chapter 1

496 19 0
                                    


Terlihat namja cantik yang turun dari mobil mewah,yang tak lain adalah jeon jungkook namja kelas 1 di SHS yang baru saja turun dari mobil mewahnya,yang langsung mendapat tatapan kagum dari yoeja di sekolah itu maupun tatapan lapar dari namja seme yang mulai menatap lapar kearah bongkahan kenyal yang meliuk liuk mengikuti gerakan langkah kaki si cantik, tapi karna seorang jeon jungkook adalah namja polos yang tidak mengerti dengan arti tatapan dari mereka,dia terlalu santai untuk menanggapi tatapan mereka dia hanya mengira jika tatapan mereka tidak tertuju padanya tapi tertuju kepada mobil mewah yang ia tumpangi,karna menurut ibunya orang akan sangat terpukau dengan apa yang ia miliki yang ia artikan bahwa tatapan mereka tertuju pada mobil yang ia miliki.Dan tatapan mereka buyar seketika ketika mendapat tatapan dingin dari pria yang menghampiri pria manis tersebut.

"Jeon kenapa kau berjalan sangat pelan seperti itu tak taukah kau jika mereka melihatmu sampai seperti itu!?" gerta namja yang lebih pendek dari jungkook tersebut.

"Memangnya siapa yang melihatku yoongi hyung?apa ada yang salah dengan penampilanku?" tanyanya polos sambil mengerjap polos yang membuat yoongi ingin mengumpat akan tingkah polos adik tingkatnya ini.

"Oooh jungkook! Kenapa kau tidak paham juga dengan apa yang ku bicarakan,penampilanmu memang tidak salah,tapi.....ah sudahlah pasti kau tetap tidak mengerti!" ucap yoongi ketus yang membuat jungkook bertambah bingung,yang membuat yoongi geram dan meninggalkan jungkook sendiri dengan rasa penasaranya.Sampai jungkook pun melangkahkan kakinya dan tidak sengaja menabrak orang di depanya.

"Aduhhhh,pantatku sakitt"

"Bisa berdiri tidak?" suara itu jungkook hafal dengan segara dia berdiri dan menghiraukan uluran tangan dari orang tersebut.

"Maaf jimin hyung aku tidak sengaja menabrak mu hyung sungguh" ucap jungkook tanpa menatap jimin,ya orang itu jimin!mengapa jungkook takut dengan jimin?karna jimin pernah mengungkapkan rasa cintanya pada jungkook, walau dua polos tapi dia juga bisa tau apa itu cinta.Yang membuat nya canggung adalah dia menolak cinta jimin dan berakhirlah hubungan mereka merenggang karna jimin selalu berlaku dingin padanya,tapi setiap kesempatan jimin seakan tetap menginginkan jungkook menjadi miliknya.

"Tidak apa,apa kau merasa sakit?" tanya jimin datar tapi wsjahnya semakin mendekat ke jungkook dengan cepat jungkook menggeleng dan mundur untuk menghindari wajah jimin.

"Emm,,jimin hyung sebaiknya aku ke kelas dulu,dan sekali lagi aku minta maaf" ucap jungkook langsung berlalu tanpa melihat jimin yang tersenyum miring melihat jungkook berlalu dari hadapanya.

Setelah bel sekolah berbunyi semua murid berhambur membuat semua murid berhambur pulang termasuk kedua namja manis ini yang mulai berjalan keluar dari dalam kelas mereka.

"Emm,,,kookie apa kau sudah di jemput,kalau belum kau bisa pulang denganku!"

"Tidak usah bamie aku hari ini membawa mobil sendiri,jadi aku tidak perlu pulang dengan mu" tolak jungkook halus kepada bambam sahabatnya,yang mendapat anggukan dari sang empu.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya koekie jaga diri baik baik byee" dan jungkook pun membalas lambaian tangan bambam dan mulai berjalan mendekati mpbilnya.tapi belum sampai jungkook sampai ke parkiran mobilnya dia kembali di tabrak orang lagi,karna dasarnya jungkook di tabrak jadi dia terpental ke pinggir jalan yang membuatnya meringis kesakitan.

