Halaman Dua

3 1 0
                                    

Masih dibulan oktober, alhamdulillah gue dapet ilham buat lanjut nulis nih. Hari ini gue mau bahas apa yang gue dapat juga dihari ini, so..

Nikmat. Nikmat yang paling tinggi itu adalah nikmat hati, hati yang selalu mengingat Allah SWT, dan hati yang mempunyai iman didalamnya.

Ada cerita nih pas di zaman Rasul SAW, adalah seorang pengemis yang tinggal didalam tempat sampah, yang mana orang ini punya penyakit yang membuat orang nggak mau deketin dia. Dan pada suatu hari datanglah Abu Bakar ngeliat nih orang dengan mulutnya yang komat-kamit, penasaran kan nih Abu Bakar apa yang dibaca pengemis tadi, dideketinlah telinganya ke mulut orang tadi. Apa bacaannya?

الحمد الله على كل حال

Bingung nih Abu bakar kenapa nih orang nggak baca sholawat nabi atau istighfar supaya dosanya diampuni ajee. Lalu Abu bakar nanya sama nih pengemis, dan apa jawaban nih orang?

"Sesungguhnya aku bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan aku bersyukur atas apa yang Allah kehendaki padaku."

MasyaAllah,

Sungguh, nikmat yang paling tinggi yaitu memiliki ta'aluk pada Rasululullah SAW. Dan senjata kita didunia ini adalah cinta. Cinta kepada Allah dan Rasulnya.

Bukan cinta pada doi, bukannnnn.

Ada lagi nih cerita. Dahulu, ada seorang anak Raja yang meninggal karena ditabrak kuda. Marah nih Raja. Ya gimana Raja nggak marah kalo anak satu satunya meninggal. Jadi nih Raja merintahin seluruh prajuritnya buat nyari pemilik kuda. Si pemilik kuda otomatis ketakutan dong dan pergi jauh ninggalin nih kerajaan. Tapi ya, karena prajurit nih Raja banyak, ketangkeplah dan dibawa ke kerajaan dengan badan yang gemetar takut dihukum. Si Raja udah nungguin tuh, pokoknya udah marah banget dia pas dengar kalo orangnya udah ketangkep. Dan pas ketemu yang tadinya mau marah, seketika marahnya lenyap. Heran kan nih Raja, terus dia tanya nih sama pemilik kuda tadi.

"Sesungguhnya aku sudah menyiapkan hukuman untukmu, bahkan aku akan membunuhmu. Tetapi kemarahanku seketika hilang saat melihatmu. Ada apa gerangan denganku? Apa kau penyihir atau seorang dukun? atau adakah hal yang kau perbuat hingga aku tidak jadi menjatuhimu hukuman?" tanya si Raja tenang, terus dijawab sama si pemilik kuda tadi,

"Aku bukan penyihir, aku juga bukan seorang dukun. Tapi, saat aku dengar kudaku membunuh anak Raja, aku memohon pada Allah, jika aku terbebas dari hukuman, maka aku akan melakukan maulid nabi SAW." Raja yang dengernya langsung kayak wahh, terus ngasih hartanya buat si pemilik kuda buat bisa ngelakuin hajatnya tadi.

Intinya berkat ta'aluknya tadi pada nabi Muhammad SAW, maka Allah bantu dengan cintanya dia pada Nabi Muhammad.

Apalagi bentar lagi bulan maulid, waktunya kita saling berlomba buat nyenengin hatinya Nabi Muhammad, supaya dikasih syafaat kelak dihari kiamat. Mesti banyak-banyakin doa juga. Doa juga jangan buru-buru, nggak boleh sembarangan, ada adabnya.

Rasulullah SAW bersabda : Doa yang terburu-buru tidak diijabah oleh Allah SWT. Dan sebaik-baiknya doa adalah diawali dengan sholawat atasku dan diakhiri juga dengan sholawat padaku, niscaya doa tersebut akan diijabah oleh Allah.

Jadi, buat kita-kita nih, doa emang senjatanya kita, tapi karena cinta juga apa yang kita doain diijabah. Maka dari itu, mending kita lakuin apa yang buat Allah suka, karena jika Allah udah ridho sama kita, Allah akan kasih apapun yang kita inginkan.

Nggak usah deh mikirin mau ini mau itu, mending buat diri kita cinta sama Allah dan Nabi Muhammad dulu, misal ngelakuin sunnahnya nabi, banyakin zikir dan sholawat, hehehehe.

Wallahu'alam bissawab.

See you again! 🙌

-Oktober 13.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream's come true Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang