil
"Eh iya kak, maaf" Natria"Kenapa malah jadi memikirkannya sih? "- batin Natria.
Ekskul PMR telah usai. Kini waktunya Natria menelpon supir untuk menjemput. Cuaca sore ini pun bisa di bilang mendung bahkan hujan akan turun. Tak disangka, ternyata HP Natria mati karena baterai ponsel nya habis. Lalu bagaimana kini Natria pulang?Hingga pada beberapa saat kemudian, ada sebuah motor ninja yang berhenti tepat di sampingnya. Natria tak mengenali wajah nya karena tertutup oleh helm. Siapakah dia?
.
.
.
Sometimes you have to close your heart temporarily, just to make sure that only the right person can open it.
-bersambung.
Maaf ya, mimin jarang update. Lagi sibuk dengan banyak hal:v
Ya sorry sorry nih, sekali update pendek:)
Besok - besok kalau update panjang oke??
Bye bye kaliann
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
RomanceDear A, Aku tak tau apakah aku harus terus merahasiakan atau harus memberitahu. Perasaan yang ada ku simpan hanya untuk menjaga pertemanan. Aku tak tau apa yang akan kau lakukan ketika nanti kau tau tentang ini, perasaan yang tumbuh di sebuah p...