"Akhhh,,ssshh " ucap jungkook meringis,karna luka nya tadi pagi saja belum tentu tidak memar,jadi jika ditabrak lebih keras dari tadi membuat jungkook meringis sangat kesakitan.

"Astaga apa kau tidak apa-apa,ah sial mobil tadi hampir menabrak ku jadi aku menghindarinya tidak tau jika ada orang di sini!" dengan cepat orang itu menolong jungkook yang notabene adalah orang yang ia tabrak,dengan cepat jungkook meraih uliran tangan tersebut,dan ketika jungkook mendongak tidak sengaja mata mereka bersibobrok yang membuat dunia mereka seakan berhenti karna saling terpana akan pesona masing-masing,setelah sadar dengan cepat mereka mengalihkan pandangan mereka dan mulai fokus pada tujuan awal mereka.

"Apa kau bisa berdiri?"

"Seperti nya kaki ku sedikit terkilir jadi mungkin aku akan kesulitan berjalsn tapi tidak apa-apa sunbae aku bisa berjalan sendiri" setelah membaca nametag dan juga bat kelas yang terpampang di seragam orang itu,jungkook seakan di beri petunjuk bahwa yang di depanya ini adalah sunbae nya.dengan tergesa gesa jungkook berdiri yang mengakibatkanya tumbang kembali,tetapi sebelum dia jatuh lagi dengan cepat namja tapi menopang tubuh lemas jungkook dengan cemas.

"Sudah pasti kau tidak bisa berjalan,sini naik ke punggungku,biar ku antar kau pulang" ucapnya menawari jungkook berharap sang pria manis mau ikut denganya,walau ajakanya sedikit ambigu,yang membuat jungkook sedikit berfikir.

"Tapi apa tidak merepotkan sunbae, aku juga membawa mobil jadi sunbae boleh aku minta tolong antarkan aku ke mobilku disana?" mintanya halus tapi bukanya mau,sunbae tersebut malah menatapnya khawatir sembari berkata.

"Apa maksudmu,kau mau menyetir dengan keadaan seperti ini,?kau gila itu bahaya!kau sedang tidak baik!dan jangan panggil aku sunbae, kenalkan namaku kim taehyung kau bisa memanggilku hyung oke!ayo naik ke punggung ku"

"Baiklah sun.....em hyung,terima kasih maaf merepotkan hyung"

"Tentu aku tidak merasa repot karna di sini aku yang bersalah oke,jangan khawatir dan untukmu aku belum tau namamu?"

"Oh iya,maaf namaku jeon jungkook, teman temanku biasanya memanggilku kookie" cengir jungkook yang membuat taehyung gemas dengan tingkah adik tingkatnya ini.kenapa taehyung tidak kenal dengan siswa populer seperti jungkook? Itu karna dia selama ini tertutup dan juga dingin,walau jika sudah dengan teman temanya homornya yang paling tinggi.


Setelah percakapan tersebut,mereka menaiki mobil jungkook, dengan keadaan canggung.dan sebelum itu taehyung sudah bilang agar temanya membawa mobilnya,dan dia akan mengantar jungkook pulang,tidak lupa dia berpesan agar temanya juga menjemputnya di alamat yang jungkook berikan kepadanya.
Setelah sampai jungkook pun turun dan taehyung sudah dijemput temanya.

"Terimakasih tae hyung kalau hyungie tidak mengantarku mungkin aku belum sampai rumah"

"Tidak usah begitu,ini kan salah ku,aku seharusnya berhati hati tadi,oh ya sudah aku pulang dulu,kau cepat tidur dan istirahatkan kakimu"

"Ne hyungie" ucap jungkook tanpa sadar manja yang membuat taehyung  mengacak rambut jungkook gemas yang membuat pipi jungkook tanpa sadar memerah entah karna malu atau apa.setelah itu taehyung pun pamit pulang dan jungkook yang merasa dingin diluar pun masuk dengan bantuan pengawal dirumahnua untuk mengantarnya ke kamar,yang langsung mendapatkan pertanyaan dari sang eommanya.

*To Be Continued*

Udah dulu ya,nanti lanjut lagi.btw jangan lupa vote and comment wajib.

Life In Love (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang