Bagaimana dengan Prolog pasti kalian sudah tak asing dengan ciri-ciri cast dari cerita ini? Hehe sabar ya nanti disela-sela cerita Author bakal ngasih tau castnya🤗🤗
....Pagi ini terik matahari sedikit bersembunyi, awan kelabu menutupi cahayanya. Mendung, itulah yang terlihat pagi ini.
Namun para siswa dan siswi SMA NUSA BANGSA tidak mengeluh karna pada dasarnya mereka tidak harus berpanas-panasan untuk mengikuti Upacara hari ini. Ya hari ini adalah hari Senin, bagaimana mereka tidak senang selama setengah jam mereka bisa bersantai untuk menikmati jam ini.
Namun hal itu tidak berlaku untuk Annet, ia lebih memilih diam di perpustakaan dengan Earphone yang menempel manis di telinganya dengan ditemani lagu Shawn Mendes yang menjadi Favorit nya.
Bukan karna ia ingin menjauh dari sahabatnya, dia memilih disini untuk menenangkan hati dan pikirannya.
Dia begitu lelah semalaman, walaupun terlihat kuat tapi tidak dengan hatinya.Hatinya begitu rapuh, dia menangis tadi malam karna pacarnya. Ralat, melainkan bekas pacarnya alias mantan Annet. Ia memutuskan hubungannya sepihak tanpa alasan yang jelas.
Selama di perpustakaan, dia hanya mendengarkan musik yang terputar di HPnya yang mahal.
.....
Di lain tempat, Alex dengan sahabatnya seperti biasa menongkrong di tempat para manusia menghabiskan makanannya yang tak lain adalah kantin.
Reza dan Hendra sangat memalukan dihadapan Alexis, mereka selalu menggoda cewek yang melewati meja mereka. Reza yang selalu merayu mereka dengan gombalan recehnya, dan Hendra yang sering mengedipkam matanya seperti orang cacingan terhadap para cewek disana.
Bagaimana tidak salting, mereka digoda oleh geng Most Wanted di sekolahnya, yang diketuai Alexis. Namun Alexis tidak cenderung melakukan hal yang dilakukan oleh kedua temannya. Melainkan dia hanya mengerlingkan matanya, jengah dengan apa yang dilakukan temannya tersebut, dia memilih pergi dari kantin. Dan meninggalkan mereka yang masih tak sadar jika Alexis sudah tak ada ditempatnya.
Disana saat Alexis melewati Koridor setelah keluar dari kantin banyak sekali teriakan para cewek disana
"Aduhh, pangeranku ganteng banget sih"
"Hey Alex, liat sini dong cakep amat dah masa depan gua"
"Gimana ya rasanya jadi pacar dia"
"Aduh bang, dedek gerah bang"
Begitulah ocehan mereka jikalau idolanya lewat depan mereka.
"Eh Lex lu tau ga, cewek yang di ujung kantin situ cantik bener dah, bening, mana badannya uhh banget. Lu liat ga Lex?" Oceh Reza.
Ya Reza itu orangnya agak sedikit gesrek dan agak sedikit omes:v
Sorry Za, Author buka kedok lu:v
Serah lu aja Thor😘 - Reza
Iuh banget Si playboy jaman now - Author
"Lex, lu denger ga sih?" Reza menolehkan wajahnya ke belakang
"Ehh.. Si anjir gua nanya dari tadi sama tu bocah. Taunya dia minggat gitu aja. Sialan"_- ujar Reza yang kesal
"Kita sampe ga nyadar kalo dia udah ga ada disini" Ucap Hendra
"Ya udahlah paling dia lagi di Rooftop, caw mending kita ke kelas aja" Ajak Reza
......
Alex POV
Bete gua sama mereka, ga habis pikir kenapa mereka suka gombalin cewek-cewek. Ga punya malu apa?
Disini gua aman, bisa tidur sepuasnya tanpa ada yang ganggu, walaupun langit mendung kek nya ga bakal sampe turun hujan.
Gapapa lah gua disini dulu daripada dengerin ocehan Pak Bambang ngejelasin rumus Fisika yang bikin gua makin ngantuk.
Alexis POV End
.....
Author POV
'Gua kebelet masa😫' Batin Annet
Annet berjalan terpogoh-pogoh sambil agak sedikit berlari, agar cepat sampai di tempat tujuannya yaitu Toilet Cewek.
"Uh... Akhirnya lega juga dah" Ucap Annet setelah keluar dari toilet.
Dia pun memutuskan untuk segera ke kelasnya. Karna bel pelajaran pertama sudah terdengar 5 menit yang lalu. Walaupun dengan hatinya yang masih kacau, dia tidak mau meninggalkan satupun mata pelajaran. Karna dia akan terus mempertahankan peringkat pertamanya sampai kelas 12 semester Akhir.
.....
Uhh seneng banget rasanya ada yang support Sekarヾ(・m・*)ノ゛
Baiklah semoga kalian suka dengan awal cerita yang absurd ini. Wkwk
Jangan lupa tekan pojok kiri bintangnya ya😍😍 boleh comment ya guys biar tau Sekar kekurangan nya dimana
To Be Continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor
Teen FictionAku tak ingin bertemu dengan sosok menyebalkan sepertinya. Dingin? Memangnya ini kutub. Kau begitu dingin sampai ketika aku dekat denganmu merasakan hawa mencekam pada diriku. Namun apa yang terjadi? Kau menjadi takdirku, menjadi pasanganku? Bagaima...